Valentino Rossi: Franco Morbidelli Terlalu Kuat Jika Balapan di WorldSBK
Anindhya Danartikanya | 12 April 2021 14:35
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, lega tak membiarkan sang tandem sekaligus anak didiknya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli mengambil langkah karier untuk berlaga di WorldSBK. Hal ini ia nyatakan kepada Speedweek pada Sabtu (10/4/2021), usai melihat Morbidelli sukses jadi runner up MotoGP 2020.
Morbidelli sendiri diketahui telah mengenal Rossi sejak usia 13 tahun. Ia dan keluarganya pindah dari Roma ke Tavullia demi bisa berlatih dengan Rossi, yang kala itu kerap berlatih dengan Marco Simoncelli dan Mattia Pasini. Setelah Simoncelli meninggal dunia di MotoGP Malaysia 2011, Rossi pun terinspirasi membentuk akademi balap.
"Ayah Franco pindah dari Roma ke Babbucce, desa kecil di sebelah Tavullia, karena di sana banyak trek dan fasilitas yang baik untuk rider muda. Ayahnya bicara dengan Graziano (ayah Rossi) dan bilang, 'Anakku rider yang baik, ia ingin ikut latihan di Cava (trek motocross Cavallara).' Itu tempat di mana kami sering latihan saat itu," kisah Rossi.
Bantu Morbidelli Setelah Simoncelli Tiada
Rossi pun akhirnya membentuk VR46 Riders Academy pada 2013. Morbidelli dijadikan anggota pertama akademi, dan tengah dalam perjalanannya menuju gelar juara European STK600. Rossi kagum pada raihannya ini, namun Morbidelli ternyata sempat tak percaya diri turun di Grand Prix dan lebih memilih membidik tempat di WorldSBK.
Tapi Rossi dan VR46 berusaha keras agar ia tak bertahan di arena superbike. VR46 memohon Gresini Racing menyediakan tiga fasilitas wildcard di Moto2. Meski gagal meraih satu pun dalam ketiga balapan, Morbidelli uniknya dilirik oleh Italtrans Racing untuk diturunkan secara penuh di Moto2 2014.
"Franco bergabung ke Academy pada 2013. Tapi ia sudah latihan dengan kami sebelumnya, sejak 2009 atau 2010. Kala itu, kami sering latihan dengan Marco. Kami memilih Franco karena dia anak baik. Kala itu ia masih sangat muda tapi sudah sangat kuat. Usai apa yang terjadi pada Marco, kami pun coba membantu Franco," tutur Rossi.
Terlalu Kuat untuk WorldSBK
Pada era 1990an WorldSBK memang menjadi salah satu ajang balap motor yang paling diperhitungkan selain Grand Prix. Banyak juara hebat yang lahir dari kejuaraan tersebut, seperti Carl Fogarty, Troy Bayliss, Colin Edwards, dan Jonathan Rea. Namun, Rossi menyadari gengsi ajang itu semakin tahun semakin turun.
Kompetisi di WorldSBK juga tak seketat dulu lagi, dan Rossi pun yakin talenta dan kemampuan Morbidelli terlalu kuat jika sekadar berkarier di WorldSBK. Atas alasan inilah, ia dan manajemen VR46 merayunya untuk turun di ajang Grand Prix. Kini kerja keras itu terbayar karena Morbidelli kini jadi salah satu rider papan atas.
"Tadinya Franco lebih cenderung menuju superbike dan supersport. Tapi kami bertaruh untuknya, kami ingin membawanya ke Grand Prix lewat Moto2, karena kami merasa ia masih terlalu muda untuk ke WorldSBK, dan ia juga terlalu kuat untuk balapan di kejuaraan itu," pungkas sembilan kali juara dunia ini.
Sumber: Speedweek
Video: Kebakaran Besar di Sirkuit MotoGP Argentina
Baca Juga:
- Valentino Rossi Bangga VR46 Riders Academy Dilirik Banyak Tim MotoGP
- Marc Marquez Kembali, Stefan Bradl Tetap Siap Siaga di MotoGP Portimao
- Sekeluarga Sama-Sama Cepat, Inilah 8 Fakta Menarik Soal Pembalap Kakak Beradik di MotoGP
- Franco Morbidelli: Kembalinya Marc Marquez Bakal Jadi Masalah Besar
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Emilia Romagna 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04