Legenda Manchester United Ini Pastikan Akan Memboikot Piala Dunia 2022, Kenapa?
Ari Prayoga | 13 Januari 2022 03:45
Bola.net - Legenda Manchester United, Eric Cantona menegaskan bahwa dirinya tak akan menyaksikan gelaran akbar Piala Dunia 2022 pada November hingga Desember mendatang.
Penunjukan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 memang sarat kontroversi. Ratusan pekerja migran disinyalir tewas dalam proses pembangungan stadion.
Penyebab tewasnya para pekerja migran ini kabarnya adalah karena mereka dipaksa untuk terus bekerja dalam durasi sangat lama di bawah panasnya sinar matahari yang bisa menembus 40 derajat celcius.
Penegasan Eric Cantona
Berbicara kepada Daily Mail, Cantona menyebut bahwa ia tak peduli dengan Piala Dunia 2022 ini karena digelar di Qatar yang bukan negara sepak bola.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli dengan Piala Dunia berikutnya, yang bagi saya bukan Piala Dunia yang sebenarnya. Dalam beberapa dekade terakhir, Anda memiliki banyak acara seperti Olimpiade atau Piala Dunia di negara-negara yang sedang berkembang - seperti di Rusia atau China," ujar Cantona.
“Tapi Qatar – ini bukan negara sepakbola. Saya tidak menentang gagasan menjadi tuan rumah Piala Dunia di negara di mana ada kemungkinan untuk mengembangkan dan mempromosikan sepak bola, seperti di Afrika Selatan atau Amerika Serikat pada tahun 90-an,"
'Sepak bola adalah olahraga feminin paling populer di Amerika Serikat, ada banyak imigrasi Amerika Selatan, dan potensi besar untuk olahraga ini berkembang,"
Cuma Karena Uang Semata
Bagi Cantona, pemilihan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022 cuma karena faktor uang. Fakta bahwa banyak pekerja migran yang harus kehilangan nyawa pun semakin menambah tekad Cantona untuk tak menonton Piala Dunia 2022 nanti.
"Faktanya, sekarang di Amerika Serikat, olahraga yang paling banyak disaksikan orang adalah sepak bola. Tapi di Qatar, sebenarnya tidak ada potensi seperti itu. Tidak ada apa-apa. Saya rasa ini hanya tentang uang," tutur Cantona.
"Ini hanya tentang uang dan cara mereka memperlakukan orang-orang yang membangun stadion, itu mengerikan. Dan ribuan orang meninggal. Namun kita akan merayakan Piala Dunia ini."
"Secara pribadi, saya tidak akan menontonnya. Saya mengerti sepak bola adalah bisnis. Tapi saya pikir itu adalah satu-satunya tempat di mana setiap orang bisa memiliki kesempatan."
Sumber: Daily Mail
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24