Kritik Atas Performa Timnas Inggris vs Andorra: Julukannya Tiga Singa, Tapi Mainnya...
Editor Bolanet | 8 Juni 2025 09:46
Bola.net - Timnas Inggris meraih kemenangan tipis 1-0 atas Andorra dalam laga kualifikasi Piala Dunia di Barcelona, Sabtu (7/6/2025) malam WIB. Satu-satunya gol dicetak Harry Kane di babak kedua, namun performa The Three Lions jauh dari memuaskan.
Thomas Tuchel sendiri mengaku tidak puas dengan penampilan timnya melawan tim peringkat 173 dunia tersebut. Mantan kapten Manchester United, Roy Keane, bahkan lebih keras lagi mengkritik sikap pemain Inggris.
"Kekhawatiran saya adalah ketika melihat pemain terlihat bosan. Beberapa pemain terlihat seperti kehilangan motivasi di 30 menit terakhir," ujar Keane dalam analisisnya di ITV.
Padahal, sebagai tim besar, Inggris diharapkan bisa mencetak lebih banyak gol melawan tim selevel Andorra. Keane menegaskan pemain seharusnya tetap menunjukkan semangat untuk mengesankan pelatih baru mereka.
Performa Inggris yang Mengecewakan
Meski meraih kemenangan, Inggris tampil tanpa greget melawan Andorra. Tuchel mengakui bahwa penampilan timnya jauh dari harapan, terutama dalam menciptakan peluang.
Roy Keane lebih tegas lagi dengan menyebut para pemain terlihat bosan dan tidak bersemangat. Dia menilai mentalitas mereka turun drastis setelah Kane mencetak gol.
"Saya khawatir ketika melihat pemain seperti kehilangan motivasi. Beberapa pemain terlihat bosan di 30 menit terakhir, dan itu... Saya tidak suka melihatnya," kata Keane.
"Begitu gol tercipta, mereka seperti bilang, 'Ah, pekerjaan selesai'. Padahal lawannya Andorra, seharusnya bisa cetak lebih banyak gol," tambahnya.
Kritik Tajam untuk Pemain Depan Inggris
Keane menyoroti ketergantungan berlebihan pada Harry Kane sebagai satu-satunya pencetak gol. Dia menuntut pemain depan lain seperti Cole Palmer, Morgan Rodgers, hingga Noni Madueke memberikan dampak lebih dalam tim.
Menurutnya, para pemain muda harus menunjukkan dampak lebih besar dalam laga-laga semacam ini. Keane juga mempertanyakan sikap mereka yang seolah puas dengan satu gol.
"Pemain-pemain ini harus mengesankan pelatih baru. Mereka harus tunjukkan itu lewat sikap di atas lapangan," tegas Keane.
"Kane memang andalan, tapi pemain serang lain harus berpikir, 'Saya harus membuat perbedaan di sini'," lanjutnya.
Performa Buruk Inggris, Kenapa?
Keane mencoba memahami faktor kelelahan di akhir musim sebagai salah satu penyebab. Namun, dia menegaskan bahwa alasan itu tidak bisa dijadikan pembenaran untuk sikap yang buruk.
Tuchel sendiri tampak frustrasi di pinggir lapangan melihat timnya kesulitan menekan Andorra. Keane menilai masalah mentalitas ini harus segera diperbaiki.
"Kami sering mencoba mencari alasan untuk Inggris. Musim memang panjang, tapi itu bukan pembenaran," ujar Keane.
"Saya sangat kecewa dengan sikap Inggris setelah gol tercipta. Pelatih pasti tidak senang dengan performa di 30 menit terakhir," tandasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53 -
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
Liga Inggris 14 September 2025, 09:17 -
Panenka Messi Gagal, Inter Miami Tersungkur di Markas Charlotte
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025, 08:49 -
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41 -
Juventus Menang Dramatis atas Inter, Igor Tudor Puji Mentalitas Pemainnya
Liga Italia 14 September 2025, 08:05
LATEST UPDATE
-
Sejarah Duel Pep Guardiola vs Manchester United, Siapa Pemenangnya?
Liga Inggris 14 September 2025, 12:53 -
Hojlund Langsung Bersinar Usai Tinggalkan MU, Cetak Gol di Debut Napoli
Liga Italia 14 September 2025, 12:17 -
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:41 -
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:05 -
242 Hari Tanpa Gol! Cole Palmer Akhirnya Nyekor Lagi
Liga Inggris 14 September 2025, 10:29 -
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53 -
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
Liga Inggris 14 September 2025, 09:17 -
Panenka Messi Gagal, Inter Miami Tersungkur di Markas Charlotte
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025, 08:49 -
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41 -
Juventus Menang Dramatis atas Inter, Igor Tudor Puji Mentalitas Pemainnya
Liga Italia 14 September 2025, 08:05 -
Nostalgia Susy Susanti dan Era Kejayaan Badminton Indonesia yang Tak Terlupakan
Bulu Tangkis 14 September 2025, 08:00 -
Conte Kesal Meski Napoli Menang, tapi Puja-puji Debut Rasmus Hojlund
Liga Italia 14 September 2025, 07:32 -
Jadwal Lengkap, Hasil, Klasemen, dan Top Skor La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 14 September 2025, 07:02
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43