Pecco Bagnaia: Menang di Misano Lebih Melelahkan daripada di Aragon
Anindhya Danartikanya | 21 September 2021 08:56
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia, tentu senang memenangi MotoGP San Marino di Misano, Minggu (19/9/2021). Namun, kepada Crash.net, rider yang akrab disapa 'Pecco' ini menyebut perjuangannya meraih kemenangan kali ini lebih melelahkan ketimbang saat ia menang di Aragon sepekan sebelumnya.
Start dari pole, Bagnaia secara menakjubkan langsung memimpin dan unggul sedetik lebih usai lap pembuka. Dengan ban belakang lunak, ia pun tampil ngotot untuk memperlebar margin dari para rival, karena Fabio Quartararo, yang memakai ban belakang medium, bakal punya grip lebih baik pada akhir balapan.
"Saya tahu sangat penting menjalani start dengan baik dan ngotot sejak awal, karena dengan ban (belakang) lunak, grip-nya lebih baik di awal. Saya juga tahu Fabio bakal lebih cepat pada akhir balapan karena pakai ban medium. Jadi, saya coba melaju lebih cepat dan konsisten sejak start," ungkap rider tuan rumah ini.
Sempat Dicurigai Jump Start

Saking apiknya, Bagnaia sempat dicurigai jump start. Tapi tayangan ulang menunjukkan ia bergerak tepat usai lampu mati. Menurut rider 24 tahun tersebut, itu adalah start terbaiknya di MotoGP. Namun, tentu saja ia sempat ketar-ketir karena Quartararo mendekat dengan cepat. Ia pun akhirnya menang dengan keunggulan 0,364 detik saja.
"Saya menjalani start terbaik saya, karena saya langsung melaju ketika lampunya mati, jadi menakjubkan. Saya banyak latihan demi ini. Saat saya melewati trek lurus pada lap berikutnya, saya melihat pitboard dan keunggulan saya sudah sedetik lebih, itu mengagumkan," ujarnya.
"Kemudian, saya hanya coba mengendalikan ban, dan lap-lap terakhir sangatlah sulit. Fabio mengejar 0,4-0,5 detik per lap, jadi itu tidaklah mudah. Namun, pada lap terakhir, saya hanya coba melakukan yang terbaik, dan Sektor 3 adalah bagian tercepat saya dalam balapan ini. Rasanya menyenangkan," lanjut Bagnaia.
Tak Bisa Rehat, Sulit Fokus
Meski tujuh kali saling salip dengan Marc Marquez di Aragon, Bagnaia menyebut balapan di Misano lebih melelahkan. Pasalnya, treknya lebih pendek, lebih banyak tikungan dan tak punya trek lurus panjang, serta terdiri dari 27 lap. Tak hanya itu, ia harus berusaha keras mempertahankan konsentrasi saat Quartararo mendekat.
"Yang ini lebih sulit, karena treknya lebih pendek, lapnya lebih banyak, dan bagi fisik lebih berat. Ini trek di mana Anda tak punya waktu untuk rileks. Di Aragon, Anda bisa rehat di trek lurus. Saya juga melihat margin terus berkurang, jadi sulit tetap fokus. Saya tahu bakal begini, karena ngotot di awal berarti grip Anda lebih sedikit di akhir," tutupnya.
Dengan kemenangan ini, Bagnaia kembali mempersempit jarak poinnya dengan Quartararo. Ia duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 186 poin, tertinggal 48 poin dengan empat balapan tersisa. Seri berikutnya digelar di Circuit of The Americas, Austin, Amerika Serikat pada 1-3 Oktober nanti.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Klasemen Sementara MotoE 2021 Usai Race 2 Seri San Marino di Misano
- Hasil Race 2 MotoE San Marino: Drama Lap Terakhir, Ferrari Menang, Torres Juara
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Race 2 Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Race 2 WorldSBK Catalunya: Michael Ruben Rinaldi Sabet Kemenangan
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri San Marino di Misano
- Hasil Balap MotoGP San Marino: Pecco Bagnaia Bekuk Fabio Quartararo
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Klasemen Akhir Formula 1 2025 Usai Seri Abu Dhabi di Yas Marina
Otomotif 7 Desember 2025, 21:43
LATEST UPDATE
-
Setelah 20 Pertandingan Selalu Nyekor, Laju Chelsea Terhenti di Markas Bournemouth
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:57
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-22 vs Filipina di RCTI - SEA Games 2025
Tim Nasional 8 Desember 2025, 16:55
-
Waduh! MU Berpotensi Gagal Mendapatkan Adam Wharton Gara-gara Satu Syarat Ini
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:53
-
Malaysia Melawan! FAM Resmi Gugat Sanksi FIFA ke CAS Soal Skandal Dokumen Palsu
Bola Indonesia 8 Desember 2025, 16:52
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
-
Daftar Lengkap Pembalap Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Tenis SEA Games 2025, 10-19 Desember 2025
Tenis 8 Desember 2025, 16:47
-
Jean-Philippe Mateta Ingin Cabut dari Crystal Palace, MU Siaga Satu
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:43
-
Man Utd Dapat Angin Segar, Atalanta Gagal Yakinkan Ederson untuk Bertahan
Liga Inggris 8 Desember 2025, 16:40
-
Hasil Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025 Thailand, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 8 Desember 2025, 16:34
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26




