Pedro Acosta: Please Jangan Ngomongin Gelar Dunia, Nanti Saya Tertekan!
Anindhya Danartikanya | 17 April 2024 10:44
Bola.net - Pembalap Red Bull GASGAS Tech 3, Pedro Acosta, meminta orang-orang tidak membicarakan kansnya dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2024. Menurutnya, hal ini justru hanya akan menambah bebannya, mengingat ia masih berstatus debutan.
Sejak menjalani balapan perdananya di kelas para raja, Acosta memang langsung konsisten bertarung di papan atas. Ia juga sukses finis ketiga dan naik podium untuk pertama kalinya di MotoGP dalam balapan di Portimao, Portugal.
Dalam balapan di Austin pada Senin (15/4/2024) dini hari WIB, Acosta bahkan sempat memimpin beberapa lap, sebelum akhirnya finis kedua dan kalah di tangan Maverick Vinales. Hasil-hasil ini diduga hanya sebagai awal dari kiprahnya yang mentereng di MotoGP.
Ingin Menikmati Momen Positif Tanpa Beban

Saat ini, Acosta duduk di peringkat keempat klasemen pembalap dengan 54 poin. Meski belum meraih kemenangan, ia sudah diprediksi bakal ikut meramaikan perebutan gelar musim ini. Namun, lewat GPOne, Acosta mengelak.
"Saat ini, saya memilih untuk memikirkan seri berikutnya di Jerez ketimbang gelar dunia. Ekspektasi macam ini hanya menambah tekanan," ungkap pembalap berusia 19 tahun asal Spanyol ini.
"Kami sedang menjalani momen positif dengan tim dan motor kami. Saya sedang menikmati momen ini, dan jelas kami harus mengharapkan gelar, tetapi saat ini itu bukan prioritas," lanjutnya.
Tak Jemawa Jadi Rider KTM Terbaik

Saat ini, Acosta menjadi pembalap KTM terbaik di klasemen. Namun, ia yakin rider Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, masih jadi patokan utama di pabrikan asal Austria itu. Ia juga masih mengandalkan data dari para test rider KTM.
"Di KTM, Brad masih jadi referensi. Namun, semua informasi yang datang dari tim tes dengan Pol [Espargaro] dan Dani [Pedrosa] sangat fundamental," ungkap juara dunia Moto3 2021 dan Moto2 2023 ini.
"Data mereka sangat membantu kami. Mereka bekerja dengan sangat baik. Kini kami fokus pada gaya balap dan manajemen ban depan, karena Michelin di MotoGP sangat berbeda dari ban Moto2," tutup Acosta.
Sumber: GPOne
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kalahkan Wolverhampton, Ruben Amorim Ingin MU Bisa Menang 20 Laga Beruntun!
Liga Inggris 9 Desember 2025, 10:54
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
Katanya Bakal Comeback Lawan Wolverhampton, Kenapa Matthijs De Ligt Absen Lagi?
Liga Inggris 9 Desember 2025, 10:41
-
Pujian Setinggi Langit untuk Mason Mount: Dia Buat MU Jadi Lebih Baik!
Liga Inggris 9 Desember 2025, 10:28
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 9 Desember 2025, 17:22
-
Prediksi Benfica vs Napoli 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 15:19
-
Proses Naturalisasi Ciro Alves Dimulai: Jatuh Cinta pada Indonesia
Bola Indonesia 9 Desember 2025, 15:04
-
Prediksi Qarabag FK vs Ajax 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:33
-
Prediksi Villarreal vs Copenhagen 11 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 14:17
-
Misi Penebusan Dosa Atalanta: Wajib Tampil Sempurna atau Hancur di Tangan Chelsea
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:53
-
Prediksi Monaco vs Galatasaray 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:26
-
Prediksi Atalanta vs Chelsea 10 Desember 2025
Liga Champions 9 Desember 2025, 13:10
LATEST EDITORIAL
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02







