Media Kecam Prancis, Puji Irlandia
Editor Bolanet | 19 November 2009 23:32
Robbie Keane sempat mencetak gol yang menyamakan agregat menjadi 1-1, namun gol kontroversial William Gallas pada babak perpanjangan waktu yang berawal dari handball Thierry Henry memupus harapan tim asuhan Giovannti Trappatoni itu lolos ke Afrika Selatan.
Kritikan justru diarahkan kepada pelatih Les Bleus, Raymond Domenech, yang terus menuai hasil kurang memuaskan selama kualifikasi hingga dua leg playoff.
Sejumlah media Prancis memberikan simpati kepada Republik Irlandia, seperti harian nasional L'Equipe yang menulis headline "Hand of God". Harian Le Mondo menulis gol kontroversial tersebut mengakhiri perjalanan menyedihkan Prancis selama kualifikasi.
Kiper Irlandia, Shay Given, memprotes keputusan wasit
Mantan bintang Prancis yang turut menjuarai Piala Dunia, Bixente Lizarazu, yang kini menjadi komentator di televisi dan radio mengatakan, penampilan Prancis sebagai sebuah bencana besar.
"Kami memang pergi ke Piala Dunia, tetapi kami masuk ke ruang ganti pemain dengan kepala tertunduk. Itu bukan sesuatu yang membanggakan. Saya tidak akan berpesta," ujar Lizarazu kepada TF1.
Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Jean-Pierre Escalettes memahami rasa frustasi yang dialami Republik Irlandia.
"Kami kaget dan tidak mampu mengembangkan permainan kami. Saya mengerti rasa frustasi Irlandia," ujarnya kepada L'Equipe, "Mereka harus melupakan pertandingan ini dan menatap masa depan,"
Wasit asal Swedia, Martin Hansson, yang memimpin pertandingan Prancis kontra Irlandia, juga mendapat kritikan dari media setempat.
Striker Irlandia, Kevin Doyle, kecewa setelah gagal lolos ke Piala Dunia
"Mungkin ada 80 juta orang Irlandia di seluruh dunia. Kami pastikan mereka kecewa. Tetapi kami berharap ada tiga orang Swedia yang merasakan lebih buruk dari itu," tulis koran Swedia, Aftonbladet.
"Mereka adalah Martin Hansson dan dua asisten wasit, Stefan Wittberg dan Fredrik Nilsson,"
"Tidak akan ada Piala Dunia untuk Irlandia dan kami menyarankan kepada tim Hansson untuk berhenti memimpin pertandingan internasional. Hal seperti itu akan membuat sedih orang Irlandia," (soc/zul)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Club Brugge Dirampok! Harusnya Barcelona Kalah 4-3!
Liga Champions 6 November 2025, 10:00
-
Kontroversial! Kenapa Gol Kemenangan Club Brugge atas Barcelona Dianulir VAR?
Liga Champions 6 November 2025, 09:48
-
Hasil Al-Nassr vs Goa: Tanpa Cristiano Ronaldo, Tuan Rumah Tetap Pesta 4 Gol!
Asia 6 November 2025, 09:18
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Brasil 2025 di Vidio, 7-10 November 2025
Otomotif 6 November 2025, 09:18
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 6 November 2025, 09:18
-
Otomotif 6 November 2025, 09:18

-
Jadwal Live Streaming MotoGP Portugal 2025 di Vidio, 7-9 November 2025
Otomotif 6 November 2025, 09:13
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 6 November 2025, 09:13
-
Otomotif 6 November 2025, 09:13

-
Inter vs Kairat: Ada Apa dengan Lautaro Martinez, Chivu?
Liga Champions 6 November 2025, 09:11
-
Update Ranking BWF 2025: Para Pebulu Tangkis Indonesia di Peringkat Berapa?
Bulu Tangkis 6 November 2025, 09:05
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2025
Tim Nasional 6 November 2025, 08:55
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain yang Berharap Bisa Curi Perhatian di Laga Liverpool vs Real Madrid
Editorial 4 November 2025, 13:20
-
10 Pemain dengan Total Transfer Paling Gila di Dunia, Neymar Tembus Rp7,68 Triliun!
Editorial 31 Oktober 2025, 15:01
-
4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Junior Jika Hengkang dari Real Madrid
Editorial 29 Oktober 2025, 14:17




