Mengenang Empat Gol Christian Vieri di Piala Dunia 2002
Dimas Ardi Prasetya | 29 Juli 2022 18:39
Bola.net - Italia menjadi salah satu negara langganan Piala Dunia telah mencetak banyak pemain bintang di dunia sepak bola. Selain bek tangguh, Italia juga terkenal sebagai penghasil striker ganas di Eropa.
Nama-nama seperti Roberto Baggio, Alessandro Del Piero hingga Filippo Inzaghi menjadi beberapa sampel striker kenamaan Italia. Namun terselip satu nama striker lain yakni Christian Vieri.
Piala Dunia 2002 yang digelar di Jepang-Korea Selatan menjadi saksi ketajaman Vieri. Walaupun Italia hanya bertahan hingga babak 16 besar, penampilan pria yang kerap disapa Bobo ini tetap mengesankan.
Striker yang kala itu bermain di Inter Milan ini mengemas total empat gol dari empat pertandingan yang dilakoni Italia. Tiga gol dicetak Vieri di babak penyisihan Grup G dan satu gol tambahan dicetak di babak 16 besar.
Cetak 2 Gol: Pahlawan Pertandingan Perdana
Pada Piala Dunia 2002, Italia tergabung dalam Grup G bersama Ekuador, Kroasia, dan Meksiko. Pada pertandingan perdana yang digelar di Sapporo Dome, Italia bertemu wakil CONMEBOL, Ekuador.
Saat itu pelatih Italia Giovanni Trapattoni memasang Vieri sebagai starter. Ia memilih mencadangkan dua striker tajam Italia lainnya yakni Filippo Inzaghi dan Alessandro Del Piero.
Vieri yang saat itu berduet dengan Francesco Totti di lini serang langsung menjawab kepercayaan sang pelatih. Brace ke gawang ekuador ia ukir pada menit ketujuh dan 27' lewat sepakan kaki kirinya. Dwi gol ini membuktikan kualitasnya sebagai bomber top
Comeback: Italia Tersingkir
Ketajaman Christian Vieri tidak berhenti di pertandingan melawan Ekuador saja. Bomber bertubuh gempal ini juga mencetak gol di pertandingan keduanya kala bertemu dengan Kroasia.
Vieri yang dipasang sebagai starter, mencetak gol ketiganya di Piala Dunia 2002 pada menit ke-55. Umpan Cristiano Doni berhasil disundulnya dan membawa Italia unggul sementara 1-0.
Namun Italia terkena comeback setelah Kroasia melesatkan dua gol melalui Ivica Olic dan Milan Rapaic. Skor 2-1 bertahan hingga akhir.
Bermain imbang di pertandingan ketiga melawan Meksiko, Italia berhasil lolos babak 16 besar sebagai runner up Grup G. Mereka bertemu dengan Korea Selatan yang menjadi juara Grup D sekaligus tuan rumah Piala Dunia 2002.
Vieri yang kembali dipasang sebagai starter, hanya butuh 18 menit untuk membobol gawang Korea Selatan melalui sundulannya. Namun satu gol penyama kedudukan yang dicetak Ki-hyeon Seol di menit ke-88 memaksa Azzurri bermain hingga babak extra time.
Di babak perpanjangan waktu, Italia kembali menelan pil pahit karena Korsel melakukan comeback setelah Jung-hwan Ahn sukses mencetak gol pada menit ke-117. Gol ini sekaligus mengantarkan Azzurri angkat kaki dari Piala Dunia 2002.
Sumber : Transfermarkt
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Jangan Lewatkan:
- Kilas Balik Piala Dunia 1994: Roberto Baggio, From Hero to Zero
- Sad Ending Diego Maradona di Piala Dunia 1994
- Mengenang Hattrick Cristiano Ronaldo ke Gawang David de Gea di Piala Dunia 2018
- Final Piala Dunia 2010, Final Paling Brutal dalam Sejarah
- Mengenang Gol Mario Gotze di Final Piala Dunia 2014
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Belgia di Piala Dunia 2022
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Jepang di Piala Dunia 2022
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Maroko di Piala Dunia 2022
- 4 Calon Pemain Kunci Timnas Kosta Rika di Piala Dunia 2022
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Italia Dipermalukan Norwegia 1-4, Rekor Buruk Azzurri di San Siro Kian Mengkhawatirkan
Piala Dunia 18 November 2025, 15:48
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
LATEST UPDATE
-
Diisukan Masuk Daftar Jual, Gabriel Jesus Masih Setia kepada Arsenal
Liga Inggris 20 November 2025, 00:33
-
Ruben Amorim Akui Manchester United Masih Jauh dari Sempurna
Liga Inggris 20 November 2025, 00:20
-
Enam Gol dalam Tiga Laga, Mengapa Putra Gianluigi Buffon Tidak Main untuk Italia?
Liga Italia 19 November 2025, 23:23
-
Eder Militao Cedera saat Bela Timnas Brasil, Real Madrid Rugi Dua Pekan
Liga Spanyol 19 November 2025, 23:01
-
Prediksi Persija Jakarta vs Persik Kediri 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 23:00
-
Arsenal Kena Pukulan Berat, Gabriel Magalhaes Absen Sebulan
Liga Inggris 19 November 2025, 21:34
-
Di Balik Kritik, Xabi Alonso Mendapat Dukungan Kredibel dari Legenda Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 21:13
-
Vinicius Junior dan Peringatan Toni Kroos: Perilaku yang Bisa Merugikan Real Madrid
Liga Spanyol 19 November 2025, 20:21
-
Juventus dan Kesenjangan Kualitas Skuad: Jalan Panjang untuk Kembali ke Puncak
Liga Italia 19 November 2025, 20:03
-
Prediksi Persijap Jepara vs Semen Padang 20 November 2025
Bola Indonesia 19 November 2025, 19:30
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37







