MotoGP Berduka, Fausto Gresini Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Anindhya Danartikanya | 23 Februari 2021 17:04
Bola.net - Dua kali juara dunia GP125 sekaligus pemilik dan Manajer Tim Gresini Racing, Fausto Gresini, meninggal dunia usai melawan Covid-19 sejak Desember 2020. Hal ini diumumkan secara resmi oleh Gresini Racing pada Selasa (23/2/2021), sehari setelah tim ini membantah gosip bahwa ia meninggal dunia pada Senin (22/2/2021).
Gresini yang menjuarai GP125 1985 dan 1987, meninggal dunia dalam usia 60 tahun usai positif terinfeksi Covid-19 pada Desember lalu, tepat setelah Natal. Kondisinya sempat naik turun, dan beberapa kali sadar hingga mampu berkomunikasi dengan keluarga dan timnya, bahkan sempat dinyatakan negatif Covid-19 dua pekan lalu.
Namun, kondisi fisiknya terus menurun sepekan terakhir dan memasuki masa kritis. Pada Senin (22/2/2021), beberapa media Italia sempat mengabarkan Gresini meninggal dunia, namun timnya segera merilis pernyataan resmi bahwa kabar tersebut salah kaprah. Sayangnya, pria Italia itu meninggal dunia hari ini.
Pernyataan Resmi Gresini Racing
"Ini adalah kabar yang tak pernah kami ingin umumkan, namun sayangnya kami terpaksa membagikannya kepada Anda semua. Usai dua bulan bertarung melawan Covid-19, Fausto Gresini telah meninggal dunia, beberapa hari usai berulang tahun ke-60. #CiaoFausto," tulis pernyataan Gresini Racing lewat Twitter.
Gresini yang lahir di Imola, Italia, pada 23 Januari 1961, memulai karier balapnya dalam usia 17 tahun pada 1978, sebelum akhirnya turun di ajang Grand Prix pada 1983 di kelas GP125. Dalam musim debutnya, Gresini langsung meraih pdoium dengan finis kedua di Sirkuit Anderstorp, Swedia.
Pada musim selanjutnya, Gresini pun tampil jauh lebih kompetitif, mengoleksi tiga podium dan satu kemenangan, membuatnya mengakhiri musim di peringkat ketiga. Pada 1985, bersama Garelli, Gresini sukses mengoleksi delapan podium, yang tiga di antaranya merupakan kemenangan. Ia pun akhirnya merebut gelar dunia.
Bimbing Gresini Racing Raih Empat Gelar Dunia
Usai jadi runner up pada 1986, Gresini menggila pada 1987. Dari 11 seri yang digelar, Gresini menyapu bersih 10 kemenangan di antaranya, dan kembali merebut gelar dunia. Namun, usai jadu runner up 1991 dan 1992 bersama Honda, Gresini pensiun pada akhir 1994, dan banting setir menjadi manajer timnya sendiri yang dibentuk pada 1997.
Selama jadi manajer tim, Gresini sukses membimbing para pembalapnya meraih hasil-hasil mentereng, termasuk mendiang Daijiro Kato di GP250 2001, Toni Elias di Moto2 2010, Jorge Martin di Moto3 2018, dan Matteo Ferrari di MotoE 2019. Di MotoGP, prestasi terbaik Gresini Racing adalah runner up bersama Marco Melandri dan Honda pada 2005.
Segenap Tim Bola.net mengungkapkan duka cita yang sedalam-dalamnya bagi keluarga, kerabat dekat, dan tim Fausto Gresini.
Sumber: Gresini Racing
Video: Sirkuit Mandalika Siap Sambut MotoGP 2021
Baca Juga:
- Disebut Tak Tahu Terima Kasih, Marc Marquez Tanggapi Kritik dr. Claudio Costa
- Pol Espargaro: Absen Lama, Marc Marquez Tetap Rider Nomor Satu di MotoGP
- Belum Pulih, Marc Marquez Akui Tak Pernah Kepikiran Kans Pensiun Dini
- Tolak Salahkan Dokter, Marc Marquez: Saya yang Putuskan Berkendara di Andalusia
- Pol Espargaro: Cara Terbaik Perbaiki Diri Adalah Belajar dari Marc Marquez
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24