Podium di Styria, Rasa Pede Joan Mir Melonjak Berkat Ride Height Device
Anindhya Danartikanya | 9 Agustus 2021 09:56
Bola.net - Joan Mir memang boleh jadi gagal menang di MotoGP Styria yang digelar di Red Bull Ring, Austria, Minggu (8/8/2021). Namun, ia sangat senang bisa finis kedua karena podium ini jauh lebih penting dari podium-podium sebelumnya. Pasalnya, ini membuktikan bahwa rear ride height device Suzuki Ecstar berfungsi dengan baik.
Seperti yang diketahui, rear ride height device pertama kali diperkenalkan Ducati di MotoGP lewat Jack Miller pada 2019, dan seluruh rider mereka pun menggunakannya sepanjang 2020. Perangkat ini bertujuan memproduksi downforce dan grip tinggi pada bagian belakang motor demi meningkatkan akselerasi saat keluar tikungan.
Para rival pun meniru perangkat ini dan memakainya pada 2021, dan Suzuki satu-satunya tim yang tak memakai perangkat ini pada paruh pertama musim meski sudah dinanti-nanti oleh Mir dan Alex Rins. Namun, Suzuki akhirnya menyediakan versi prototipe pertamanya di sela Seri Styria dan sangat disambut baik oleh Mir.
Dekat dengan Kemenangan, Tapi Tak Cukup Dekat
Dengan perangkat ini, Mir dan Rins tampil jauh lebih kompetitif pada sesi latihan dan kualifikasi, yakni sesi di mana biasanya mereka sangat kesulitan hingga harus start dari belakang. Mir bahkan mampu start dari posisi kelima dan berhasil finis kedua usai membuntuti rider Pramac Racing, Jorge Martin, sepanjang balapan.
"Saya senang, ini podium yang penting. Terutama karena tim kami di Jepang bekerja sangat keras. Jadi, meraih podium dan memperebutkan kemenangan di Austria merupakan imbalan besar untuk mereka. Soal balapan, saya sudah coba semaksimal mungkin sepanjang balapan hari ini. Namun, Jorge terlalu kuat," ujarnya via Crash.net.
"Saya bisa menempel pada awal balapan, sangat nyaman di belakangnya. Namun, saya dua kali melebar di titik pengereman Tikungan 3, dan kehilangan semua kans dalam dua lap beruntun. Jadi, hari ini sangat dekat dengan kemenangan, tapi tak cukup dekat. Saya harus tetap belajar, meningkatkan performa motor dan kemampuan saya," lanjut Mir.
Tak Berarti Lebih Unggul dari Para Rival
Mir pun menegaskan, rear ride height device bukan berarti Suzuki kini lebih unggul dari para rival mereka, melainkan kini potensi mereka jadi setara karena punya perangkat serupa pula. Kini tugas Suzuki adalah menyempurnakan perangkat tersebut dalam beberapa waktu mendatang, karena yang dipakai Mir dan Rins saat ini masih versi perdana.
"Perangkat ini bukanlah keuntungan jika dibanding para rival, melainkan kini kami bisa balapan dengan kondisi yang sama dengan mereka. Kini kami harus terus meningkatkan performa perangkat ini, karena ini baru prototipe pertama dan pasti bisa ditingkatkan lagi," ungkap juara dunia Moto3 2017 dan MotoGP 2020 ini.
"Selain itu, kami juga harus memperbaiki performa motor ketika prototipe kedua dan ketiga dari perangkat itu hadir, karena para rival sudah pakai perangkat ini sejak lama. Jadi, kami harus mengumpulkan lebih banyak informasi. Namun, balapan kali ini sudah menyediakan data yang baik," pungkas pembalap berusia 23 tahun ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Jorge Martin Bangga Rebut Kemenangan Perdana bagi Pramac di MotoGP
- Klasemen Sementara WorldSBK 2021 Usai Seri Ceko
- Hasil Race 2 WorldSBK Ceko: Scott Redding Giliran Bekuk Toprak Razgatlioglu
- Klasemen Sementara MotoGP 2021 Usai Seri Styria
- Hasil Balap MotoGP Styria: Drama Ledakan, Jorge Martin dan Pramac Raih Kemenangan Perdana
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04