Yamaha Ingin Taati Kontrak Franco Morbidelli, Tapi Ada Syaratnya
Anindhya Danartikanya | 9 Mei 2022 13:05
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menyatakan bahwa dirinya sangat kecewa melihat performa Franco Morbidelli pada enam seri perdana MotoGP 2022. Bagaimana tidak? Runner up MotoGP 2020 itu terhitung baru sekali masuk 10 besar, yakni saat ia finis ketujuh di Mandalika, Indonesia, pada Maret lalu.
Morbidelli mulai membela Monster Energy Yamaha pada lima seri terakhir 2021, menggantikan Maverick Vinales yang hengkang ke Aprilia akibat konflik internal dengan Yamaha. Kala itu ia juga tengah menjalani masa pemulihan cedera lutut kiri yang cukup parah, sehingga hasilnya yang kurang mentereng bisa dimaklumi.
Namun, usai masa rehat yang cukup lama pada musim dingin, ternyata Morbidelli belum mampu kembali ke performanya yang segarang 2020. Ia bahkan sempat gagal finis di Argentina akibat masalah ban, dan gagal meraih poin usai finis ke-16 di Austin. Sejauh ini, ia baru meraih 18 poin dan ada di peringkat 16 pada klasemen.
Ingin Penuhi Kontrak Franco Morbidelli

"Franky mengecewakan. Pada (Minggu) pagi (di Jerez), ia menemukan setup yang lebih baik, kami mengubah sesuatu pada motornya. Namun, jujur saja, saya mengharapkan sesuatu yang lebih. Namun, bagaimana pun, secara bertahap kami tetap bekerja," ujar Jarvis via MotoGP.com usai Morbidelli finis ke-15 di Seri Spanyol.
Morbidelli sendiri mengakui performanya tak sesuai harapan, namun lega tak perlu mencemaskan masa depan karena masih punya kontrak dengan Yamaha pada 2023 nanti. Jarvis sendiri mengaku Yamaha takkan mengubah kontrak Morbidelli, namun meminta rider Italia berdarah Brasil itu kembali ke puncak performanya.
"Franky punya kontrak dua tahun dengan Yamaha, dan ini mengamankan tempatnya di tim pabrikan. Kami ingin memenuhi kontrak kami," ungkap Jarvis kepada Speedweek, Minggu (8/5/2022). Hal ini berkebalikan dengan pernyataannya pada Maret lalu, ketika ia menyebut 'apa pun bisa terjadi' pada kontrak Morbidelli.
Biasanya Morbidelli Dekati Performa Quartararo

Jarvis pun memberikan klarifikasi soal kata-katanya itu. "Kala itu, saya merujuk pada situasi dengan Maverick tahun lalu. Anda takkan pernah tahu apa yang bakal terjadi dalam bisnis ini. Saya membicarakan keputusan dan cedera pembalap," kisah pria yang sudah menangani program Yamaha di MotoGP sejak 1999 ini.
"Dalam situasi normal, Maverick harusnya tetap membela tim pabrikan kami tahun ini. Namun, Franky telah menggantikannya dan biasanya performanya lebih dekat dengan Fabio (Quartararo) ketimbang yang kita lihat sekarang. Saya harap ia dapat kemajuan dengan cepat. Kami tahu Franky rider yang cepat," lanjut Jarvis.
"Saya rasa ia harus menemukan daya magisnya lagi, energinya yang penuh, dan sensasi baiknya dengan motor. Dengan begitu, ia bisa menyajikan performa berkualitas dan menakjubkan. Pada saat yang sama, kami mencoba membuat motor kami lebih kompetitif juga. Ini pasti akan membantu Franky," tutup pria Inggris itu.
Sumber: MotoGP, Speedweek
Baca Juga:
- Jadwal Lengkap MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, 13-15 Mei 2022
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Prancis di Trans7 dan MNC Sports, 13-15 Mei 2022
- Marc Marquez Ngaku Sudah 'Veteran': Dulu Pelajari Senior, Kini Dipelajari Junior
- Marc Marquez: Tak Selalu Sukses, Saya Juga Harus Tahu Rasanya Terpuruk
- Klasemen Sementara Formula 1 2022 Usai Seri Miami
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Jadwal dan Hasil Lengkap Pertandingan Wakil Indonesia di French Open 2025
Bulu Tangkis 24 Oktober 2025, 10:07
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






