'Valentino Rossi Sudah Jelas Bela Petronas Jika Lanjut Balapan'
Anindhya Danartikanya | 8 April 2020 12:40
Bola.net - Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, menegaskan sekali lagi bahwa jika Valentino Rossi memutuskan tetap balapan di MotoGP 2021, maka sudah dipastikan ia akan membela Petronas Yamaha SRT. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan Sky Sport.
Saat ini Rossi tengah disulitkan oleh pandemi virus corona (Covid-19), yang membuat MotoGP 2020 harus tertunda dan vakum sementara, hingga ia tak bisa menjalankan rencana awalnya, yakni menggunakan 7-8 seri pertama sebagai masa evaluasi performa.
Jika musim balap kali ini berjalan normal dan ia masih terbukti kompetitif, Rossi mengaku ingin melanjutkan karier pada 2021 dan bersedia membela SRT, karena posisinya di Monster Energy Yamaha telah dipastikan bakal diambil alih oleh Fabio Quartararo.
Sudah Beri Tawaran Terbaik
"Sulit memperkirakan keputusan Vale. Saya harap kami bisa segera memulai musim, jadi ia juga bisa punya waktu merenung. Jika harus ambil keputusan berdasar hasratnya, saya rasa ia jelas akan coba lagi tahun depan. Tapi keputusan ini sepenuhnya ada di tangannya, meski takkan mudah," ujar Meregalli.
'Maio' juga menyatakan bahwa Rossi tentu tak bisa lagi membela tim pabrikan karena Yamaha harus mulai memikirkan proyek jangka panjang bersama rider-rider yang lebih muda. Namun, mereka juga berharap Rossi bisa bertahan, terbukti lewat tawaran kontrak dan motor spek pabrikan untuknya di SRT nanti.
"Kami harus terus bergerak maju. Kami tak bisa menunggu Vale, tapi kami ingin mempertahankannya dan kami telah menemukan solusi, yakni dengan memberinya waktu merenung dan menawarkan paket motor pabrikan. Tapi jelas ia akan membela Petronas, dan bukan tim kami. Kami sudah coba memberikan segalanya," lanjut Meregalli.
Bakal Aneh Lihat Rossi Pergi
Di lain sisi, secara pribadi, Meregalli mengaku akan sangat kehilangan jika Rossi pindah ke SRT atau pensiun. Meski baru bekerja sama sejak 2013, Meregalli dan Rossi memang langsung cocok dan memiliki hubungan baik.
"Saya sudah bekerja dengan Vale sejak ia kembali ke Yamaha (2013). Sebelumnya saya sudah pernah bekerja dengan para rider non-Italia. Bakal aneh tak ada Vale di tim kami, situasinya pasti berbeda," pungkasnya.
Sebelum bekerja dengan Yamaha Factory Racing di MotoGP, Meregalli merupakan manajer tim Yamaha di WorldSBK.
Video: Gaya Rambut Valentino Rossi dari Masa ke Masa
Baca Juga:
- Latar Belakang Superbike, Franco Morbidelli Tekad Buktikan Diri di MotoGP
- Morbidelli: Latihan dengan Rossi Bagai Sepak Bola Bareng Messi
- Franco Morbidelli: Rasanya Sakit Dikalahkan Fabio Quartararo
- 'Sulit Gelar MotoGP Tanpa Vaksin, 2020 Bisa Dibatalkan Total'
- Akibat Covid-19, MotoGP Bekukan Pengembangan Motor Sampai Akhir 2021
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto3 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 21 Oktober 2025, 09:22
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04