Sistem Poin Penalti MotoGP Mendadak Dihapus
Anindhya Danartikanya | 30 Maret 2017 10:50
Bola.net - - Grand Prix Commission (GPC) secara mendadak resmi menghapus sistem poin penalti dari ketiga kelas balap, yakni MotoGP, Moto2 dan Moto3, setelah menilai sistem ini tak lagi diperlukan. Hal ini diumumkan secara resmi melalui situs resmi MotoGP, hanya tiga hari setelah penyelenggaraan Seri Qatar di Sirkuit Losail akhir pekan lalu.
Keputusan tersebut diambil dalam sebuah pertemuan di Losail pada hari Sabtu (25/3), yang dihadiri oleh CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta; Presiden IRTA, Herve Poncharal; Presiden MSMA, Takanao Tsubouchi; Presiden FIM, Vito Ippolito; Direktur Teknologi Dorna Sports, Corrado Cecchinelli, dan beberapa perwakilan FIM, Dorna Sports dan IRTA lainnya.
FIM dan Dorna Sports juga sepakat memperkenalkan sistem baru dalam pengajuan banding, dengan melarang pengajuan banding tambahan apabila Dewan Banding FIM telah menyetujui keputusan inti dari Dewan Balap MotoGP, dan menegaskan bahwa keputusan Dewan Banding FIM tak bisa diganggu gugat.
Regulasi Olahraga - Langsung Berlaku
Keamanan Pit Lane
Sebelumnya telah diumumkan bahwa staf tim MotoGP selama pergantian motor dalam balapan flag to flag dan selama QP1 dan QP2 dibatasi dengan jumlah empat orang, yang setiap individu harus menggunakan helm.
Setelah pertemuan dengan tim, telah dikonfirmasi bahwa selama QP1 dan QP2 enam staf tim diperbolehkan turun, yang setiap individu harus menggunakan helm.
Jumlah maksimal staf dalam pergantian motor saat flag to flag tetap empat orang.
Regulasi Kedisiplinan - Langsung Berlaku
Poin Penalti
Mengingat Dewan Balap MotoGP telah memiliki banyak opsi penalti, maka poin penalti tak lagi diperlukan. Poin penalti Grand Prix kini telah dihapuskan dari daftar penalti.
Pengajuan banding pada keputusan Dewan Balap MotoGP
Telah diklarifikasi bahwa tak ada banding yang boleh diajukan jika Dewan Banding FIM telah mengonfirmasi keputusan dari Dewan Balap MotoGP. Dalam kasus ini, keputusan Dewan Banding FIM tak bisa diganggu gugat.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27 -
Otomotif 4 September 2025, 11:09
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24