Kartu Merah Cristiano Ronaldo, Pertama dalam 226 Laga Bareng Timnas Portugal: Ironi Si 'Good Boy'

Ari Prayoga | 14 November 2025 09:33
Kartu Merah Cristiano Ronaldo, Pertama dalam 226 Laga Bareng Timnas Portugal: Ironi Si 'Good Boy'
Reaksi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo usai mendapatkan kartu merah di laga melawan Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 14 November 2025. (c) AP Photo/Peter Morrison

Bola.net - Cristiano Ronaldo menjalani salah satu malam paling kelamnya bersama Timnas Portugal saat tumbang 0-2 dari Irlandia di Aviva Stadium, dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (14/11/2025) dini hari WIB.

Laga yang seharusnya menjadi momentum penting menuju putaran final justru berubah menjadi drama penuh tekanan sejak menit-menit awal.

Advertisement

Irlandia tampil spartan dan langsung menyengat melalui dua gol cepat yang membuat skema Portugal berantakan. Roberto Martinez tampak kesulitan mencari solusi di tengah dominasi fisik dan determinasi tuan rumah.

Alih-alih bangkit, petaka justru datang pada babak kedua, dan tokoh utamanya adalah Cristiano Ronaldo.

1 dari 3 halaman

Kartu Merah Pertama Cristiano Ronaldo Bersama Portugal

Kartu Merah Pertama Cristiano Ronaldo Bersama Portugal

Reaksi kapten Portugal, Cristiano Ronaldo usai mendapatkan kartu merah di laga melawan Irlandia pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, 14 November 2025. (c) AP Photo/Peter Morrison

Insiden terjadi pada menit ke-60 ketika Ronaldo terlibat duel dengan Dara O’Shea. Wasit awalnya hanya mengacungkan kartu kuning, namun VAR memanggil untuk meninjau ulang insiden sikutan sang megabintang. Hukuman pun meningkat menjadi kartu merah langsung, disambut gemuruh sorakan fans Irlandia.

Ronaldo menjawab sorakan itu dengan tepuk tangan bernada sarkastik sambil berjalan menuju terowongan. Tak banyak interaksi ia lakukan dengan rekan-rekan setim, sebuah indikasi jelas betapa tegangnya suasana. Dengan 10 pemain dan tertinggal dua gol, Portugal tak mampu mengubah keadaan hingga peluit akhir berbunyi.

Kartu merah ini menjadi yang pertama bagi Ronaldo sepanjang kariernya di tim nasional. Dampaknya pun signifikan: ia dipastikan absen pada laga krusial berikutnya dan berpotensi melewatkan partai pembuka putaran final jika Portugal memastikan tiket otomatis.

2 dari 3 halaman

Janji Cristiano Ronaldo Good Boy yang Buyar di Lapangan

Janji Cristiano Ronaldo Good Boy yang Buyar di Lapangan

Ekspresi Cristiano Ronaldo saat menerima kartu merah di laga Timnas Portugal melawan Irlandia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Ironisnya, Ronaldo datang ke Dublin dengan nada optimistis. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, ia bercanda ingin menjadi “good boy” dan berharap tidak terlalu banyak disoraki publik Irlandia.

Ronaldo menegaskan tekad membantu tim tampil maksimal demi mendekatkan Portugal ke Piala Dunia.

Namun jalannya laga jauh dari prediksi. Irlandia tampil agresif dan efektif, sementara Portugal kesulitan memaksakan gaya bermain mereka. Insiden kartu merah menjadi titik balik yang meruntuhkan peluang sang juara Euro 2016.

3 dari 3 halaman

Tantangan Berat Menanti Portugal

Tantangan Berat Menanti Portugal

Aksi Cristiano Ronaldo pada laga Timnas Portugal melawan Irlandia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa (c) AP Photo/Peter Morrison

Menurut laporan BBC Sport, Ronaldo diperkirakan akan menjalani skorsing minimal dua laga. Artinya, ia absen pada duel penting melawan Armenia akhir pekan ini. Sementara Portugal, yang datang ke Dublin dengan ambisi mengamankan tiket, justru harus menunda pesta dan memaksimalkan laga tersisa.

Roberto Martinez kini menghadapi PR besar: menjaga moral tim, memperbaiki struktur permainan, dan menemukan cara untuk tetap kompetitif tanpa kehadiran ikon terbesar mereka.

Kekalahan dari Irlandia tidak hanya mengguncang posisi di klasemen, tetapi juga menambah tekanan menjelang partai hidup-mati berikutnya.

Portugal masih punya kesempatan, tetapi malam buruk di Aviva Stadium menjadi pengingat bahwa jalan menuju Piala Dunia 2026 masih penuh rintangan, bahkan bagi tim sekelas Selecao das Quinas.

LATEST UPDATE