'Sulit Gelar MotoGP Tanpa Vaksin, 2020 Bisa Dibatalkan Total'
Anindhya Danartikanya | 8 April 2020 09:50
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, meyakini bakal sulit menggelar MotoGP, atau gelaran besar lainnya selama vaksin virus corona (Covid-19) belum ditemukan. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek, di mana ia menyampaikan keluh kesahnya mengenai ketidakpastian kapan MotoGP 2020 bisa digelar.
Saat ini, satu seri telah dibatalkan, sementara tujuh seri lainnya telah ditunda. Meski begitu, mengingat tak ada yang tahu kapan pandemi ini berakhir, entah pula kapan musim 2020 bisa digelar. Menurut Ezpeleta, jika situasi dunia membaik pun, beberapa negara akan tetap waspada.
"Sebelum ada vaksin untuk menghentikan penyebaran virus corona, bakal sangat sulit atau mustahil menggelar grand prix dan gelaran besar lain. Meski kehidupan bakal kembali normal sedikit, restriksi travel akan tetap dijalankan beberapa negara," ujarnya seperti dikutip Crash.net.
"Jadi tak memungkinkan melihat adanya jumlah besar orang-orang untuk menonton pertandingan sepak bola atau hadir di gelaran MotoGP. Saya tak terlalu yakin kami bisa menggelar MotoGP 2020 meski kami terus berusaha keras dan mempertimbangkan semua solusi," lanjutnya.
Bisa Reduksi Jumlah Balapan
Dalam kontraknya dengan FIM selama ini, Dorna Sports diketahui memiliki kewajiban menggelar minimal 13 seri per musim, meski rencana mereka adalah menggelar 20 seri pada 2020. Meski begitu, ketentuan itu hanya berlaku untuk situasi normal. Jadi, dengan situasi genting seperti ini, FIM pun diminta banyak pihak untuk melunak.
"Dalam kondisi mendesak, kami bisa mereduksi jumlah grand prix. Jika kami menggelar lebih sedikit balapan, saya tak cemas. Kami tetap bisa melihat juara dunia. Jujur saja, sekalinya kami dapat kesempatan memulai balapan, kami akan melakukannya. Tak peduli berapa jumlahnya," ujar Ezpeleta.
"Kami punya lebih dari lima bulan sebelum September, jadi kami masih bisa menggelar 4-5 grand prix. Kemudian kami bisa merombak kalender: mungkin beberapa balapan di Eropa, dan lalu ke Asia jika restriksi travel di sana sudah melunak. Tapi ini semua tergantung situasi secara global," lanjutnya.
Utamakan Kesehatan Staf, Bisa Total Batalkan 2020
Ezpeleta juga mengaku bahwa balapan MotoGP 2020 juga bisa digelar tanpa penonton demi mengurangi potensi infeksi Covid-19, namun juga menyatakan bahwa pihaknya tak mau mengambil keputusan gegabah seperti Formula 1 yang sempat ngotot menggelar balapan di Australia pada 13-15 Maret lalu meski akhirnya dibatalkan mendadak.
"Sekalinya ada 'lampu hijau', kami bisa bereaksi. Kami akan mengatur semua balapan yang bisa digelar musim ini. Meski begitu, sangat penting menjamin keamanan dan kesehatan semua orang yang terlibat. Jika seseorang terinfeksi dalam salah satu balapan, kami akan disalahkan selamanya," tuturnya, sekaligus tak menutup kemungkinan MotoGP 2020 akan dibatalkan secara menyeluruh.
"Kami juga bisa 'selamat' jika kami harus membatalkan musim 2020 secara total. Jika kami harus menerima skenario terburuk ini, kami akan mempersiapkan 2021 dengan baik. Saat ini yang terpenting adalah membantu finansial tim-tim peserta 2020. Kami akan memberikan bantuan uang tiap bulan, meski andai takkan ada satu pun balapan," pungkas pria Spanyol ini.
Video: MotoGP Qatar Batal Digelar Akibat Virus Corona
Baca Juga:
- Jadwal Terbaru Formula 1 2020 Usai GP Kanada Ditunda Akibat Covid-19
- Formula 1 GP Kanada Resmi Ditunda Akibat Virus Corona
- 8 Pebalap MotoGP yang Jadi Test Rider Usai Pensiun
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Italia-Catalunya Ditunda Akibat Covid-19
- MotoGP Italia dan Catalunya Resmi Ditunda Akibat Virus Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
-
Think Policy Terpilih dalam Program Bergengsi LSE 100x Impact Accelerator 2025/2026
News 24 Oktober 2025, 15:23
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










