Erick Thohir: Sekitar 20 Tahun Lagi, Indonesia Bakal Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Ari Prayoga | 5 Desember 2022 06:28
Bola.net - Indonesia memiliki kemampuan untuk maju dalam pencalonan tuan rumah Piala Dunia sekitar 20 tahun lagi. Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir.
"Kesiapan ada untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Dana juga ada. Bukan pemborosan. Tapi dananya memang ada," ujar Erick Thohir dinukil dari Antara.
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyatakan kesiapan Indonesia untuk mengikuti bidding tuan rumah Olimpiade 2036 yang dapat digelar di Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kemarin, Pak Jokowi mengajukan IKN untuk ikut pencalonan tuan rumah Olimpiade 2036. Kita punya ibu kota baru dan fasilitas yang makin bagus," jelasnya.
Pada tahun depan, Indonesia lebih dulu mendapatkan kesempatan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia level usia alias Piala Dunia U-20 2023 pada Mei-Juni 2023.
Sekitar 20 Tahunan Lagi
Erick Thohir menjelaskan bahwa ekonomi Indonesia akan masuk empat besar dunia pada 2045 dan memungkinkan untuk bertarung sebagai tuan rumah Piala Dunia sekitar 2040.
Artinya, Indonesia bisa saja mencalonkan sebagai penyelenggara Piala Dunia untuk edisi 2046, 2050, dan seterusnya.
"Jadi, uangnya ada kok sebenarnya, asal jangan dikorupsi. Jadi, apa bila pada 2040 Indonesia mengikuti bidding Piala Dunia, bukan tidak mungkin," tutur Erick Thohir.
Timnas Indonesia Sudah Harus Bisa Bersaing
Selain kesiapan ekonomi dan infrastruktur, Erick Thohir juga mewajibkan Timnas Indonesia untuk bisa bersaing di pentas internasional sebelum maju sebagai tuan rumah Piala Dunia.
"Tapi, yang paling krusial sekarang adalah Timnas Indonesia. Kami juga tidak mau menjadi tuan rumah tapi kalah sampai 0-7 dalam pertandingan pertama," tutur Erick Thohir.
Erick Thohir lalu menyinggung konsistensi Jepang dan Korea Selatan, tuan rumah bersama Piala Dunia 2002, pada turnamen antarnegara paling bergengsi tersebut.
Singgung Jepang dan Korea Selatan
Jepang dan Korea Selatan berhasil membanggakan Asia dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Menurut Erick Thohir, kedua negara membutuhkan pembinaan selama puluhan tahun yang berkelanjutan untuk sukses.
"Jepang itu persiapannya selama 20-30 tahun. Artinya, harus merekrut pemain terbaik lalu diberikan kesempatan bermain di klub," terang Erick Thohir.
"Atau sekalian seperti di basket yang membuat pemain timnas bermain di kompetisi tetapi diisi pemain muda karena mereka harus berkompetisi," paparnya.
Cara Erick Thohir
"Dengan ratusan pesepak bola lalu bermain di kompetisi, berlatih setelah kompetisi, dan diberi kesempatan bermain di klub. Ini yang harus kita lakukan."
"Bagaimana kita mau punya timnas yang bagus jika fasilitas lapangan latihan belum maksimal. Kompetisi untuk pemain muda tidak maksimal dan kebanyakan pemain naturalisasi."
"Saya bukan tidak suka naturalisasi. Tapi jika satu klub pemain naturalisasinya banyak, kita harus saling jaga. Kita harus duduk bersama klub bagaimana menerapkan strategi menempatkan pemain muda, pemain asing, dan naturalisasi," ucapnya mengakhiri.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Disadur dari: Bola.com (Muhammad Adiyaksa, Wiwig Prayugi) 4 Desember 2022
Jangan Lewatkan!
- 5 Pelajaran Kemenangan Inggris atas Senegal di Piala Dunia 2022: Ujian Sesungguhnya Telah Tiba
- Daftar Lengkap Man of the Match, Top Skor, dan Top Assist Piala Dunia 2022
- Man of the Match Piala Dunia 2022 Inggris vs Senegal: Harry Kane
- Saksikan Kengerian Inggris Saat Hajar Senegal di 16 Besar Piala Dunia 2022
- Inggris Hajar Senegal, Capek-Capek Menang Eh Ketemu Prancis, Jadi It's Coming Home Nih?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST UPDATE
-
Prediksi Turki vs Spanyol 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:35 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Rotasi oleh Gerald Vanenburg
Tim Nasional 6 September 2025, 19:21 -
Prediksi Jerman vs Irlandia Utara 8 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 19:11 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24