Selain Petrucci, KTM Sempat Serius Pertimbangkan Dovizioso-Crutchlow
Anindhya Danartikanya | 2 Juli 2020 10:17
Bola.net - Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, mengaku bahwa sebelum menggaet Danilo Petrucci, KTM juga sempat serius mempertimbangkan menggaet Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso, yang sampai kini belum dapat kontrak baru dari LCR Honda dan Ducati Team untuk MotoGP 2021.
Kepada Crash.net, Rabu (1/7/2020), Poncharal menyebut KTM tak menyangka Pol Espargaro ingin hengkang. Meski belum ada pengumuman resmi, ia santer diisukan merapat ke Repsol Honda. Padahal, ia tak pernah punya konflik di KTM, dan merupakan ujung tombak pengembangan RC16.
Sekalinya Espargaro memastikan hengkang, Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, dan Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing, Mike Leitner, putar otak cari pengganti. Miguel Oliveira, yang membela Tech 3 pada 2019 dan 2020, akhirnya ditunjuk, dan akan kembali setim dengan Brad Binder, yang juga dapat perpanjangan kontrak.
Lebih Nyaman Gaet Rider Berpengalaman
Posisi Oliveira di Tech 3 pun diambil alih Danilo Petrucci, yang terdepak dari Ducati Team akhir musim nanti. Setim dengan Iker Lecuona yang kini masih berstatus debutan, Petrucci yang sudah mengantongi delapan tahun pengalaman di MotoGP, dinilai bisa memberi bantuan besar pada KTM.
"KTM kaget melihat Pol pergi, karena ia bagian dari keluarga kami. Sekalinya jelas ia hengkang, semua orang berpikir apa yang harus dilakukan, dan sudah jelas Miguel, Brad, dan Iker harus dipertahankan, dan itu misi yang sangat mudah. Pertanyaannya, siapa yang akan jadi rider keempat kami?" ujar Poncharal.
"Apa kami harus menggaet rider muda Moto2 lagi, atau menggaet rider berpengalaman? Jelas KTM lebih nyaman menyandingkan rider berpengalaman dengan para rider yang hampir semuanya debutan, meski Miguel teknisnya bukan debutan lagi. Sekalinya diputuskan kami butuh rider pengalaman, ada beberapa nama menarik," lanjutnya.
Tak Mau Lagi Gaet 'Lulusan' Yamaha
Poncharal juga menyebut Beirer tak mau lagi menggaet 'lulusan' Yamaha, mengingat Johann Zarco dan Hafizh Syahrin yang pernah membela Monster Yamaha Tech 3 justru kesulitan mengendarai RC16. Espargaro juga pernah bernaung di tim itu, tapi ia satu-satunya rider yang mampu menjinakkan RC16 berkat gaya balapnya yang sangat agresif.
"Kami pun ingin menggaet rider yang benar-benar 'bebas', punya pengalaman di MotoGP di atas motor-motor berbeda. Saya tertawa karena Pit selalu bilang, 'Tak boleh lagi pebalap inline-four (konsep mesin Yamaha YZR-M1)!' karena ternyata hasilnya tak terlalu sukses," kisah Poncharal.
"Jadi ada Cal, Danilo, dan Andrea. Mereka adalah tiga nama utama yang kami pertimbangkan. Pit pun memimpin negosiasi ini. Ia berkonsultasi dengan saya, tapi ia yang memutuskan dan memberitahukannya kepada bosnya, Stefan Pierer (CEO KTM)," pungkas Poncharal.
Uniknya, Crutchlow dan Dovizioso juga pernah membela Monster Yamaha Tech 3. Meski begitu, setelah membela Yamaha, Crutchlow pindah ke Ducati pada 2014 dan LCR Honda pada 2015, sementara Dovizioso hengkang ke Ducati pada 2013.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
- Maverick Vinales: Valentino Rossi dan Fabio Quartararo Bukan Ancaman
- Maverick Vinales: Valentino Rossi Punya Pengaruh Besar di Yamaha
- Valentino Rossi Minta 'Bocoran' Kinerja Petronas ke Franco Morbidelli
- Kenal Baik, Franco Morbidelli Prihatin Alex Marquez Terdepak dari Repsol Honda
- MotoGP Bakal 'Kurung' Para Rider dan Tim di Hotel dan Sirkuit
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24