'Valentino Rossi Pasti Sudah Pensiun Jika Tak Kompetitif'
Anindhya Danartikanya | 1 Desember 2019 20:30
Bola.net - Pebalap Aruba.it Racing Ducati WorldSBK, Scott Redding, meyakini bahwa selama Valentino Rossi masih mampu tampil kompetitif di MotoGP, maka tak ada alasan baginya untuk pensiun. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek.
Redding meninggalkan MotoGP pada akhir 2018, akibat gagal meraih hasil baik bersama Honda, Ducati, dan Aprilia. Dalam wawancara ini, ia dimintai pendapat soal keputusan Jorge Lorenzo pensiun dalam usia 32 tahun.
Situasi berbeda justru dialami Rossi, yang sudah berusia 40 tahun namun belum juga menunjukkan tanda-tanda mau gantung helm dalam waktu dekat, meski kontraknya dengan Yamaha akan habis pada akhir 2020.
Rider Didefinisikan oleh Hasilnya
"Vale nyaris pensiun (saat di Ducati), tapi ia kembali ke Yamaha, meraih hasil baik dan terus balapan. Seorang pebalap didefinisikan oleh hasil balapnya. Selama ia sukses, tak ada alasan untuk berhenti," ujar Redding.
Rossi memang membela Ducati pada 2011 dan 2012, mengalami paceklik kemenangan dan hanya meraih tiga podium. Pada 2013, ia pun kembali ke Yamaha, kembali kompetitif, meski belum juara lagi sejak 2009.
Rider Italia ini juga belum meraih kemenangan sejak MotoGP Belanda pada 2017, dan hanya meraih dua podium di sepanjang 2019. Redding pun yakin pada suatu saat Rossi akan mulai memikirkan pensiun.
Pasti Akan Bertanya pada DIri Sendiri
"Jika pebalap jatuh, sebagai rider muda, ia akan terus bertarung. Tapi makin tua, tak pelak lagi ia akan bertanya pada diri sendiri, mengapa harus melanjutkan karier jika ia terjatuh, meski ia tak terlalu buruk. Jika Vale tak meraih hasil baik saat kembali ke Yamaha, pasti ia sudah pensiun," tutup Redding.
Akhir musim ini, Rossi juga duduk di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap, yakni peringkat terburuknya sejak kembali ke Yamaha pada 2013 lalu.
Baca Juga:
- 'Pensiun dari MotoGP Keputusan Terbaik untuk Jorge Lorenzo'
- Hasil Hari Kedua Uji Coba WorldSBK Jerez: Rea Kembali Tercepat
- Valentino Rossi Kembali Gelar Balapan La 100km dei Campioni
- Yamaha Beber Alasan Depak Jonas Folger dari Jabatan Test Rider
- Fabio Quartararo Akui Terbantu Karakter Motor Yamaha yang Ramah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24