Kisah Turki, Kuda Hitam yang Mampu Menembus Semifinal Piala Dunia 2002
Serafin Unus Pasi | 23 Agustus 2022 18:48
Bola.net - Turki menjadi tim non unggulan yang ikut serta dalam Piala Dunia 2002. Namun secara mengejutkan, Turki mampu menembus babak Semifinal Piala Dunia 2002.
Bagaimana tidak, pencapaian Turki di Piala Dunia 2002 diluar dugaan. Pencapaian Turki bahkan lebih baik dari beberapa tim unggulan seperti Inggris, Spanyol hingga Italia.
Turki yang kala itu dilatih oleh Senol Gunes tidak memiliki materi pemain bintang. Skuat Turki mayoritas dihuni pemain liga domestik. Kurang dari sepuluh pemain yang berasal dari lima liga top Eropa.
Sedikit nama yang cukup dikenal yakni Hakan Sukur, Yildiray Basturk dan Alpay Ozalan. Namun dengan skuat yang minim bintang, Turki mampu berjalan jauh di Piala Dunia 2002.
Keberuntungan Turki
Prestasi Turki yang mampu sampai ke Semifinal Piala Dunia 2002 sedikit dibumbui keberuntungan. Hal ini mengingat perjalanan Turki tidak begitu terjal di Fase Knock-Out.
Saat itu Turki tidak bertemu tim-tim unggulan juara Piala Dunia. Di babak 16 besar, Turki bertemu tim yang satu level dengan mereka yakni Jepang. Saat itu Turki mampu menang tipis 1-0 berkat gol tunggal Umit Davala.
Di babak Perempat Final, Turki kembali menuai keberuntungan. Mereka kembali bertemu lawan yang tidak jauh beda yakni Senegal. Mereka kembali menang dengan skor tipis 1-0 berkat gol Ilhan Mansiz di menit 94 babak perpanjangan.
Tertolong dan Dijungkalkan Brasil
Sebenarnya Turki hampir tidak mungkin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2002. Pasalnya dari dua laga, Turki hanya mengoleksi satu poin hasil imbang melawan Kosta Rika.
Namun keberuntungan datang untuk mereka di laga akhir Fase Grup C. Saat itu Turki berhasil menang 3-0 atas Tiongkok. Sementara di laga lain Kosta Rika harus kalah telak dari Brasil dengan skor 5-2.
Brasil yang mengalahkan Turki di laga perdana keluar sebagai pahlawan karena menang sekaligus mencetak banyak gol di laga melawan Kosta Rika. Sama-sama mengoleksi empat poin, Turki berhak lolos karena unggul agresivitas gol atas Brasil.
Namun Turki bernasib sial di Semifinal ketika harus sekali lagi bertemu Brasil. di laga itu Turki harus menyerah dengan skor tipis 1-0.
Penakluk Tuan Rumah
Walaupun sedikit diwarnai keberuntungan, pencapaian Turki di Piala Dunia 2002 patut diberikan apresiasi. Turki bukan lolos hanya bermodal keberuntungan saja, namun mereka juga bekerja keras sampai babak Semifinal.
Kerja keras Turki tercermin kala tim asuhan Senol Gunes itu berhasil menundukan tuan rumah Jepang dan Korea Selatan. Usaha Turki bahkan menempatkan mereka di peringkat tiga Piala Dunia 2002.
Saat itu Turki mampu mengalahkan Jepang di babak 16 besar. Saat itu Jepang yang menjadi tuan rumah bersama dengan Korea Selatan harus tunduk dengan skor tipis 1-0.
Kalah oleh Brasil di Semifinal membuat Turki harus rela mengubur mimpinya mencapai partai puncak. Namun Turki masih harus menjalani laga perebutan tempat ketiga melawan tuan rumah Korea Selatan.
Saat Itu Korea Selatan juga dikalahkan di Semifinal oleh Jerman. Korea Selatan yang bermain di negaranya sendiri harus takluk oleh Turki dengan skor tipis 3-2. Dengan hasil ini Turki berhak menjadi peringkat tiga Piala Dunia 2002 sekaligus mencatat sejarah Piala Dunia tersukses mereka.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Juga:
- Mengenang Gol Thierry Henry yang Buyarkan Impian Brasil Jadi Juara Back to Back di Piala Dunia 2006
- Piala Dunia 2014: Setelah Dibantai Jerman 7-1, Brasil Dipermalukan Belanda 3-0!
- Piala Dunia 2014: Mengenang 4 Gol Robin van Persie untuk Timnas Belanda
- Semifinal Piala Dunia 2018: Gol Mario Mandzukic Saat Extra Time Bikin Timnas Inggris Tersungkur
- Piala Dunia 2018: Ketika Kroasia Permalukan Argentina dengan Skor 3-0 di Fase Grup
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cerita Jordi Amat Kembali ke Tanah Leluhurnya di Makassar, Sang Pangeran Ingat Nenek
Bola Indonesia 19 September 2025, 23:22 -
Sesumbar Media Malaysia: 3 Laga ke Depan Bakal Susul Timnas Indonesia di Ranking FIFA
Tim Nasional 19 September 2025, 19:08
LATEST UPDATE
-
Duo Barcelona Mundur dari Ballon d'Or! Pedri dan Lewandowski Pilih Absen, Kenapa?
Liga Champions 22 September 2025, 01:45 -
Link Nonton Live Streaming Barcelona vs Getafe - La Liga di Vidio
Liga Spanyol 22 September 2025, 01:00 -
Man of the Match Arsenal vs Manchester City: Erling Haaland
Liga Inggris 22 September 2025, 00:55 -
Link Nonton Live Streaming Inter Milan vs Sassuolo - Serie A di Vidio
Liga Italia 22 September 2025, 00:45 -
Hasil Arsenal vs Manchester City: Gabriel Martinelli Selamatkan The Gunners dari Kekalahan
Liga Inggris 22 September 2025, 00:34 -
Link Nonton Live Streaming Arsenal vs Manchester City - Premier League di Vidio
Liga Inggris 21 September 2025, 21:30 -
Timnas Futsal Indonesia Kalah 2-3 dari Latvia, Gagal Angkat Trofi Four Nations Cup 2025
Tim Nasional 21 September 2025, 20:26 -
Hasil Lazio vs AS Roma: Gol Lorenzo Pellegrini Bawa Il Lupi Kuasai Derby della Capitale
Liga Italia 21 September 2025, 19:33 -
Setelah Trent dan Konate, Real Madrid Siapkan Manuver Besar untuk Gelandang Liverpool Ini
Liga Spanyol 21 September 2025, 18:45
LATEST EDITORIAL
-
10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haaland Lampaui Ronaldo dan Messi
Editorial 19 September 2025, 22:58 -
6 Pemain yang Bisa Jadi Solusi Pertahanan Chelsea di Bursa Transfer Januari
Editorial 18 September 2025, 23:53 -
7 Pemain Liverpool yang Awal Kariernya Lambat tapi Menjadi Legenda: Wirtz & Kerkez Berikutnya?
Editorial 18 September 2025, 23:22 -
5 Pelatih dengan Kartu Merah Terbanyak: Mourinho atau Simeone Paling yang Sering Diusir?
Editorial 18 September 2025, 22:49