Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?

Richard Andreas | 10 September 2025 06:52
Carlo Ancelotti Dituduh Pilih Kasih, Istimewakan Pemain Real Madrid di Timnas Brasil?
Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti saat memimpin sesi latihan tim di Sao Paulo pada 4 Juni 2025 lalu. (c) AP Photo/Andre Penner

Bola.net - Carlo Ancelotti kembali menjadi pusat perhatian menjelang pertandingan terakhir Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Amerika Selatan. Keputusan pelatih asal Italia ini untuk menurunkan Raphinha dalam laga kontra Bolivia menuai kritik keras dari media Spanyol.

Laga tersebut akan berlangsung di El Alto, sebuah wilayah dengan ketinggian ekstrem yang kerap menjadi mimpi buruk bagi para pemain. Brasil sudah dipastikan lolos ke putaran final, sementara Bolivia masih berjuang meraih posisi playoff.

Advertisement

Meskipun kedua tim memiliki motivasi yang berbeda, Ancelotti tetap berencana memasukkan Raphinha dalam starting eleven. Langkah ini langsung memicu gelombang kritik tajam, terutama dari media yang bermarkas di Barcelona.

1 dari 3 halaman

Sorotan Media Spanyol terhadap Ancelotti

Harian Sport secara tegas menyebut keputusan Ancelotti sebagai sebuah "skandal" yang tidak dapat dibenarkan. Jurnalis Joaquim Piera menganggap risiko memainkan Raphinha di ketinggian El Alto sama sekali tidak sepadan dengan kepentingan tim.

Piera menekankan bahwa Brasil tidak memiliki target apapun lagi setelah memastikan tiket lolos sejak bulan Juni. Di sisi lain, Bolivia sangat membutuhkan kemenangan untuk menjaga asa mereka tetap hidup.

"Skandal itu mulai terlihat. Carlo Ancelotti menggandakan langkahnya dengan menempatkan Raphinha di antara starter untuk laga di altitude menakutkan El Alto, di pertandingan yang tak berarti apa-apa bagi Brasil," tulis Sport dalam artikelnya.

2 dari 3 halaman

Tuduhan Standar Ganda untuk Pemain Madrid dan Barca

Tuduhan Standar Ganda untuk Pemain Madrid dan Barca

Pelatih Brasil, Carlo Ancelotti saat memimpin latihan tim jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Ekuador, 4 Juni 2025 lalu. (c) AP Photo/Andre Penner

Kritikan semakin menguat karena keputusan Ancelotti dinilai menguntungkan klub lamanya, Real Madrid. Piera menyoroti tidak dipanggilnya Vinicius, Rodrygo, dan Eder Militao dalam skuad Brasil kali ini.

Ketiga pemain tersebut mendapat kesempatan untuk beristirahat di Madrid, sementara Raphinha justru terus dilibatkan bahkan untuk pertandingan yang tidak memiliki nilai strategis tinggi. "Standar ganda Carletto antara pemain Madrid dan Barca sangat mencolok," tegas artikel tersebut.

Perbedaan perlakuan antara Raphinha dan Vinicius menjadi sorotan utama, padahal keduanya memiliki peran krusial dalam skuad nasional. Vinicius diberikan waktu istirahat penuh, sedangkan Raphinha harus menjalani perjalanan jauh dan kemungkinan tampil dalam dua laga beruntun.

3 dari 3 halaman

Laga Terakhir Brasil di Kualifikasi

Menuju duel di dataran tinggi tersebut, Raphinha terlihat masuk dalam daftar pemain yang akan memulai pertandingan berdasarkan sesi latihan terakhir. Ancelotti juga memberikan indikasi akan melakukan rotasi dengan memberi kesempatan kepada para pemain pengganti.

Sebelumnya Brasil berhasil mengalahkan Chile 3-0 di Maracana dengan menurunkan sebagian besar pemain utama. Pertandingan melawan Bolivia diperkirakan akan menjadi ajang eksperimen dan pembuktian diri bagi para pemain lapis kedua.

Bagi Brasil, pertandingan ini hanya bersifat formalitas mengingat tiket ke Piala Dunia 2026 sudah terjamin. Namun bagi Bolivia, hasil laga melawan Selecao bisa menentukan nasib mereka, dengan syarat Venezuela tidak berhasil mengalahkan Kolombia.

LATEST UPDATE