Alisson atau Ederson, Siapa Lebih Layak Jadi Kiper Utama Brasil di Piala Dunia 2022?
Serafin Unus Pasi | 31 Oktober 2022 17:04
Bola.net - Timnas Brasil kembali menjadi unggulan dalam gelaran Piala Dunia 2022 di Qatar nanti. Berbekal skuat berlabel bintang serta reputasi sebagai tim yang memiliki gelar terbanyak di turnamen tersebut, jelas Selecao menjadi kandidat terkuat keluar sebagai kampiun.
Saking banyaknya talenta mumpuni di dalam skuat Brasil, tak sedikit pemilihan starter menimbulkan sejumlah perdebatan sengit mengenai siapa yang pantas bermain sejak menit pertama. Terlebih jika satu posisi memiliki dua pemain yang secara kualitas serta kuantitas hampir imbang.
Hal ini sedang terjadi di dalam tim asuhan Tite. Timnas Brasil saat ini memiliki dua penjaga gawang dengan reputasi top dunia di dalam diri Alisson Becker dan Ederson Moraes. Mereka merupakan penggawa utama di tim yang mereka bela yaitu Liverpool serta Manchester City.
Ini jelas bukan merupakan pilihan yang mudah bagi Tite untuk menentukan siapa yang menjadi kiper utama. Karena jika berbicara kualitas, keduanya sudah jelas tidak perlu diragukan lagi. Lantas, siapa yang cocok untuk menjadi kiper utama timnas Brasil di Piala Dunia 2022 nanti? Berikut ulasan selengkapnya.
Julio Cesar Tak Sanggup Menentukan
Dengan segala torehan yang mereka raih selama berkarier di Premier League maupun persaingan yang sehat untuk menjadi kiper utama Brasil, hal ini menjadi perhatian eks kiper Selecao yaitu Julio Cesar.
Cesar merasa di satu sisi lega karena negaranya mempunyai dua kiper kelas dunia yang hingga kini sanggup menjaga level permainan dengan sama baiknya. Kemudian di satu sisi, ia bahkan tidak bisa memilih jika ia diberi kesempatan menjadi pelatih timnas Brasil saat ini.
"Pertanyaan bagus, aku akan diam!" jawab mantan kiper ketika ditanya oleh Mirror tentang pilihannya siapa yang layak menjadi kiper utama Brasil.
Punya Keunggulan Masing-masing
Kemudian dilansir dari laman FootTheBall, baik Alisson maupun Ederson memiliki keunggulan masing-masing jika dipercaya turun sebagai starter. Untuk Alisson, eks kiper AS Roma ini memiliki keunggulan dalam atribut dalam hal bola-bola atas. Mengingat ia memiliki tinggi badan 191 cm.
Alisson juga lihai ketika menjalani peran sweeper keeper yang baik sehingga ia tak begitu ragu jika keluar dari sarangnya untuk menghalau bola. Sedangkan kompatriotnya, Ederson memiliki keunggulan dalam distribusi bola bahkan rataan akurasi passingnya mencapai 86,3% sejauh ini.
Selain jago dalam hal memberi umpan, Ederson juga lihai dalam menebak tendangan penalti. Secara statistik, kedua kiper tersebut memiliki catatan yang apik satu sama lain.
Alisson Terdepan
Sejak ditunjuk sebagai nakhoda anyar timnas Brasil di tahun 2016, Tite lebih mempercayai seorang Alisson ketimbang Ederson sebagai kiper utama di Selecao. Terlebih saat Alisson mengalami cedera posisinya memang sempat diisi oleh Ederson, tetapi ketika Alisson sembuh posisi kiper utama timnas Brasil kembali jatuh ke pelukannya.
Alisson memang memiliki kualitas mumpuni di mata Tite. Berkaca pada musim lalu, kiper berusia 30 tahun itu mencatat penyelamatan hingga 76% di berbagai ajang bersama Liverpool. Kemudian pengalaman seorang Alisson juga tak bisa dianggap sepele, ia sudah masuk ke timnas Brasil sejak tahun 2015.
Hingga kini, Alisson sudah mengemas 56 caps bersama timnas Brasil sedangkan Ederson baru mengemas 18 caps sejak memperkuat Selecao di tahun 2017.
Brasil di Piala Dunia 2022
Sebelumnya, Brasil merupakan tim yang tidak pernah absen pada ajang Piala Dunia sejak pertama kali digelar pada tahun 1930. Tercatat, mereka tampil di Piala Dunia sebanyak 21 kali. Di Piala Dunia 2022 nanti adalah penampilan mereka yang ke-22 kalinya.
Mereka juga berhasil juara di Piala Dunia edisi 1958, 1962, 1970, 1994 dan 2002. Namun kesuksesan itu belum Selecao rasakan lagi pada Piala Dunia di edisi-edisi setelahnya.
Dalam gelaran di Qatar pada bulan November nanti, Thiago Silva dan kolega diprediksi akan lolos dengan mudah dari Grup G. Brasil tergabung di grup tersebut bersama Kamerun, Serbia, dan Swiss.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04