Para Rider MotoGP Heran Dorna Coba-Coba Halangi Jenjang Karier Pembalap Italia dan Spanyol

Anindhya Danartikanya | 28 Agustus 2024 14:41
Para Rider MotoGP Heran Dorna Coba-Coba Halangi Jenjang Karier Pembalap Italia dan Spanyol
Pembalap MT Helmets-MSI, Sergio Garcia (c) AP Photo/Eric Gay

Bola.net - Para pembalap MotoGP mengecam strategi CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, yang bertekad menekan jumlah pembalap Spanyol dan Italia agar MotoGP diikuti oleh para pembalap dengan beragam kebangsaan. Isu ini memang terus memanas selama beberapa bulan terakhir.

Puncaknya terjadi ketika Dorna dikabarkan melobi Pramac-Yamaha untuk menggaet Jack Miller yang berkebangsaan Australia, alih-alih menggaet calon kuat juara dunia Moto2 yang berasal dari Spanyol, Sergio Garcia. Garcia sendiri dipastikan bertahan di Moto2 pada 2025 bersama MT Helmets-MSI.

Advertisement

"Pembalap terbaik memang harus ada di sana , tetapi mudah untuk lebih baik jika Anda orang Italia atau Spanyol. Harusnya ini seperti Olimpiade: tiga atlet Amerika Serikat berangkat, dan jika Anda atlet Amerika Serikat keempat, Anda tak bisa berangkat, meski Anda lebih baik daripada atlet dari negara-negara lain," ujar Ezpeleta seperti yang dikutip dari Motorsport.com, Senin (26/8/2024).

Para rider MotoGP yang berasal dari Italia dan Spanyol pun tak sreg atas pernyataan Ezpeleta ini. Menurut mereka, perjuangan mereka justru lebih berat. Pasalnya, meski program junior di kedua negara ini sangat baik, para rider mereka tetap harus saling sikut dengan sengit demi mendapatkan tempat di kejuaraan dunia.

Mereka meyakini, bahwa para pembalap dari negara lain justru memiliki jalan yang lebih lapang, belum lagi mereka tak perlu saling senggol demi mendapatkan dukungan negara dan sponsor. Ini pula yang disinyalir mendorong rider Moto3, David Alonso, lebih memilih berlaga dengan kebangsaan Kolombia ketimbang Spanyol.

Berikut opini para pembalap Spanyol dan Italia di MotoGP mengenai strategi Ezpeleta dan Dorna untuk menekan jumlah rider dari negara-negara mereka.

1 dari 5 halaman

Raul Fernandez (Spanyol)

Raul Fernandez (Spanyol)

Pembalap Trackhouse Racing, Raul Fernandez (c) Trackhouse Racing

"Saya rasa ini bukan soal kebangsaan. Sudah jelas bahwa kami, para rider Italia dan Spanyol, lebih baik, karena betapa sulitnya bagi kami untuk mencapai tempat ini. Sudah jelas, jika berkebangsaan lain, kami justru akan dapat bantuan lebih banyak di ajang-ajang junior.

"Di Spanyol, ini sangatlah sulit. Secara pribadi, apa yang saya alami terdiri dari banyak kerja keras dan kesulitan demi mencapai MotoGP, tanpa melupakan pengorbanan keluarga. Selain itu, ada kendala soal apa yang diinginkan pabrikan."

2 dari 5 halaman

Luca Marini (Italia)

Luca Marini (Italia)

Pembalap Repsol Honda, Luca Marini (c) Honda Racing Corporation

"Anda harus memahami mengapa level para rider Spanyol dan Italia sangat tinggi, dan mengapa mereka ada di MotoGP. Pasalnya, mereka adalah yang terbaik di dunia, bukan karena mereka rider Italia atau Spanyol. Jika kami punya kesempatan menemukan rider dari kebangsaan lain di level yang sama, mereka akan datang.

"Namun, menurut saya, di Spanyol dan Italia, ada budaya, renjana, dan organisasi sejak mereka masih remaja, bahkan anak-anak, yang membantu mereka berkembang sebagai pembalap dan mencapai kategori top, sementara di negara lain tampaknya lebih sulit berkembang."

3 dari 5 halaman

Alex Rins (Spanyol)

Alex Rins (Spanyol)

Pembalap Monster Energy Yamaha, Alex Rins (c) Yamaha MotoGP

"Jujur saja, sulit mengendalikan kendala seperti ini. Orang selalu bilang bahwa Spanyol dan Italia punya para rider yang sangat baik, dan itulah yang membawa kami ke sini, ke MotoGP, serta Moto2 dan Moto3. Cara mengendalikan ini, saya tidak tahu. Namun, saya rasa ini akan memengaruhi para rider muda yang datang ke kejuaraan dunia ketimbang kami yang sudah ada di sini."

4 dari 5 halaman

Aleix Espargaro (Spanyol)

Aleix Espargaro (Spanyol)

Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro (c) Aprilia Racing

"Jelas bakal menyenangkan punya 14 kebangsaan berbeda di MotoGP, tapi ini kategori elite dan yang terbaik harus ada di kategori elite, tak peduli asal mereka. Ini bukan hal baru, sudah diketahui selama bertahun-tahun. Saat saya di Moto2, jika saya berkebangsaan lain, saya bakal naik kelas lebih awal. Namun, jika Anda dari Spanyol atau Italia, tak ada banyak ruang tersisa.

"Kejuaraan ini berinvestasi di Asia dan area lainnya dengan menciptakan ajang promosi agar orang-orang bisa datang ke sini. Untungnya, Spanyol dan Italia tak harus berinvestasi karena kami sudah punya banyak kejuaraan yang sangat baik dari federasi."

5 dari 5 halaman

Augusto Fernandez (Spanyol)

Augusto Fernandez (Spanyol)

Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Augusto Fernandez (c) GASGAS

"Kami tak pernah mendapatkan kemudahan berkat paspor kami. Namun, jika kami ada di sini, itu karena tak ada pembalap lain dari negara lain yang lebih baik daripada yang sudah ada di sini.

"Kami orang Spanyol, dan kami bangga soal itu. Namun, kami tahu bahwa Anda harus menang agar bisa berada di sini. Saya sendiri bakal keluar sekarang, dan kami harus membuktikan diri bahwa kami bisa berada di sini lagi."

Sumber: Motorsportcom

LATEST UPDATE