Pecco Bagnaia Mulai Hilang Kesabaran pada Ducati, Tunggu Penjelasan Usai Jeblok di MotoGP Austria

Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2025 11:50
Pecco Bagnaia Mulai Hilang Kesabaran pada Ducati, Tunggu Penjelasan Usai Jeblok di MotoGP Austria
Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Bola.net - Pecco Bagnaia mulai kehilangan kesabaran pada Ducati Lenovo Team. Sebab, usai tak terkalahkan selama tiga musim terakhir di Red Bull Ring, ia justru tampil jeblok di MotoGP Austria 2025. Ia gagal finis di Sprint akibat kendala ban, dan hanya finis kedelapan di balapan utama.

Dalam balapan utama, Minggu (17/8/2025), Bagnaia start ketiga, dan langsung tertinggal dari Marco Bezzecchi selepas start. Ia juga harus berduel dengan tandemnya, Marc Marquez, yang tak butuh waktu lama merebut posisi kedua. Setelahnya, ia bahkan sulit mempertahankan posisi ketiga.

Advertisement

Mulai Lap 18, Bagnaia secara bergantian disalip oleh Pedro Acosta, Fermin Aldeguer, Enea Bastianini, Joan Mir, dan Brad Binder. Usai balapan, tiga kali juara dunia ini curhat kepada DAZN bahwa ia tak memahami kendala apa yang sejatinya mendera Desmosedici GP25 sejak awal musim.

1 dari 2 halaman

Potensi Menang Selalu Ada, Tapi Tak Pernah Terwujud

Potensi Menang Selalu Ada, Tapi Tak Pernah Terwujud

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

"Seperti sepanjang tahun ini, kami tidak tahu apa yang terjadi. Saya juga tidak tahu apa yang terjadi di akhir balapan. Saya sudah berjuang dan mengerahkan segalanya, tetapi hari ini, meski sudah memberikan segalanya, saya finis di posisi kedelapan, tertinggal 12 detik," ujar Bagnaia.

"Siapa pun yang menang, melakukannya dengan catatan waktu yang sama seperti saya tahun lalu. Jadi, potensinya ada untuk menang. Kami hanya tak tahu mengapa itu tidak bisa terjadi. Saya kesulitan membuntuti pembalap lain," tambah anak didik Valentino Rossi ini.

Rasa frustrasi Bagnaia langsung menghampiri sejak lap pertama, ketika melihat Bezzecchi dan Marquez melakukan segala manuver lebih baik darinya, mulai dari pengereman, sampai keluar-masuk tikungan. Ia makin kecewa karena finis 12 detik di belakang Marquez, yang memenangi balapan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Habis Pikir Bisa Tertinggal 12 Detik dari Marc Marquez

"Saya tahu mereka pembalap yang kuat, tetapi kenyataan bahwa saya tertinggal 12 detik di trek yang biasanya selalu menjadi keunggulan saya adalah sesuatu yang tidak saya pahami, dan saya tidak akan pernah bisa memahaminya," ungkap pembalap asal Italia ini.

"Saya selalu fokus, tak pernah hilang kendali, selalu memberikan segalanya. Namun, hari ini saya memberikan segalanya dan hanya finis kedelapan. Semua orang menyalip saya saat keluar tikungan. Saya tak bisa berakselerasi. Ini situasi tak biasa dan saya harap mereka (Ducati) bisa menjelaskannya kepada saya," tutup Bagnaia.

Bagnaia juga ditanya apakah ia mulai kehilangan kesabaran kepada Ducati, dan ia pun menjawab, "Cukup banyak, ya. Namun, saya masih menunggu penjelasan." Bagnaia masih berada di peringkat ketiga klasemen pembalap dengan koleksi 221 poin, tetapi sudah tertinggal 197 poin dari Marquez yang ada di puncak.

Sumber: DAZN

LATEST UPDATE