Media Kecam Prancis, Puji Irlandia

Editor Bolanet | 19 November 2009 23:32
Media Kecam Prancis, Puji Irlandia
Robbie Keane, satu golnya tak cukup untuk loloskan Irlandia. (c)AP
- Kegagalan Republik Irlandia lolos ke Piala Dunia 2010 usai disingkirkan Prancis dengan skor agregat 2-1 mendapat banyak simpati tidak saja dari Irlandia. Prancis yang menjadi lawan mereka pun memuji penampilan Robbie Keane dkk di Stade de France, Rabu (18/11).

Robbie Keane sempat mencetak gol yang menyamakan agregat menjadi 1-1, namun gol kontroversial William Gallas pada babak perpanjangan waktu yang berawal dari handball Thierry Henry memupus harapan tim asuhan Giovannti Trappatoni itu lolos ke Afrika Selatan.

Kritikan justru diarahkan kepada pelatih Les Bleus, Raymond Domenech, yang terus menuai hasil kurang memuaskan selama kualifikasi hingga dua leg playoff.

Sejumlah media Prancis memberikan simpati kepada Republik Irlandia, seperti harian nasional L'Equipe yang menulis headline "Hand of God". Harian Le Mondo menulis gol kontroversial tersebut mengakhiri perjalanan menyedihkan Prancis selama kualifikasi.


Kiper Irlandia, Shay Given, memprotes keputusan wasit

Mantan bintang Prancis yang turut menjuarai Piala Dunia, Bixente Lizarazu, yang kini menjadi komentator di televisi dan radio mengatakan, penampilan Prancis sebagai sebuah bencana besar.

"Kami memang pergi ke Piala Dunia, tetapi kami masuk ke ruang ganti pemain dengan kepala tertunduk. Itu bukan sesuatu yang membanggakan. Saya tidak akan berpesta," ujar Lizarazu kepada TF1.

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Jean-Pierre Escalettes memahami rasa frustasi yang dialami Republik Irlandia.

"Kami kaget dan tidak mampu mengembangkan permainan kami. Saya mengerti rasa frustasi Irlandia," ujarnya kepada L'Equipe, "Mereka harus melupakan pertandingan ini dan menatap masa depan,"

Wasit asal Swedia, Martin Hansson, yang memimpin pertandingan Prancis kontra Irlandia, juga mendapat kritikan dari media setempat.


Striker Irlandia, Kevin Doyle, kecewa setelah gagal lolos ke Piala Dunia

"Mungkin ada 80 juta orang Irlandia di seluruh dunia. Kami pastikan mereka kecewa. Tetapi kami berharap ada tiga orang Swedia yang merasakan lebih buruk dari itu," tulis koran Swedia, Aftonbladet.

"Mereka adalah Martin Hansson dan dua asisten wasit, Stefan Wittberg dan Fredrik Nilsson,"

"Tidak akan ada Piala Dunia untuk Irlandia dan kami menyarankan kepada tim Hansson untuk berhenti memimpin pertandingan internasional. Hal seperti itu akan membuat sedih orang Irlandia,"   (soc/zul)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE