Paling Senior di KTM, Danilo Petrucci Tetap Ingin Belajar dari Para Junior
Anindhya Danartikanya | 8 Januari 2021 15:47
Bola.net - Danilo Petrucci sadar betul bahwa dirinya lebih senior dari Brad Binder, Miguel Oliveira, dan Iker Lecuona. Namun, ini tak berarti dirinya tak bisa memetik pelajaran dari mereka bertiga, apalagi MotoGP 2021 akan jadi musim perdananya sebagai rider KTM, di bawah naungan Tech 3 Racing. Hal ini ia nyatakan kepada Speedweek, Kamis (7/1/2021).
Tahun 2021 akan jadi musim kedelapan Petrucci di MotoGP. Enam di antaranya ia habiskan di Ducati Corse, dengan rincian empat tahun di Pramac Racing dan dua tahun di Ducati Team. Meski dikenal setia pada Ducati, ternyata Petrucci sudah lama mengagumi KTM, yang sangat prestisius di segala jenis disiplin balap motor.
Meski termasuk rider veteran MotoGP, rider berusia 30 tahun ini sadar betul dirinya bakal punya tugas menumpuk dalam mempelajari RC16. Sebagai pembalap, tentu rider Italia ini ingin jadi yang terbaik, namun ia tak mau jemawa karena Binder, Oliveira, dan Lecuona yang jauh lebih muda darinya sudah sejak belia bernaung di bawah payung KTM.
Ingin Konsisten Masuk 5 Besar
"Saya ingin melaju secepat mungkin. KTM pabrikan hebat dan Tech 3 juga tim hebat. Entah apa ini memungkinkan, namun target saya adalah menjadi rider KTM terbaik. Tapi Brad, Miguel, dan Iker jelas punya pengalaman lebih banyak dengan motor ini. Saya hanya punya lebih banyak pengalaman di MotoGP," ungkap 'Petrux'.
Petrucci, yang sayangnya sangat kesulitan tampil konsisten pada 2020 bersama Ducati meski meraih satu kemenangan, ingin bangkit dari keterpurukan tahun ini. Ia mengaku ingin kembali bertarung lebih sering di papan atas. "Jika saya bisa bertarung di posisi lima besar, maka bakal sangat oke," tuturnya.
"Saya butuh hasil seperti itu usai musim yang berat pada 2020, di mana saya hanya sekali berada di depan. Saya ingin lebih konsisten di depan, seperti pada 2017, 2018, dan 2019. Tahun ini, saya ingin menang lagi. Tapi saya tak mau mematok target terlalu tinggi. Saya hanya ingin jadi versi terbaik dari diri saya sendiri," lanjutnya.
Atmosfer Tim Satelit Lebih Santai
Tahun 2021 juga akan jadi musim perdana Petrucci membela tim satelit sejak 2018, yakni tahun terakhirnya membela Pramac Racing. Menurutnya, suasana tim satelit yang lebih santai dari tim pabrikan bakal sangat membantunya. Ia pun berharap atmosfer yang ia rasakan di Pramac bisa ia rasakan di Tech 3 pula.
"Pramac membentuk saya menjadi rider menjanjikan. Mereka yang pertama memberikan kepercayaan kepada saya untuk mengendarai motor MotoGP yang sangat bertenaga. Saya rindu atmosfer seperti tim mereka. Namun, saya dengar dari banyak orang ada lingkungan yang sangat baik juga di Tech 3. Saya tak sabar menanti kolaborasi kami," tutupnya.
Meski sudah tiga kali melakukan penyesuaian posisi berkendara bersama KTM sejak akhir tahun lalu, Petrucci belum sekali pun mengendarai RC16. Ia dijadwalkan baru akan mengendarainya dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 19-21 Februari 2021, dengan syarat tak terhalang pandemi Covid-19.
Sumber: Speedweek
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Pramac Racing: Masih Debutan, Jangan Sampai Jorge Martin Tertekan
- 'Johann Zarco Bela Pramac pada Momen Tepat, Waktunya Balas Dendam'
- Bukan Michelin: Pramac Sebut Absennya Marc Marquez Bikin MotoGP Sengit
- 'Suzuki Butuh 2 Orang untuk Jadi Pengganti Davide Brivio'
- Can Oncu Kecelakaan Lalu Lintas di Turki, Alami Patah Tulang Lengan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04