Lothar Matthaus: Kegagalan Terbesar Piala Dunia 2022 adalah Cristiano Ronaldo
Editor Bolanet | 20 Desember 2022 05:12
Bola.net - Legenda Jerman, Lothar Matthaus baru-baru ini mengeluarkan pendapatnya mengenai Cristiano Ronaldo. Menurutnya, Ronaldo telah merusak dirinya sendiri dan skuad timnas Portugal selama gelaran Piala Dunia 2022.
Ronaldo telah mengalami beberapa waktu bergejolak baik di klub maupun di tim nasional, setelah diputus kontrak oleh Manchester United sebelum berlaga di Qatar. Ia kedapatan melakukan wawancara kontroversi bersama Piers Morgan.
Kemudian di Piala Dunia 2022, pemain berusia 37 tahun sempat menorehkan "hal negatif" dengan menunjukkan gesture tidak senang setelah ditarik keluar pada pertandingan melawan Korea Selatan. Akibatnya, ia diparkir oleh pelatih Fernando Santos untuk duduk di bangku cadangan.
"Dengan perjalanan egonya, Ronaldo telah merusak tim dan dirinya sendiri. Tidak ada keraguan bahwa dia adalah pemain hebat dan finisher yang benar-benar mematikan. Tapi sekarang dia telah merusak reputasinya," ujar Matthaus kepada BILD.
Simak komentar lebih lanjut Lothar Matthaus di bawah ini.
Merasa Kasihan
Kini, Cristiano Ronaldo sedang berstatus tanpa klub dan dikabarkan sedang menumpang latihan bersama Real Madrid.
Pria berusia 61 tahun juga menyinggung sang bintang tidak akan mendapatkan klub akibat perilaku buruk yang sudah Ronaldo perlihatkan.
“Saya merasa sulit untuk berpikir bahwa dia dapat menemukan tempat di tim. Saya merasa kasihan pada Ronaldo," katanya.
Messi Lebih Baik
Sementara Ronaldo dan Portugal tersingkir di perempat final, nasib Lionel Messi dan Argentina justru sangat berbeda. Messi sanggup mengantarkan La Albiceleste meraih gelar Piala Dunia usai kalahkan Prancis di final.
Dengan itu, sudah dapat ditegaskan bahwa La Pulga lebih baik daripada Ronaldo dalam perihal sebagai pemain terbaik di dunia yang selama ini menjadi perdebatan.
"Ronaldo tentu saja gagal besar di Piala Dunia, kebalikan dari Messi. [Messi adalah] pemenang mutlak."
"Dia pantas mendapatkannya karena dia telah memberi saya dan semua penggemar sepak bola kebahagiaan besar dengan kualitasnya dan cara dia bermain selama 17-18 tahun," tegasnya.
Sumber: BILD via FotMob
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
- Hanya Masalah Waktu Sampai Kylian Mbappe Lampaui Lionel Messi dan Jadi yang Terbaik di Dunia
- Christian Pulisic Belum Bisa Move On atas Kegagalan Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2022
- Tampil Gemilang di Piala Dunia 2022, Brighton: Mac Allister Tidak Dijual!
- Tinggal Pilih! Juranovic Dibidik Barcelona dan Dua Klub Liga Inggris
- Legenda Arsenal Puji Ketangguhan Emiliano Martinez di Piala Dunia 2022
- 4 Pemain Asal MLS yang Pernah Memenangkan Trofi Piala Dunia, Terbaru Ada Bintang Timnas Argentina!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
21 Tahun Debut Lionel Messi: Dari Bocah 17 Tahun Jadi Legenda Abadi Sepak Bola Dunia
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 10:03 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32