Target Jadi Rider Terbaik Yamaha, Vinales Ogah Pikirkan 2020
Anindhya Danartikanya | 25 Juni 2019 14:40
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales belum ingin memikirkan performa di MotoGP 2020, dan lebih memilih fokus menjalani sisa musim ini. Dalam wawancaranya dengan Motorbike Magazine, ia menyebut pengembangan YZR-M1 2020 takkan berjalan baik bila versi 2019 belum mengalami kemajuan signifikan.
Meski musim ini baru berjalan tujuh seri, Yamaha sudah menjadi topik hangat di paddock MotoGP. Pabrikan Garpu Tala dikabarkan telah mulai merakit motor baru untuk 2020, yang kemungkinan besar akan dijajal pertama kali oleh Vinales dan Valentino dalam uji coba tengah musim di Brno, Ceko, pada Agustus mendatang.
Top Gun menyebut, fakta bahwa Yamaha masih belum bisa menemukan solusi nyata untuk masalah grip dan elektronik, adalah bukti mereka tak punya arahan yang tepat untuk pengembangan M1 yang lebih baru. Menurutnya, selama M1 2019 belum bisa bersaing sengit, maka tak ada yang perlu digembar-gemborkan.
"Saya tak terlalu memikirkannya. Saya takkan memikirkan 2020 sebelum ada peluang merebut kemenangan. Saya sungguh tak tahu apakah motor baru nanti bakal lebih baik atau tidak. Yamaha bekerja keras, tapi mereka harus punya arahan yang tepat. Pada intinya, jika Anda mengerjakan banyak aspek tapi tanpa arah yang benar, maka takkan ada gunanya," ujarnya.
Waktu Sepersekian Detik Sangat Berarti
Vinales pun tak meragukan kemauan Yamaha untuk bangkit, dan berterima kasih karena pabrikan Jepang itu telah berusaha keras mengatasi masalah, namun ia yakin perombakan besar-besaran harus segera dilakukan demi mengejar ketertinggalan. Ia juga memperingatkan Yamaha bahwa keinginannya merebut gelar belumlah sirna.
"Saya sangat berterima kasih atas usaha mereka, karena ini tak mudah. Tapi kami hidup dalam dunia di mana waktu sepersekian detik saja sangat berarti. Kami harus memperbaiki diri. Kami di sini untuk menang, bukan sekadar finis keenam. Selain itu, saya digaet Yamaha untuk menang, untuk meraih gelar dunia," ungkapnya.
Mati-matian demi Jadi Yamaha Terbaik
Dengan jebloknya performa M1 musim ini, Vinales pun ogah kelewat muluk menargetkan peringkat tiga besar di akhir musim. Target utamanya saat ini adalah menjadi pebalap Yamaha terbaik.
"Target tahun ini adalah menjadi rider terbaik Yamaha. Ini adalah target utama saya. Saya rasa, mengingat motor-motor MotoGP adalah motor terbaik, maka saya harus menjadi yang terbaik di dalam pabrikan saya sendiri, dan saya akan mati-matian demi berhasil mewujudkannya," pungkasnya.
Dengan 12 seri tersisa, saat ini Vinales tengah duduk di peringkat 11 pada klasemen pebalap dengan koleksi 40 poin. Ia tertinggal 32 poin dari Valentino Rossi di peringkat 5 dan 11 poin dari Fabio Quartararo di peringkat 8. Ia juga hanya unggul 6 poin dari Franco Morbidelli.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24