VR46 vs Gresini: Siapa yang Akan Jadi Tim Satelit Suzuki di MotoGP 2022?
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2020 12:19
Bola.net - Tak pelak lagi bahwa Suzuki terus mengalami lonjakan performa di MotoGP sejak kembali pada 2015, yang dipuncaki dengan keberhasilan mereka merebut gelar dunia pembalap lewat Joan Mir dan mengunci gelar dunia tim pada 2020. Kini, target mereka selanjutnya adalah membentuk tim satelit.
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengusulkan ide tim satelit kepada para petinggi di Hamamatsu, Jepang, sejak 2017. Sayang, ide ini terus ditolak. Namun, kini Suzuki makin sadar betapa pentingnya tim satelit demi mengumpulkan banyak data. Mereka pun mematok 2022 sebagai tenggat waktu mewujudkan gagasan Brivio itu.
Meski begitu, untuk menurunkan tim satelit, Suzuki harus menggandeng partner yang berpengalaman. Tadinya, mereka berniat menggandeng LCR Team. Namun, tim asal Italia itu telanjur berkomitmen erat sebagai tim satelit Honda, dan mendapatkan tawaran kerja sama yang sulit disaingi oleh pabrikan lain.
Avintia Racing, yang kini bernama Esponsorama Racing, sempat dikabarkan akan meninggalkan Ducati Corse demi jadi kandidat baru tim satelit Suzuki. Namun, tim yang bermarkas di Andorra ini terus-terusan mengalami masalah finansial, bukti bahwa struktur mereka tak terlalu solid. Suzuki pun jadi ragu menggandeng mereka.
Valentino Rossi Tak Wajibkan VR46 Jadi Tim Satelit Yamaha

Nama baru pun muncul, yakni Team VR46. Tim balap milik Valentino Rossi itu tadinya diperkirakan jadi tim satelit Yamaha. Namun, Yamaha justru menggandeng Petronas SRT sejak 2019, dan kerja sama yang sukses selama dua tahun belakangan membuat mereka diperkirakan akan melanjutkan kerja sama pada 2022.
Mengingat Esponsorama bakal mengundurkan diri dari MotoGP dan VR46 akan turun sepenuhnya di kelas para raja pada 2022, kedua tim ini pun memutuskan melebur pada 2021, tetap bekerja sama dengan Ducati, demi menurunkan Luca Marini. Team VR46 bahkan mengabaikan status Rossi sebagai ikon Yamaha.
Rossi sendiri mengaku tak mewajibkan Team VR46 bekerja sama dengan Yamaha. Ia bahkan mengizinkan mereka bekerja sama dengan pabrikan apa pun, kecuali Honda, tempat di mana Marc Marquez berada. Namun, ini juga tak berarti bahwa Team VR46 akan tetap jadi tim satelit Ducati pada 2022 mendatang.
Mengingat persahabatannya dengan Brivio, ditambah prestasi Suzuki yang gemilang pada 2020, bukannya tak mungkin Rossi mendorong Team VR46 untuk jadi tim satelit Suzuki. Brivio sendiri sudah memberi sinyal kepada media massa, bahwa pihaknya telah menjalani negosiasi dengan beberapa tim, termasuk VR46.
Gresini Racing Berpotensi Halang Laju VR46

Namun, ketika jalan VR46 menuju Suzuki terlihat mulus, Gresini Racing merilis pengumuman takkan lagi jadi bagian tim pabrikan Aprilia Racing mulai 2022 dan akan kembali menjadi tim independen seutuhnya. Uniknya, sang bos, Fausto Gresini, belum mau membeberkan di pabrikan mana timnya nanti bernaung.
Keraguan Gresini untuk memberikan ketegasan ini tentu bertolak belakang dengan pernyataannya pada awal musim, saat ia sempat mengaku yakin bahwa timnya akan menjadi tim satelit Aprilia Racing setelah kerja sama mereka membentuk tim pabrikan berakhir pada 2022.
Kini, Gresini justru santer dikabarkan jadi tim kedua yang tengah bernegosiasi dengan Suzuki untuk menjadi tim satelit mereka. Meski Team VR46 bisa menawarkan rider-rider muda bertalenta dari VR46 Riders Academy, Gresini juga telah memegang kontrak dengan rider muda Italia kuat lainnya, Fabio di Giannantonio.
Gosip negosiasi antara Gresini dan Suzuki ini juga didukung oleh fakta bahwa 'Diggia' telah menolak tawaran Aprilia Racing untuk menggantikan Andrea Iannone di MotoGP 2021. Ia justru memilih bertahan dengan Gresini di Moto2, meski belum tahu motor apa yang akan dikendarainya di MotoGP 2022.
Jadi, tim manakah yang akan dipilih Suzuki sebagai tim satelit mereka di MotoGP 2022? Kita nantikan kabar selanjutnya ya, Bolaneters!
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- Honda: Alex Marquez Sukses Lampaui Ekspektasi Banyak Orang
- Honda Merasa Sial: Sudah Kehilangan Marc Marquez, Gagal Juara Pula
- Manajer Fernando Alonso Minta Valentino Rossi Pensiun: Dia Bukan Zlatan Ibrahimovic
- KTM Resmi Perpanjang Kontrak Dani Pedrosa dan Mika Kallio
- Video: Aksi Franco Morbidelli Jadi 'Pelatih' Lewis Hamilton di Valencia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







