Sadar Berbahaya, Marquez Ingin Ubah Gaya Balap
Anindhya Danartikanya | 2 Januari 2018 15:00
Bola.net - - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dikenal sebagai salah satu 'Raja Kecelakaan' di MotoGP, yang uniknya tak pernah mengalami cedera. Pada tahun 2017 saja, ia mengoleksi 27 kecelakaan tanpa luka sedikit pun, hanya kalah dari Sam Lowes dan Alvaro Bautista. Kenapa sih Marquez bisa begini?
Dalam wawancaranya bersama Sky Sport, Marquez pun mengaku dirinya memang selalu berusaha mengambil risiko demi mengetahui letak limit performanya, terutama di sesi latihan dan kualifikasi. Dengan titik lemah dan kuat yang ia temukan, ia justru 'selamat' saat menjalani balapan.
Sampai sekarang, risiko yang saya ambil selalu terbayarkan. Tapi di masa depan, Anda takkan pernah tahu. Semua yang saya lakukan hanyalah insting dan gerakan reflek. Saya tak punya trik atau rahasia apapun, walau latihan fisik juga pasti membantu saya melakukannya, ujar rider 24 tahun ini.
Meski begitu, Marquez menyadari bahwa aksi-aksi nekatnya ini bisa berujung sial bagi dirinya sendiri, begitu pula gaya balapnya yang agresif dapat membahayakan para rivalnya. Enam kali juara dunia ini pun bertekad mengubah semua kebiasaan ini di masa depan.
Ini adalah hal yang ingin saya ubah, karena sangat berbahaya. Jika saya terluka atau cedera, bisa-bisa saya kalah dalam balapan. Saya ingin menemukan gaya balap baru yang tetap cepat agar saya bisa menang. Tapi untuk saat ini, beginilah gaya balap saya, ungkapnya.
Meski begitu, Marquez juga menyatakan bahwa gaya balapnya sangat dipengaruhi oleh karakter RC213V yang sulit dikendalikan. Motor saya sangatlah 'gugup', jadi jika ada kesalahan kecil, saya bisa jatuh. Tahun ini saya ingin lebih jarang jatuh sembari mempertahankan kecepatan, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Marselino Ferdinan Cari Jam Terbang di Slovakia Bersama AS Trencin
Tim Nasional 6 September 2025, 20:34 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Nkunku Bukan Penyerang Tengah, Gimenez Masih Layak Tempati Posisi Nomor 9 AC Milan
Liga Italia 6 September 2025, 20:33 -
ASN Kini Didominasi Milenial dan Gen Z, Pemerintah Siapkan Jurus Baru Lewat 'Reformer Academy'
News 6 September 2025, 20:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24