Para Pembalap Mulai Keluhkan Jadwal MotoGP, 22 Seri dan 44 Balapan Dinilai Terlalu Banyak

Anindhya Danartikanya | 27 Desember 2025 14:05
Para Pembalap Mulai Keluhkan Jadwal MotoGP, 22 Seri dan 44 Balapan Dinilai Terlalu Banyak
MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Algarve, Portimao. (c) AP Photo/Jose Breton

Bola.net - Para pembalap MotoGP mulai kompak mengeluhkan kalender balap yang mereka nilai terlalu panjang dan melelahkan. Mereka pun berharap Dorna Sports mau meninjau ulang musim kompetisi agar lebih 'manusiawi'.

Sejak 2023, MotoGP memperkenalkan Sprint. Alhasil, kejuaraan ini menggelar 22 seri, yang artinya para pembalap MotoGP harus menjalani total 44 balapan, yakni 22 balapan Sprint dan 22 balapan Grand Prix.

Advertisement

Meski Dorna beberapa kali mengaku tak berniat menambah jumlah seri, rumor yang beredar justru mengabarkan kebalikannya. Sebab, ada banyak sirkuit non-Eropa yang tertarik menjamu MotoGP.

Menurut para pembalap, musim kompetisi yang terlalu panjang ini membuat kondisi fisik mereka justru makin sulit dijaga kebugarannya. Sebab, latihan fisik menjadi tidak optimal gara-gara jeda di antara balapan terlampau singkat.

Nah, seperti apa sih curhat atau keluhan para pembalap MotoGP mengenai kalender balap yang terlalu panjang ini? Berikut ulasannya seperti yang dilansir oleh Motorsport.com pada Jumat (26/12/2025).

1 dari 5 halaman

Fabio di Giannantonio - Pertamina Enduro VR46

"Ter­lalu banyak (balapan). Terlalu banyak hari perjalanan, terlalu berat bagi tubuh. 44 balapan, itu terlalu banyak. Tidak ada waktu latihan.

"Anda berlatih banyak dalam satu bulan, katakanlah Januari, lalu sepanjang musim Anda hanya berusaha menjaga kondisi sebaik mungkin.

"Sangat normal jika kondisi fisik sedikit menurun. Namun, inilah pekerjaan kami dan kami dibayar untuk itu, jadi kami harus menjalaninya."

2 dari 5 halaman

Johann Zarco - LCR Honda Castrol

"Kami bisa merasakan beratnya 22 balapan. Tubuh seperti kesulitan. Kami butuh sedikit lebih banyak waktu istirahat (pada musim dingin) untuk kembali dengan energi yang lebih baik.

"Namun, kami tahu, ketika melakukan dorongan terakhir pada Minggu (di Valencia), Anda harus langsung fokus pada Selasa, karena tes pada hari Selasa harus dijalani dengan baik.

"Jika Anda tidak punya cukup energi pada hari Selasa, itu bisa berbahaya karena Anda selalu harus merasa baik secara fisik dan mental saat mengendarai motor."

3 dari 5 halaman

Marco Bezzecchi - Aprilia Racing

"Semua sangat bergantung pada suasana hati, karena jika tampil baik, Anda menikmatinya dan merasa balapan berjalan sangat cepat. Dalam kasus saya, setelah Jerez, saya harus akui waktu terasa berlalu begitu cepat.

"Sangat sulit menjalani 22 balapan, 44 termasuk Sprint. Secara fisik berat, secara mental juga. Namun, jika Anda mampu membangun hubungan yang baik dengan tim dan merasa nyaman saat balapan, maka kami sedang melakukan apa yang kami cintai, jadi itu tidak masalah."

4 dari 5 halaman

Pecco Bagnaia - Ducati Lenovo Team

"Kami siap untuk segalanya dan saya pikir adil punya kalender seperti ini. Kami menikmati balapan dan, sejujurnya, menjalani lebih banyak balapan di luar Eropa itu menyenangkan dan kami menikmati waktunya.

"Dalam situasi saya, sejujurnya ini lebih berat, tetapi memang seperti itulah keadaannya, dan bagus bahwa kondisinya seperti ini."

5 dari 5 halaman

Pedro Acosta - Red Bull KTM Factory Racing

"Saya pikir jumlahnya baik. Kami menghabiskan banyak waktu bersama tim, dan mendapatkan lebih banyak balapan itu bagus, bahkan dalam momen-momen sulit, untuk menjaga ritme.

"Memang benar ini cukup berat bagi pembalap yang mengalami cedera. Biasanya di masa lalu Anda absen satu atau dua balapan, sekarang Anda bisa absen mungkin empat balapan beruntun jika cederanya tidak terlalu parah."

Sumber: Motorsportcom

LATEST UPDATE