Yamaha: Kepercayaan Kami pada Rossi Tak Pernah Berkurang
Anindhya Danartikanya | 4 Juli 2019 12:15
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, menegaskan pihaknya sama sekali tak pernah mengurangi rasa percaya pada Valentino Rossi, meski rider Monster Energy Yamaha tersebut tengah mengalami masa krisis. Dalam tiga seri terakhir, Rossi gagal finis dan pulang tanpa membawa serta satu pun poin.
Tak hanya itu, situasi Rossi di MotoGP Belanda akhir pekan lalu bahkan sangat berkebalikan dengan tiga rider muda Yamaha lainnya. Sang tandem, Maverick Vinales, sukses meraih kemenangan, sementara Fabio Quartararo finis kedua, dan Franco Morbidelli finis kelima.
Lewat Marca, Jarvis pun tak memungkiri melihat Rossi menjalani tiga balapan tanpa poin adalah hal yang sangat sulit, namun pihaknya tetap bertekad mengendalikan situasi buruk ini dengan cara yang tepat dan akan terus memberikan dukungan maksimal bagi The Doctor.
"Situasi ini tentu sulit, tapi kami harus mengendalikannya dengan tepat. Kami yakin Vale bisa ikut memperebutkan kemenangan di Montmelo, situasinya tak terlalu buruk. Bahkan di Assen, motornya bekerja lebih baik. Sayangnya, ia melakukan kesalahan. Ia kelewat ngotot, karena merasa motornya bisa memberi lebih," ujarnya.
Akan Selalu Dampingi Rossi
Jarvis pun menyatakan bahwa situasi paling 'pahit' yang dirasakan Yamaha adalah kecelakaan yang dialami Rossi di Catalunya, Spanyol, di mana ia terjatuh akibat tertabrak oleh Jorge Lorenzo. Padahal, saat itu ia tengah duduk di posisi 5 dan berpotensi bertarung di depan.
"Saya mengakui, fakta adalah fakta: tiga balapan tanpa poin, dengan tiga kecelakaan adalah hal yang sangat buruk. Tapi di Montmelo ia tak bisa melakukan apa pun. Jadi yang terpenting adalah selalu bersama Vale, mendukungnya, dan mencari cara untuk bekerja sama demi balapan-balapan berikutnya," ungkapnya.
Masih Percaya, Tapi Butuh Kerja Ekstra Keras
Jarvis juga menegaskan bahwa kepercayaan pihaknya kepada Rossi sama sekali tak berubah, meski rider Italia tersebut tengah terpuruk dan telah menginjak usia 40 tahun. Ia bahkan kagum Rossi masih bisa mengumpulkan poin lebih banyak ketimbang bintang baru dan muda Yamaha saat ini, Fabio Quartararo.
"Kepercayaan kami pada Vale sama sekali tak berubah. Ia masih rider Yamaha terbaik dalam perolehan poin, lebih banyak dari Fabio. Jadi kami tak mempertanyakan kepercayaan kami padanya. Tapi jelas kami harus bekerja lebih baik. Kadang ia baru bisa dapat konfigurasi dan sensasi yang tepat pada Minggu, tapi kami membutuhkannya sejak Jumat. Ini adalah misi kami," tutupnya.
Musim ini, Rossi telah meraih dua podium, yakni usai finis kedua di Argentina dan Austin, namun belum juga menang sejak MotoGP Belanda pada 2017 lalu. Saat ini ia duduk di peringkat 5 pada klasemen pebalap dengan 72 poin, hanya unggul 5 poin dari Quartararo dan 7 poin dari Maverick Vinales.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






