Uji Coba Valentino Rossi Bareng Ducati Tergantung Keputusan Gigi Dall'Igna

Yakin Valentino Rossi Tangguh dengan Ducati Masa Kini

Gigi Dall'Igna dan Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Melihat Ducati yang perkasa sepanjang 2021, meraih 24 podium lewat lima dari enam ridernya, Domenicali yakin Rossi bakal tampil kompetitif dengan Desmosedici masa kini ketimbang Desmosedici satu dekade lalu. "Ducati yang sekarang sangatlah berbeda. Jadi, saya rasa Vale bisa tampil kuat dengan motor kami saat ini," tuturnya.

Namun, Domenicali tak bisa menjamin uji coba Ducati dan Rossi akan terwujud, mengingat The Doctor merupakan legenda dan ikon Yamaha. Ia menyebut bahwa gelaran ini sepenuhnya merupakan wewenang Dall'Igna. Uniknya, Dall'Igna sendiri sempat menyatakan bahwa uji coba ini hanya akan terwujud jika Rossi sendiri yang meminta.

"Hal macam ini diputuskan oleh Gigi. Tapi kami tak punya penyesalan dengan Vale. Itu masa-masa di mana kami memang tak tercipta untuk satu sama lain. Motor kami kala itu sangat dekat dengan ekspektasi Casey Stoner, dan sulit diinterpretasikan bagi pembalap yang sudah terbiasa naik motor yang performanya seimbang (Yamaha)," ujar Domenicali.

Bertekad Harumkan Nama Italia di MotoGP

CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali (c) Ducati Corse

Di lain sisi, Domenicali juga meyakini, dengan pensiunnya Rossi, maka beban untuk mengharumkan nama bangsa Italia kini ada di pundak semua rider Italia dan Ducati. Dengan performa Ducati yang makin tangguh dan jauh lebih kuat dari sebelumnya, ia pun yakin bisa menjalankan tanggung jawab ini dengan baik.

"Saya tahu Vale takkan tergantikan, ia rider unik, sosok yang punya kombinasi talenta, determinasi, orientasi pada hasil baik, dan simpati. Di sisi lain, Ducati telah menyajikan jauh lebih banyak hal ketimbang sepuluh tahun lalu," ungkap pria yang menjabat sebagai Sporting Director Ducati Corse ketika Rossi masih membela timnya ini.

"Kehadiran kami sekarang lebih solid. Kami punya cara yang baik dalam menunjukkan jati diri bagi orang-orang Italia lewat sesuatu yang bukan lagi sekadar olahraga, melainkan juga sektor pengembangan teknologi. Kami seperti Ferrari di Formula 1, yang bagaikan sebuah tim nasional," pungkas Domenicali.

Sumber: La Gazzetta dello Sport