'Motivasi Utama Maverick Vinales Bukan Fabio Quartararo, Tapi...'
Anindhya Danartikanya | 10 Desember 2019 12:00
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengakui bahwa Fabio Quartararo memberikan dorongan bagi rider Yamaha lainnya untuk tampil lebih baik, namun menyatakan bahwa El Diablo bukan alasan utama Maverick Vinales makin garang di MotoGP musim ini.
Sejak membela Yamaha pada awal 2017, Vinales sukses meraih enam kemenangan, meski YZR-M1 punya banyak masalah teknis. Musim ini, ia juga jadi satu-satunya rider Yamaha yang mampu menang dan menjadi rider Yamaha terbaik, duduk di peringkat ketiga pada klasemen pebalap.
Meski begitu, Jarvis menyatakan bahwa gebrakan Quartararo, yang sama-sama meraih 7 podium seperti Vinales, bukan hal utama yang membuat Vinales terlecut untuk tampil lebih kompetitif musim ini.
Berkat Perubahan Kru dan Perombakan Organisasi
Jarvis justru yakin perubahan kru Vinales adalah alasan utama peningkatan hasil Top Gun musim ini. Bukan rahasia lagi bahwa Vinales meminta Yamaha menghadirkan Esteban Garcia sebagai crew chief-nya, mengingat mereka pernah meraih gelar Moto2 2013 bersama.
Juara dunia GP125 2009, Julian Simon, juga dihadirkan untuk menjadi pelatih balapnya. Selain itu, Yamaha juga perombakan struktur organisasi. Project Leader YZR-M1 kini dijabat Takahiro Sumi, dan General Manager Motorsport Yamaha juga kini dijabat Hiroshi Ito.
"Saya rasa Fabio bukan motivasi utamanya, melainkan perubahan yang kami lakukan pada krunya musim dingin tahun lalu. Maverick orang yang harus bekerja di tempat yang bagaikan rumahnya, ingin merasa semua orang bekerja untuknya. Inilah alasan utama hasilnya meningkat," ungkap Jarvis.
Balas Dendam di Paruh Kedua Musim
Meski begitu, Jarvis juga tak memungkiri bahwa tiga gagal finis yang terjadi akibat tertabrak pebalap lain pada awal musim ini juga membuat Vinales bertekad balas dendam pada paruh kedua musim, terbukti dari kemenangannya di Assen, Belanda, dan Sepang, Malaysia.
"Pada awal musim, saat kesulitan akibat beberapa hal, ditambah fakta Fabio juga bertarung di depan, Maverick frustrasi. Jadi inilah yang mendorongnya. Kadang ia akan masuk garasi dan bilang, 'Ini mustahil, aku harus jadi rider Yamaha tercepat!' jadi saya rasa ini mendorongnya," tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Chelsea vs Ajax Amsterdam: Estevao Willian
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:25 -
Man of the Match Real Madrid vs Juventus: Jude Bellingham
Liga Champions 23 Oktober 2025, 04:19 -
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04