Sempat Mengancam Karier, Inilah Riwayat Cedera Mata Marc Marquez yang Kambuh
Anindhya Danartikanya | 10 November 2021 08:55
Bola.net - Kabar buruk kembali datang dari Marc Marquez. Pembalap Repsol Honda itu mengalami diplopia atau cedera penglihatan ganda dan harus absen lagi dari balapan, yakni MotoGP Valencia pada 12-14 November 2021. Tak hanya itu, ia juga harus absen dari uji coba pascamusim di Jerez, Spanyol, pada 18-19 November.
Seperti yang diketahui, Marquez yang masih dalam tahap pemulihan cedera patah lengan kanan, mengalami gegar otak ringan akibat kecelakaan saat latihan motor off-road pada 30 Oktober. Usai rehat beberapa hari, ia tak merasa baikan. Ia lalu menjalani pemeriksaan medis lagi di Dexeus Clinic, Barcelona, pada 2 November.
Dokter menyarankannya untuk absen dari MotoGP Algarve pada 5-7 November lalu, dan pemeriksaan medis selanjutnya dijadwalkan pada Senin (8/11/2021). Kali ini, ia dikunjungi oleh dokter mata, dr. Sanchez Dalmau dari Hospital Clinic de Barcelona. Marquez pun dinyatakan mengalami diplopia atau penglihatan ganda.
Cedera yang Sama Seperti pada 2011
Dr. Dalmau menyatakan ini cedera yang sama dengan yang dialami Marquez usai terjatuh di Sepang, Malaysia, pada 2011, saat ia harus merelakan gelar Moto2 jatuh ke tangan Stefan Bradl. Dr. Dalmau juga menyatakan bahwa ada kelumpuhan pada saraf keempat mata kanan sang delapan kali juara dunia.
"Pemeriksaan yang dilakukan pada Marc Marquez hari ini (Senin) usai kecelakaan yang ia alami, mengonfirmasi sang pembalap mengalami diplopia dan menunjukkan kelumpuhan saraf keempat kanan dengan keterlibatan otot superior oblique kanan," tutur dr. Dalmau lewat rilis resmi Honda Racing Corporation (HRC), Selasa (9/11/2021).
Cedera ini cukup mengkhawatirkan, karena para dokter yang menanganinya 10 tahun lalu bahkan sempat cemas Marquez tak bisa balapan lagi. Pada Agustus 2020, yakni saat menjalani pemulihan lengan di rumah, Marquez bahkan menyebut cedera matanya kala itu lebih menyeramkan daripada patah tulang lengan.
Sempat Ragu Bisa Balapan Lagi saat Cedera pada 2011
"Tentu semua cedera memberikan situasi yang sulit, terutama cedera yang terbaru, karena selalu lebih berat. Tapi jujur saja, pada 2011-2012, cedera mata saya lebih berat, karena saat itu saya berada di rumah dan tak tahu apakah saya bisa kembali balapan," ungkap rider Spanyol ini lewat wawancara virtual dengan MotoGP.com dari Cervera kala itu.
Cedera mata Marquez ini berawal kecelakaan hebat pada sesi latihan pertama (FP1) Moto2 Malaysia di Sepang pada 2011. Kecelakaannya itu sampai-sampai memaksa adanya bendera merah. Saat itu, kondisi trek dalam keadaan basah dan Marquez jatuh usai ban motornya selip akibat menyentuh bagian trek yang masih tergenang air.
Marquez absen dari sesi FP2 dan FP3, tapi menjalani dua lap di sesi kualifikasi. Sayang, catatannya hanya cukup untuk posisi 36. Ia akhirnya terpaksa absen dari balapan, usai gagal lolos tes medis mata pada hari Minggu pagi sebelum sesi pemanasan (WUP). Padahal, kala itu hanya tertinggal 3 poin dari Bradl di klasemen pembalap.
Kembali Terjadi 10 Tahun Kemudian
Akibat cedera itu, penglihatan Marquez menjadi ganda, dan hal ini bisa menghadirkan bahaya jika ia diizinkan berkendara. Masalah ini tak kunjung teratasi ketika Moto2 menghadapi seri penutup di Valencia, Spanyol. Meski hadir di sirkuit, lagi-lagi Marquez tak lolos tes medis, dan harus rela melihat gelar dunia jatuh ke tangan Bradl.
Cedera matanya kala itu dinilai cukup serius hingga Marquez terancam harus mengakhiri karier balapnya secara dini. Pada Januari 2012, ia memutuskan menjalani operasi demi memulihkan kelumpuhan salah satu otot dan sistem saraf yang berfungsi merotasi dan memberikan stabilitas mata. Cedera ini pun sembuh total.
Namun, siapa sangka, 10 tahun kemudian, ternyata cedera yang sama persis kembali terjadi pada Marquez? Dr. Dalmau pun menyatakan bahwa perawatan medis yang bersifat 'konservatif' akan dilakukan demi mengikuti 'evolusi klinis' dari kondisi mata Marquez.
Belum ada kejelasan detail soal seberapa besar kans mata Marquez bisa pulih total seperti sediakala. Namun, dr. Dalmau berjanji akan memberikan perkembangan terbaru secara berkala. Semoga cepat pulih, Marc Marquez!
Baca Juga:
- Cedera Mata Lagi, Marc Marquez Absen di MotoGP Valencia dan Uji Coba Jerez
- Valentino Rossi Sebut Mugello Kunci Kegagalan Pecco Bagnaia Juarai MotoGP 2021
- Valentino Rossi: Petronas Suka Darryn Binder, Tapi Dia Terlalu Agresif
- Ducati Janji Lakukan Segalanya demi Rebut Gelar Dunia Pembalap di MotoGP 2022
- Musim MotoGP Panjang, Sulit, dan Sengit, Valentino Rossi: Pensiun Memang Tepat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47 -
Senne Lammens, Kiper Baru yang Kini Tak Tergantikan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 22:31 -
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04