Buang-buang Waktu Saat Lawan Kolombia, Inggris Dianggap Cerdas
Richard Andreas | 6 Juli 2018 11:00
Bola.net - - Bek kanan timnas Inggris, Kieran Trippier menyebut timnya hanya berusaha bertindak cerdas saat menyingkirkan Belgia dari 16 besar Piala Dunia 2018 Rusia beberapa waktu lalu. Kala itu Inggris sudah unggul satu gol di babak pertama dan berusaha mengulur waktu selama mungkin.
Memang pada akhirnya Belgia berhasil menyeimbangkan kedudukan di penghujung laga. Inggris yang menang adu penalti (4-3) pun langsung dikritik pasca pertandingan, skuat Inggris dinilai mempermalukan sepak bola.
Kala itu pemain Inggris mudah terjatuh saat dilanggar pemain-pemain Kolombia, dan saat terjatuh mereka menikmatinya. Wasit Mark Geiger pun dikritik terlalu berpihak pada Inggris.
Bermain Cerdas
Walaupun demikian, Trippier menilai skuatnya sama sekali tidak peduli dengan kritikan tersebut. Baginya dalam sepak bola mengulur waktu adalah hal biasa, bahkan bisa dikatakan cerdas jika kondisi tak mendukung.
Terkadang sepak bola adalah soal bertindak cerdas. Itu juga merupakan manajemen permainan. Anda melihat Kolombia bermain di level top selama 20-25 menit, ucap Trippier di fourfourtwo.
Terkadang anda hanya perlu menghentikan permainan sedikit. JIka seseorang berduel dengan anda, itu adalah pelanggaran dan anda akan terjatuh.
Semua orang berhak beropini dan itulah faktanya. Anda melihat pelanggaran pada Henderson dan saya tidak tahu bagaimana Barrios hanya dapat kartu kuning, imbuh dia.
Sudah Biasa
Lebih lanjut, gaya bermain seperti itu sudah dilakukan banyak tim dan sudah bertahun-tahun diterapkan. Tidak ada yang salah, karena yang paling penting adalah meraih kemenangan.
Banyak tim sudah melakukan itu pada kami untuk bertahun-tahun. Tim yang mudah terjatuh.
Saya melakukan tekel pada Radamel Falcao dan dia terjatuh dengan mudah, saya hanya berkata padanya 'bangkitlah' tetapi tidak demikian, sambung Trippier.
Anda mengerti maksud saya, itu adalah bagian pertandingan ini, anda harus menerima.
Simak Video Menarik Ini
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pemain Lokal Premier League Hampir Punah: Krisis Identitas, Tersingkir dari Kandang Sendiri
Liga Inggris 12 September 2025, 10:59 -
Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?
Piala Dunia 11 September 2025, 10:40 -
Noni Madueke Cetak Gol Perdana untuk Inggris, Tuchel: Masih Ada yang Perlu Diperbaiki
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45 -
Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?
Piala Eropa 10 September 2025, 10:18 -
Dominasi Total! Inggris Bantai Serbia 5-0, Tuchel Tetapkan Standar Baru Tim
Piala Dunia 10 September 2025, 06:54
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04