5 Pelajaran Kemenangan Portugal atas Swiss di Piala Dunia 2022: Cristiano Ronaldo Sudah Habis?
Ari Prayoga | 7 Desember 2022 07:57
Bola.net - Portugal sukses membungkam Swiss dengan skor telak 6-1 dalam partai 16 besar Piala Dunia 2022 yang digelar di Lusail Iconic Stadium, Rabu (7/12/2022) dini hari WIB.
Goncalo Ramos menjadi pahlawan kemenangan Portugal dengan memborong tiga gol alias hat-trick. Ramos notabene menjadi starter menggusur Cristiano Ronaldo yang mengawali laga dari bangku cadangan.
Tiga gol Portugal lainnya masing-masing diciptakan oleh Pepe, Raphael Guerreiro, dan Rafael Leao. Sementara itu, Swiss sempat memperkecil ketinggalan berkat gol Manuel Akanji.
Berkat hasil ini, Portugal pun berhak lolos ke perempat final untuk menghadapi Maroko pada Sabtu (10/12/2022) malam WIB mendatang. Sementara itu, Swiss harus mengemas koper mereka.
Sejumlah pelajaran bisa diambil dari duel Portugal vs Swiss ini. Berikut ulasan selengkapnya.
Kejutan Fernando Santos

Kejutan besar dilakukan pelatih Portugal, Fernando Santos untuk laga melawan Swiss kali ini. Santos memutuskan untuk menaruh Ronaldo di bangku cadangan.
Ronaldo sendiri sebelumnya selalu menjadi starter dalam tiga laga Portugal di fase grup. Ia menyumbang satu gol lewat eksekusi penalti di laga kontra Ghana.
Dalam tiga laga tersebut, Ronaldo selalu ditarik keluar oleh Santos di babak kedua. Stamina CR7 di usia 37 tahun memang tak bisa dibohongi, apalagi untuk tampil di turnamen intens seperti Piala Dunia.
Selain itu, Ronaldo juga menunjukkan gestur sedikit kesal ketika ditarik keluar oleh Santos pada laga melawan Korea Selatan.
Cristiano Ronaldo Sudah Habis?

Keputusan taktik Fernando Santos ternyata terbukti jitu. Portugal bermain luar biasa tanpa kehadiran Ronaldo di lini depan.
Portugal bisa dibilang sangat mendominasi permainan. Build up serangan mereka pun sedap dipandang lewat kerja sama apik Bernardo Silva, Otavio, Bruno Fernandes, Joao Felix, hingga Goncalo Ramos.
Sepertinya Santos kini harus kembali mencadangkan Ronaldo di laga perempat final melawan Maroko jika ingin timnya tampil fluid seperti ketika menghajar Swiss.
Setelah tersingkir dari Manchester United kini Ronaldo juga kehilangan tempat di skuad Portugal. Benarkah karier Ronaldo sebagai salah satu bintang top dunia kini memang sudah habis?
Pesona Anak Muda Bernama Goncalo Ramos

Ramos benar-benar sensasional. Ini merupakan penampilan perdananya di Piala Dunia 2022. Striker yang baru berusia 21 tahun itu pun dipercaya menjadi starter.
Kepercayaan Fernando Santos tak disia-siakan Ramos. Pemain asal Benfica itu tiga kali sukses memperdaya kiper Swiss, Yann Sommer.
Setelah mencetak satu gol di babak pertama, Ramos semakin menggila di babak kedua dengan dua kali membobol gawang Sommer.
Ada Apa dengan Swiss?

Sebelum pertandingan, sejatinya tak sedikit pihak yang memprediksi bahwa Swiss bakal mampu menyulitkan Portugal, bahkan bisa membuat kejutan dengan lolos ke perempat final.
Namun, penampilan Swiss justru antiklimaks. Koordinasi permainan Granit Xhaka cs benar-benar berantakan. Entah ada apa dengan skuad asuhan Murat Yakin.
Bisa jadi Murat Yakin dan skuad Swiss tak mengira bahwa Portugal akan tampil tanpa diperkuat Ronaldo. Swiss sepertinya sudah menyiapkan strategi untuk mematikan CR7, tetapi semuanya akhirnya menjadi malapetaka bagi mereka.
Bisakah Portugal Juara?

Portugal menjadi tim dengan raihan kemenangan paling meyakinkan di babak 16 besar. Portugal pun kini berstatus sebagai salah satu unggulan terkuat untuk meraih trofi juara.
Jika mampu melewati adangan Maroko di perempat final, Portugal akan bertemu dengan pemenang laga Prancis vs Inggris. Ini bakal menjadi ujan sesungguhnya bagi Pepe cs.
Trofi juara bakal menjadi prestasi luar biasa bagi Ronaldo yang sepertinya saat ini memainkan Piala Dunia terakhirnya.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Jangan Lewatkan!
- Maroko Sujud Syukur Usai Tendang Spanyol dari Piala Dunia 2022: Alhamdulilah, MasyaAllah!
- Portugal Menang 6-1 Saat Cristiano Ronaldo Tak Jadi Starter, Terlihat Lebih Sangar, Bang Dodo Apes
- Profil Goncalo Ramos, Pahlawan Kemenangan Portugal: Gusur Cristiano Ronaldo, Cetak Hattrick
- Man of the Match Piala Dunia 2022 Portugal vs Swiss: Goncalo Ramos
- Saksikan Momen Goncalo Ramos Cetak Hattrick Pertama di Piala Dunia 2022, Bawa Portugal Hajar Swiss
- Hasil Lengkap Babak 16 Besar dan Top Skor Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 6 Desember 2025, 07:15
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 6 Desember 2025, 07:14
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 07:14
LATEST UPDATE
-
Real Madrid: Dean Huijsen Tak Lagi Punya Garansi Starter, Tanda Babak Baru Dimulai
Liga Spanyol 6 Desember 2025, 16:17
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 16:15
-
Tempat Menonton Inter vs Como: Link Live Streaming dan Jadwal Kick-off di San Siro
Liga Italia 6 Desember 2025, 15:55
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
-
Inter vs Como: Wasit yang 'Bersahabat' dengan Nerazzurri
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:59
-
Osimhen Menuju Juventus? Potensi Transfer yang Bisa Mengubah Peta Kekuatan Serie A
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:24
-
Napoli vs Juventus: Kapasitas untuk Saling Melukai meski Skuad Tidak Utuh
Liga Italia 6 Desember 2025, 13:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








