'Tiga Ridernya Bisa Juarai MotoGP, Yamaha Takkan Beri Team Order'
Anindhya Danartikanya | 2 November 2020 18:14
Bola.net - Crew chief Franco Morbidelli di Petronas Yamaha SRT, Ramon Forcada, sangat yakin Yamaha takkan menurunkan team order karena ketiga pembalapnya sama-sama punya kans merebut juara dunia MotoGP 2020 dengan tiga balapan tersisa. Hal ini ia sampaikan via Motorsport.com, Rabu (28/10/2020).
Saat ini, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan Franco Morbidelli masing-masing duduk di peringkat 2, 3, dan 4 pada klasemen. Jarak poin mereka dari sang pemuncak, Joan Mir, pun tak kelewat jauh. Menurut Forcada, Yamaha juga tak bersikap pilih kasih pada ketiga ridernya dan membebaskan mereka untuk bertarung.
Atas alasan ini, Forcada yakin Yamaha takkan menurunkan team order kepada siapa pun di antara ketiganya. Hal ini ia nyatakan usai Morbidelli beberapa kali ditanya apakah dirinya akan membantu sang tandem, Quartararo untuk merebut gelar. Rider Italia berdarah Brasil itu blak-blakan menolak, apalagi mengingat ia masih punya kans juara.
Yang Penting Juara, Tak Peduli Siapa Pembalapnya
Forcada menyatakan bahwa Yamaha sudah sejak lama tak pernah memberlakukan team order kepada para ridernya, sekalipun ada permintaan dari pihak sponsor. Bagi Yamaha, tak penting siapa rider yang membawa mereka ke tangga juara, dan atas alasan ini pula mereka selalu membebaskan para ridernya bertarung secara sehat.
"Dibanding pabrikan lain, Yamaha punya lebih sedikit masalah soal ini. Sudah jelas ada permintaan sponsor dan ketertarikan tiap tim yang harus dipenuhi. Namun, ada satu hal yang sangat jelas bagi pabrikan, insinyur, dan semua orang: jika Yamaha menang, maka Yamaha menang, tak peduli siapa ridernya," kisah Forcada.
Forcada juga menyatakan Yamaha tak mungkin meminta Petronas Yamaha SRT untuk memberi jalan kepada Vinales untuk merebut gelar, karena tim asal Malaysia itu juga telah susah payah membayar harga sewa YZR-M1 hingga tak bisa asal diberi perintah. Alasan ini, team order bukanlah strategi masuk akal bagi pabrikan Garpu Tala.
Takkan Pernah Terjadi di Yamaha
"Team order takkan pernah ada di Yamaha. Tak terbayangkan jika Petronas, yang membayar sewa motor pada Yamaha, dilarang mengalahkan para rider pabrikan. Selama semua rider mereka punya kans juara, mereka akan menjalankan strategi sendiri-sendiri. Tak satu pun rider mau membantu rider lain selama punya kans," tutur Forcada.
Di lain sisi, pria berusia 63 tahun ini mengaku bahwa team order memang sangat jarang terjadi di MotoGP, tak seperti yang terjadi di Formula 1. Ia juga menyatakan, team order yang terjadi di MotoGP biasanya diraih berdasarkan kesepakatan antara kedua rider.
"Jujur saja, saya hanya sesekali melihat adanya team order (selama berkarier di MotoGP). Tapi ketika team order terjadi, itu pasti berdasarkan kesepakatan bersama. Dalam hidup saya, 31 tahun berkarier di sini, saya hanya melihat team order yang seperti itu. Tapi itu pun terjadi di tim lain, bukan tim di mana saya bekerja," tutupnya.
Sumber: Motorsportcom
Video: Alex Rins Menangi MotoGP Aragon 2020
Baca Juga:
- Ramon Forcada Minta Franco Morbidelli-Valentino Rossi Tak Saling Bantu
- MotoGP Portugal di Portimao Resmi Tak Jadi Dihadiri Penonton
- Andrea Doviziozo Sebut Joan Mir Tak Perlu Menang demi Juarai MotoGP 2020
- Valentino Rossi Jengkel Terserang Covid-19 Ketika Sudah Hati-Hati
- Lewis Hamilton Beri 'Kode' Tinggalkan Formula 1 Akhir Musim Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 6 September 2025, 12:11 -
Gawat! Man City Bisa Tanpa 10 Pemain Saat Derby Kontra MU
Liga Inggris 6 September 2025, 12:05 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 12:04 -
Harga Emas Antam dan Perhiasan Kompak Naik Hari Ini, Simak Rincian Lengkapnya
News 6 September 2025, 11:41 -
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24