Valentino Rossi Minta Para Rider MotoGP Ikut Jaga Keselamatan Rival
Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2020 11:05
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, tak memungkiri Red Bull Ring, Austria, merupakan trek yang berbahaya. Atas alasan ini, ia meminta semua rider, baik dari MotoGP, Moto2, maupun Moto3, saling menghormati dan menjaga keselamatan diri sendiri dan para rival. Hal ini ia sampaikan via Crash.net, Minggu (16/8/2020).
Hal ini diungkapkan Rossi usai melihat kecelakaan hebat Franco Morbidelli dan Johann Zarco pada Lap 9 MotoGP Austria pada hari yang sama. Keduanya bertabrakan keras di Tikungan 2, dan motor mereka yang hancur lebur meluncur cepat ke arah Rossi dan Maverick Vinales yang tengah membelok ke kanan di Tikungan 3.
Rossi merasa beruntung ia dan Vinales lolos dari maut. Ia pun terlihat syok saat kembali ke garasi dan melihat tayangan ulang insiden itu lewat televisi tim, selagi bendera merah dikibarkan untuk evakuasi Morbidelli dan serpihan motor di trek. Rossi bahkan menyebut insiden itu momen paling menakutkan dalam kariernya.
Boleh Agresif, Tapi Jangan Lupa Hormati Rider Lain
Banyak rider menginginkan perubahan di area itu demi meningkatkan keselamatan, Rossi salah satunya. Meski begitu, ia menekankan bahwa perubahan layout maupun dinding pembatas bukanlah solusi utama. Rossi, yang yakin Zarco lebih bertanggung jawab atas insiden itu, meminta para rider memikirkan keselamatan rivalnya juga.
"Kini semua orang sangat agresif di MotoGP, begitu juga di kelas-kelas yang lebih ringan. Saya bisa maklum, tapi saya rasa sangat penting kami tak memperbesar risiko. Anda harus menghormati rider lain karena kami tak boleh lupa olahraga ini sangat berbahaya, apalagi jika ada trek lurus panjang dan Anda selalu melaju 300 km/jam," ujarnya.
Seperti kebanyakan rider, Rossi yakin Tikungan 2 dan 3 merupakan area yang berbahaya, karena para rider harus mengerem agresif usai berkendara dengan kecepatan tinggi di Tikungan 2 yang nyaris lurus, demi melaju ke Tikungan 3 yang membelok tajam dan menanjak ke kanan. Namun, ia tetap yakin pengendalian diri pembalap lebih berperan penting dalam menghindari bahaya.
Minta Semua Pembalap Merenung
"Saya rasa Red Bull Ring memang agak berbahaya di beberapa titik, terutama ketika Anda harus mengerem keras seperti ini, mengubah kecepatan dari 300 km/jam ke 50 km/jam, dan melaju menuju tikungan hairpin. Jadi Anda harus berbelok pada arah yang benar-benar berbeda," ungkap sembilan kali juara dunia ini.
"Jadi, area itu memang berpotensi jadi tempat yang sangat berbahaya. Tapi saya rasa ini lebih ke soal rasa hormat di antara para pembalap. Saya rasa, kurangnya rasa hormat antar pembalap bisa lebih berbahaya ketimbang layout trek. Semua orang harus merenungkan hal ini, tak hanya orang-orang tertentu saja," pungkasnya.
Uniknya, para pembalap MotoGP 'terpaksa' untuk kembali balapan di Red Bull Ring akhir pekan ini, yakni di MotoGP Styria, pada 21-23 Agustus. Para pembalap pun bertekad akan membahas tingkat keselamatan trek ini lebih jauh dalam rapat Safety Commission pada Jumat (21/8/2020) malam usai sesi latihan bebas kedua (FP2) digelar.
Video: Andrea Dovizioso Menangi MotoGP Austria yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
- Belum Pulih Juga, Marc Marquez Kembali Absen dari MotoGP Styria
- Balapan di Red Bull Ring Lagi, Para Rider MotoGP Pertanyakan Tingkat Keselamatan
- Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Red Bull Ring, Styria 2020
- Valentino Rossi Enggan Ikut Restart Usai Syok Lihat Insiden Morbidelli-Zarco
- Johann Zarco Tanggapi Tuduhan 'Setengah Pembunuh' dan 'Gila' dari Morbidelli-Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Daftar Lengkap Pembalap MotoGP 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:50
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
-
Daftar Lengkap Pembalap Formula 1 2026
Otomotif 8 Desember 2025, 16:49
LATEST UPDATE
-
Daftar Atlet Indonesia Peraih Medali Emas di SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 17:06
-
Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 Thailand
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 17:06
-
Tim Catur Indonesia Rebut Emas Pertama di SEA Games 2025, Kini Kantongi 4 Medali
Olahraga Lain-Lain 16 Desember 2025, 16:56
-
Legenda Liverpool Samakan Man United Ruben Amorim dengan Era Sir Alex Ferguson
Liga Inggris 16 Desember 2025, 16:55
-
Hasil Voli SEA Games 2025: Timnas Voli Putra Indonesia ke Semifinal Usai Libas Filipina
Voli 16 Desember 2025, 16:20
-
Malam Penentuan Tiba: Rizky Ridho Menanti Nasibnya di FIFA Puskas Award 2025
Tim Nasional 16 Desember 2025, 15:55
-
Jadwal Copa del Rey Pekan Ini, 17-19 Desember 2025
Liga Spanyol 16 Desember 2025, 15:55
-
Jadwal 8 Besar Carabao Cup Live di Vidio, 17-24 Desember 2025
Liga Inggris 16 Desember 2025, 15:39
-
Dito Ariotedjo Buka Suara Isu Hubungan dengan Davina Karamoy
News 16 Desember 2025, 15:38
LATEST EDITORIAL
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48
-
5 Kandidat Pengganti Xabi Alonso di Real Madrid, Zidane Kembali ke Bernabeu?
Editorial 9 Desember 2025, 10:48
-
5 Calon Pengganti Mohamed Salah di Liverpool jika Sang Bintang Benar-benar Pergi
Editorial 9 Desember 2025, 10:19
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49






