Valentino Rossi: Sulit Akhiri Paceklik Kemenangan di Assen
Anindhya Danartikanya | 28 Juni 2019 10:10
Bola.net - Valentino Rossi mengaku selalu bersemangat tiap kali menghadapi MotoGP Belanda di Sirkuit Assen. Meski begitu, pebalap Monster Energy Yamaha ini tak mau sesumbar bisa mengakhiri paceklik kemenangan selama dua tahun di sirkuit tersebut akhir pekan ini juga. Hal ini ia sampaikan lewat Crash.net.
Kemenangan terakhir The Doctor memang terjadi di Assen pada 2017, dan sejak itu pula ia melalui 35 balapan tanpa satu pun kemenangan. Ini adalah losing streak terpanjang kedua di sepanjang karier Rossi, setelah 44 balapan tanpa kemenangan sejak MotoGP Malaysia 2010. Kala itu, losing streak-nya juga berakhir di Assen pada 2013.
Menjelang pekan balap akhir pekan nanti, Rossi juga baru saja mengalami dua kali gagal finis, yakni di Mugello, Italia, dan Catalunya, Spanyol. Di Mugello, ia terjatuh saat berada di posisi terbuncit usai senggolan dengan Joan Mir, sementara di Catalunya, ia tertabrak oleh Jorge Lorenzo pada Lap 2 saat berada di posisi 5.
Sudah Lama Tak Menang
"Sayangnya sudah lama sekali. Sejak menang kala itu, saya rasa saya menjalani beberapa balapan yang baik, beberapa kali finis kedua dengan baik. Selain itu, dalam beberapa balapan saya punya peluang menang tapi tak bisa. Soal tahun ini, jujur saja itu pertanyaan sulit," ujar Rossi.
Rider Italia ini mengaku sangat menyukai karakter Assen, sirkuit yang dianggap 'tempat suci' bagi dunia balap motor. Menurutnya, Assen selalu spesial karena memiliki atmosfer fantastis. Selain itu, sirkuit ini juga selalu menyajikan pertarungan hebat, seperti tahun lalu di mana 8 rider sengit memperebutkan kemenangan.
"Kami harus mulai dari apa yang kami lakukan di Barcelona karena sejatinya saya tak terlalu buruk. Saya cukup kompetitif dan harusnya bisa menjalani balapan yang baik. Inilah target kami, bekerja dengan baik dalam sesi latihan. Kami masih harus lihat potensi kami dibanding para rival. Semoga cuacanya bersahabat," ungkapnya.
Takkan Pakai Finger Brake
Dalam uji coba di Catalunya pekan lalu, Rossi pun menjajal beberapa perangkat yang bisa digunakan di masa depan. Meski begitu, motor YZR-M1 miliknya takkan mengalami perubahan besar di Assen akhir pekan nanti. Menurutnya hanya akan ada peningkatan kecil pada elektronik dan karakter mesin. Selain itu, ia menegaskan takkan memakai finger brake yang sempat ia coba.
"Finger brake adalah ide bagus. Saya sempat coba awal tahun lalu, tapi thumb brake. Meski begitu, saya butuh waktu. Saya takkan pakai akhir pekan nanti. Kami harus coba memahami beberapa hal. Finger brake bisa jadi masa depan MotoGP, karena tak perlu kopling, seperti skuter atau sepeda. Jadi akan ada feeling lebih baik pada kaki. Tapi saat ini saya lebih pilih situasi normal," tutupnya.
Saat ini, Rossi tengah duduk di peringkat 5 pada klasemen pebalap dengan koleksi 72 poin, tertinggal 68 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak. Ia diketahui sebagai pebalap tersukses di Assen, dengan koleksi 13 podium yang 10 di antaranya merupakan kemenangan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Malaysia 2025: Daniel Holgado Sabet Pole Usai Bekuk Barry Baltus
Otomotif 25 Oktober 2025, 13:37
-
Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia 2025: Kalahkan Alex Marquez, Pecco Bagnaia Sabet Pole
Otomotif 25 Oktober 2025, 10:38
LATEST UPDATE
-
Mengulik Standar Keamanan Pangan Dapur Komersial, dari Sanitasi hingga Biaya HACCP
News 25 Oktober 2025, 17:33
-
Nonton Chelsea vs Sunderland, Live Streaming Vidio - Liga Inggris 2025/2026
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 17:33
-
Prediksi BRI Super League: Arema FC vs Borneo FC 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:59
-
Prediksi BRI Super League: Malut United vs Semen Padang 26 Oktober 2025
Bola Indonesia 25 Oktober 2025, 16:54
-
Manchester United: Masalahnya Bukan Mengalahkan Tim Besar, tapi Menjaga Konsistensi
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 16:37
-
Update Klasemen Pembalap Asia Talent Cup 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 15:54
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Malaysia di Sepang
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:40
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 25 Oktober 2025, 14:39
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56











