Yamaha Kehilangan Tim Satelit, Fabio Quartararo Santai: Nggak Ada Bedanya

Anindhya Danartikanya | 11 Januari 2023 14:21
Yamaha Kehilangan Tim Satelit, Fabio Quartararo Santai: Nggak Ada Bedanya
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku santai saja menghadapi fakta bahwa Yamaha takkan memiliki tim satelit di MotoGP 2023. Menurutnya, situasi ini tak memiliki pengaruh signifikan dan tak ada bedanya dengan musim 2022, karena ia tak pernah membandingkan data dengan WithU Yamaha RNF.

Sejak membentuk tim pabrikan seutuhnya di GP500 1999, Yamaha memang selalu memiliki tim satelit. Alhasil, 2023 adalah pertama kalinya mereka tak memiliki skuad kedua. Pasalnya, RNF Racing memutuskan hengkang dari Yamaha demi menjadi tim satelit Aprilia. Yamaha kini pun sedang putar otak mencari penggantinya untuk 2024.

Advertisement

Memiliki dua rider pembalap saja bukan situasi ideal bagi Yamaha. Pasalnya, proses pengembangan motor tentu menjadi berat. Data-data yang mereka kumpulkan hanya bisa mereka dapatkan dari Quartararo, Franco Morbidelli, dan sang test rider, Cal Crutchlow. Namun, El Diablo merasa ini bukan masalah yang besar.

1 dari 2 halaman

M1 Motor Baik, Tapi Kurang Akselerasi dan Tenaga Mesin

M1 Motor Baik, Tapi Kurang Akselerasi dan Tenaga Mesin

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP

"Saya tak merasa itu akan jadi masalah bagi kami. Kami juga tak pernah membandingkan data dengan tim satelit pada 2022. Saya tak tahu rencana Yamaha sesungguhnya untuk 2023, tetapi bagi saya sungguh tak apa-apa jika kami hanya punya dua motor," ujar Quartararo via Motorsport Magazin seperti yang dikutip Crash.net, Selasa (10/1/2023).

Meski begitu, juara dunia MotoGP 2021 ini tak memungkiri bahwa tak adanya tim satelit membuat Yamaha sulit mencari solusi tepat untuk kekurangan mereka. Seperti yang diketahui, hanya Quartararo rider yang mampu menang dan podium sepanjang 2022. Padahal, ia sendiri juga mengeluhkan kurangnya tenaga mesin YZR-M1.

"Ini memang situasi sulit. Rider lainnya mengalami masalah, tetapi bagi saya M1 pada dasarnya motor yang baik, hanya saja tertinggal pada akselerasi dan tenaga mesin. Saya terus mendorong para insinyur Jepang, karena jika bisa mengenyahkan kelemahan ini, maka kami punya kans menang tiap akhir pekan. Saat ini, kami seringnya tidak bisa begitu," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Yamaha Sudah Mulai Cari Tim Satelit Baru

Yamaha Sudah Mulai Cari Tim Satelit Baru

Massimo Meregalli, Fabio Quartararo, dan Lin Jarvis (c) Yamaha MotoGP

Lewat Crash.net, Managing DIrector Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku sudah mulai bergerilya mencari calon tim satelit baru untuk MotoGP 2024. Meski begitu, Jarvis masih bungkam soal tim mana yang sedang ia buru. Pasalnya, kebanyakan dari mereka masih terikat kontrak dengan pabrikan masing-masing.

"Kami sudah mulai mencari tim satelit baru. Kami punya niatan untuk kembali (dengan tim satelit) sesegera mungkin. Evaluasi kami adalah empat motor itu jumlah optimal, dan sungguh sayang kami takkan punya empat rider musim depan. Namun, semoga kami bisa kembali sesegera mungkin " ungkapnya.

Yamaha tak menutup keinginan bekerja sama dengan skuad Valentino Rossi, Mooney VR46 Racing Team. Namun, tim itu masih terikat dengan Ducati sampai akhir 2024. Satu-satunya tim independen yang tak punya kontrak pada 2024 adalah Gresini Racing, yang kontraknya dengan Ducati habis akhir tahun nanti.

Sumber: Motorsport Magazin, Crash.net

LATEST UPDATE