Tak Punya Penyesalan, Valentino Rossi: Bahkan dengan Ducati Sekalipun!
Anindhya Danartikanya | 6 Agustus 2021 00:47
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, mengaku sama sekali tak punya penyesalan apa pun selama berkarier di MotoGP. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers khusus di Red Bull Ring, Austria, pada Kamis (5/8/2021), saat ia mengumumkan keputusannya pensiun pada akhir musim nanti.
Selama 26 tahun berkarier di Grand Prix, tak pelak Rossi punya prestasi yang mentereng: 9 gelar dunia, 235 podium, dan 115 kemenangan. Namun, pembalap 42 tahun ini tak memungkiri ada kalanya ia mengambil keputusan nekat yang berujung kegagalan, seperti halnya saat membela Ducati pada 2011 dan 2012.
Selama dua musim membela Ducati, Rossi puasa kemenangan dan hanya mampu meraih tiga podium. Meski begitu, ia meyakini bahwa masa-masa buruk itu tak perlu disesali. Ia merasa bahwa masa-masa itu memang merupakan tantangan yang layak dicoba, mengingat ia dan Ducati sama-sama dari Italia.
Hanya Sedih Tak Juarai MotoGP 2015
"Penyesalan soal keputusan masa lalu, jujur saja saya tak punya, meski masa-masa bersama Ducati sangatlah berat karena kami gagal menang. Itu memang tantangan besar karena saya rider Italia dan mengendarai motor Italia. Jika kami mampu menang, pasti bakal bersejarah," ungkap Rossi seperti yang dilansir MotoGP.com.
Rossi pun mengaku hanya sedih gagal meraih gelar dunia pada 2015. "Saya hanya sedih tak bisa meraih gelar dunia ke-10, apalagi saya merasa layak mendapatkannya jika melihat level dan kecepatan saya. Namun, saya tak bisa mengeluhkan hasil dalam karier saya," lanjutnya.
Dalam sesi yang sama, Rossi juga mengaku tak memahami mengapa hasilnya musim ini sangat jeblok. Dalam sembilan seri pertama, ia hanya sekali masuk 10 besar dan lima kali gagal meraih poin. Ia yakin hal ini terjadi akibat berbagai faktor, dan itu hanya bukan faktor usia. Selain itu, ia juga yakin para rider muda sudah meningkatkan level.
Mengapa Musim 2021 Berjalan Sulit?
"Entah mengapa tahun ini sulit. Saya rasa tak hanya akibat satu faktor, melainkan ada beberapa faktor. Contohnya pada 2018, saat saya mengakhiri musim di peringkat ketiga. Kala itu saya tak menang, namun meraih banyak poin, dan mampu tampil di level yang tinggi," kisah pembalap berjuluk The Doctor ini.
"Pada 2019, saya memulai musim depan baik, namun setelahnya banyak hal berubah. Tapi apa? Itulah yang tak saya ketahui. Tahun lalu, saya juga cukup kuat pada awal musim, naik podium sekali, dan kerap finis kelima. Namun, pada akhir musim, saya kesulitan bertahan dengan para rider terdepan," lanjut Rossi.
"Saya rasa level persaingan sekarang memang sangat tinggi. Para rider muda makin kuat, karena berlatih dan bekerja lebih keras. Jadi, ada banyak faktor yang memengaruhi, namun saya tak tahu apa tepatnya. Kini kami hanya mencoba lebih kuat pada akhir musim," pungkas Rossi, yang belum podium lagi sejak Seri Andalusia 2020.
Sumber: MotoGP
Video: 5 Pembalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Valentino Rossi Ucap Terima Kasih pada Fans, Masih Sering Kaget Didukung Mati-matian
- Reaksi Para Rider MotoGP Usai Valentino Rossi Umumkan Pensiun
- Ikon Balap Motor Dunia: Inilah Perjalanan Gemilang Valentino Rossi di MotoGP
- Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, Mari Menilik Statistik Kariernya yang Mentereng
- Takkan Balapan Motor Lagi, Valentino Rossi: Hidup Saya Bakal Berubah Tahun Depan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24