Ogah ke WorldSBK Tanpa Tim Oke, Andrea Dovizioso: Mending Seru-seruan di Motocross
Anindhya Danartikanya | 18 Juli 2022 11:58
Bola.net - Tiga kali runner up MotoGP, Andrea Dovizioso, kembali menegaskan tak mau pindah ke WorldSBK 2023. Selain lebih tertarik kembali ke ranah motocross, rider WithU Yamaha RNF MotoGP Team ini tak melihat tim yang apik. Perlu dicatat, kini tim-tim papan atas WorldSBK tampaknya sudah nyaman dengan pilihan rider masing-masing.
Dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Dovizioso telah resmi mengaku dirinya akan hengkang dari MotoGP musim depan. Alasannya sederhana saja, yakni karena ia tak lagi kompetitif, apalagi usianya sudah menginjak 36 tahun. Atas alasan ini pula ia tak melakukan negosiasi dengan tim mana pun untuk bertahan.
Dovizioso pun menyatakan bahwa dirinya akan kembali menggeluti dunia motocross. Disiplin motorsport ini memang merupakan 'cinta pertama' rider Italia tersebut sebelum banting setir ke road race. Musim lalu, ketika vakum setengah musim dari MotoGP, ia juga sibuk berlaga di ajang-ajang motocross nasional dan lokal di Italia.
Nilai Ranah Motocross Sangat Menarik
"Jelas saya akan mengalihkan fokus pada motocross. Mungkin ini tak terlalu menarik bagi semua orang. Namun, bagi saya sangat menarik, apalagi jika melihat apa yang saya lakukan tahun lalu. Saya akan melakukannya lagi selama bertahun-tahun, dengan proyek yang sudah saya pikirkan dan sedang saya kerjakan," tuturnya via Speedweek, Kamis (14/7/2022).
Gosipnya, Dovizioso bertekad untuk mengambil alih kepemilikan trek motocross legendaris, Monte Coralli, di Faenza, Italia. Jika memang benar, maka asa para penggemar 'Dovi' untuk melihatnya di lintasan aspal juga terus menipis. Apalagi ia tak berniat pindah ke WorldSBK, terutama jika tak ada tim yang menawarkan proyek apik.
"WorldSBK tak pernah jadi opsi, namun bukan karena alasan negatif. Hanya saja, itu bukan situasi yang menarik bagi saya. Saya bukannya tak tertarik pada kejuaraan itu, namun saya dalam situasi di mana tak ada yang bikin saya tertarik kalau saya tak kompetitif. Jadi, saya akan melakukan hal lain yang bakal saya nikmati, di level yang lebih rendah," ucapnya.
Tak Perlu Buktikan Diri di Ajang Lain
Dovizioso pun yakin dirinya bisa tampil garang di WorldSBK jika mendapatkan skuad papan atas dan dukungan teknis yang mumpuni. Namun, mengingat dirinya sudah tak lagi muda, apalagi sudah berkarier selama 21 tahun di ajang Grand Prix, dan merebut gelar dunia GP125 2004, ia merasa tak perlu lagi mencari-cari pembuktian diri.
"Saya bisa saja kompetitif di WorldSBK. Namun, dalam usia saya, dengan karier sa yang panjang, saya sudah cukup puas. Saya tak mencari hal lain. Saya tak harus membuktikan diri lagi. Saya tak harus balapan di mana pun untuk membuktikan bisa tampil di papan atas dalam situasi lain. Saat ini WorldSBK tak bikin saya tertarik. Sesederhana itu," pungkasnya.
Berikut statistik karier Andrea Dovizioso di ajang Grand Prix:
2002: GP125 - Scot Racing Team Honda - Peringkat 16
2003: GP125 - Scot Racing Team Honda - Peringkat 5
2004: GP125 - Scot Racing Team Honda - Juara
2005: GP250 - Scot Racing Team Honda - Peringkat 3
2006: GP250 - Scot Racing Team Honda - Runner up
2007: GP250 - Scot Racing Team Honda - Runner up
2008: MotoGP - Scot Racing Team Honda - Peringkat 5
2009: MotoGP - Repsol Honda - Peringkat 6
2010: MotoGP - Repsol Honda - Peringkat 5
2011: MotoGP - Repsol Honda - Peringkat 3
2012: MotoGP - Monster Yamaha Tech 3 - Peringkat 4
2013: MotoGP - Ducati Team - Peringkat 8
2014: MotoGP - Ducati Team - Peringkat 5
2015: MotoGP - Ducati Team - Peringkat 7
2016: MotoGP - Ducati Team - Peringkat 5
2017: MotoGP - Ducati Team - Runner up
2018: MotoGP - Ducati Team - Runner up
2019: MotoGP - Ducati Team - Runner up
2020: MotoGP - Ducati Team - Peringkat 4
2021: MotoGP - Petronas Yamaha SRT - Peringkat 24 (hanya balapan di 5 seri terakhir)
2022: MotoGP - WithU Yamah RNF - Peringkat 22 (sampai Seri Belanda)
Klasemen Sementara MotoGP 2022
- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 172
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 151
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 114
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 106
- Enea Bastianini - Gresini Racing - Ducati - 105
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 93
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 91
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 75
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 71
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 70
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 62
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 55
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 52
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 42
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 40
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 27
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha - Yamaha - 25
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing - Ducati - 18
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Aleix Espargaro: Maverick Vinales Rider Tangguh, Bantuannya Penting demi Juarai MotoGP
- Klasemen Sementara WorldSBK 2022 Usai Race 2 Seri Inggris di Donington Park
- Hasil Race 2 WorldSBK Inggris: Toprak Razgatlioglu Hat-trick, Samai Catatan Bautista-Rea
- Hasil Superpole Race WorldSBK Inggris: Razgatlioglu Menang, Redding Kembali ke Podium
- Klasemen Sementara WorldSBK 2022 Usai Race 1 Seri Inggris di Donington Park
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24