Mobil Bermasalah, Ricciardo Lega Tetap Menang di Monako
Anindhya Danartikanya | 27 Mei 2018 23:59
Bola.net - - Pembalap Aston Martin Red Bull Racing, Daniel Ricciardo mengaku sangat senang dan lega sukses merebut kemenangan di Formula 1 GP Monako yang digelar di sirkuit jalanan Monte-Carlo pada hari Minggu (27/5) meski mobilnya sempat kehilangan tenaga pada Lap 28.
Ricciardo berhasil mendominasi pekan balap kali ini, menjadi yang tercepat di semua sesi latihan bebas dan kualifikasi. Start dari pole, Ricciardo langsung memimpin balapan. Pada Lap 17, ia pun melakukan pit stop untuk mengganti ban Hyper Soft ke Ultra Soft, namun mengaku mesinnya kehilangan tenaga pada Lap 28.
Meski begitu, ia mampu mempertahankan keunggulan dari Sebastian Vettel dan Lewis Hamilton, serta merebut kemenangan. Hasil ini pun merupakan 'tebusan' berharga dari kegagalannya pada 2016, di mana ia juga start dari pole, memimpin balapan begitu lama, namun akhirnya harus finis kedua usai timnya melakukan kesalahan saat pit stop.
Butuh dua tahun untuk mewujudkan ini. Akhirnya saya merasakan momen balas dendam telah tiba. Kami mengalami masalah dan harus menghadapinya sepanjang balapan. Sebelum tengah balap, saya merasakan hilangnya tenaga mesin dan saya pikir balapan sudah tamat. Kami pulang hanya menggunakan enam gigi, dan terima kasih kepada tim kami bisa kembali, ujarnya.
Sang pimpinan tim, Christian Horner pun senang bukan kepalang dan berkata kepada Ricciardo lewat radio tim bahwa kemenangan ini mengingatkannya kepada Michael Schumacher, yang finis kedua di F1 GP Spanyol 1994 meski tertahan di gigi lima. Performamu sejajar dengan apa yang dilakukan Schumacher. Ini adalah bayaran untuk 2016, tutur Horner.
Advisor Red Bull, Helmut Marko pun menyebut kemenangan Ricciardo sangatlah luar biasa, dan yakin tak ada pembalap lain yang bisa menghadapi masalah serupa dengan baik seperti pembalap Australia berusia 28 tahun tersebut.
Masalahnya sangatlah serius, dan Daniel bisa mengendalikannya. Sungguh sulit dipercaya. Saya rasa pembalap lain takkan bisa melakukannya. Kami sungguh gugup karena pada awalnya masalah ini terlihat bakal membuat mobilnya semakin lamban, pungkas Marko.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 28 Agustus 2025, 16:06 -
Daftar Pembalap Formula 1 2026: Siapa Saja Calon Pembalap Cadillac?
Otomotif 27 Agustus 2025, 10:15 -
Otomotif 27 Agustus 2025, 10:15
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24