Momen Ngamuk Cole Palmer pada Nicolas Jackson: Tendang Tiang Gawang dan Teriak!
Editor Bolanet | 9 Juli 2025 08:22
Bola.net - Kemenangan meyakinkan Chelsea dengan skor 2-0 atas Fluminense di babak semifinal Piala Dunia Antarklub, Rabu (9/7/2025) dini hari, ternyata diwarnai oleh sebuah insiden menarik di atas lapangan. Momen tersebut melibatkan dua pemain bintang mereka di lini serang, yaitu Cole Palmer dan Nicolas Jackson.
Dalam sebuah momen krusial, Cole Palmer tidak bisa menyembunyikan amarahnya kepada Nicolas Jackson yang baru masuk sebagai pemain pengganti. Ia bahkan sampai menendang tiang gawang karena merasa sangat frustrasi dengan keputusan egois yang diambil oleh rekan setimnya itu.
Insiden ini dinilai oleh banyak pihak sebagai sebuah cerminan dari tekanan besar yang kini tengah dirasakan oleh Nicolas Jackson di dalam skuad. Legenda Real Madrid, Gareth Bale, bahkan turut memberikan analisis tajamnya mengenai situasi yang dialami oleh penyerang asal Senegal tersebut.
Bagaimana momen kemarahan Cole Palmer dan mengapa Nicolas Jackson membuat keputusan itu? Simak selengkapnya di bawah ini Bolaneters!
Amarah Cole Palmer di Atas Lapangan
Sebuah momen panas terjadi pada menit ke-80 dalam laga antara Chelsea dan Fluminense yang digelar di New Jersey. Insiden ini berawal saat Nicolas Jackson, yang masuk menggantikan Joao Pedro, berhasil merebut bola di area pertahanan lawan dan langsung menusuk ke dalam kotak penalti.
Di saat yang bersamaan, Cole Palmer melakukan sebuah pergerakan cerdas dan sudah berdiri dalam posisi yang sangat bebas tanpa kawalan di dekat titik penalti. Alih-alih mengoper bola kepada Palmer yang memiliki peluang lebih besar, Jackson justru memilih untuk melepaskan tembakan dari sudut sempit.
Sayangnya, tendangan dari Jackson tersebut hanya mampu menyentuh jaring samping gawang dan membuang sebuah peluang emas. Melihat hal tersebut, Palmer tidak bisa menahan rasa frustrasinya dan langsung menendang tiang gawang sambil meneriaki Jackson berulang kali.
Menyadari kesalahannya, Jackson hanya bisa mengangkat tangannya sebagai sebuah tanda permintaan maaf kepada Palmer. Insiden ini menjadi sorotan tersendiri di tengah kemenangan yang diraih oleh The Blues.
Analisis Tajam dari Gareth Bale
Keputusan egois yang diambil oleh Nicolas Jackson di momen krusial tersebut dinilai oleh banyak pihak bukan tanpa sebab. Kedatangan dua striker baru, Joao Pedro dan Liam Delap, telah menciptakan tekanan persaingan yang sangat besar bagi penyerang asal Senegal itu.
Mantan bintang Real Madrid yang kini menjadi pandit, Gareth Bale, meyakini bahwa tekanan inilah yang pada akhirnya memengaruhi keputusan Jackson di atas lapangan. Ia merasa jika situasinya berbeda, Jackson mungkin akan membuat keputusan yang lebih bijaksana.
"Itulah yang terkadang dilakukan oleh sebuah kompetisi, itu memberikan tekanan pada Anda," kata Bale kepada DAZN.
"Saya pikir jika Joao tidak mencetak gol (sebelumnya), mungkin dia tidak akan merasakan tekanan itu dan mungkin dia akan memberikan operan sederhana kepada Cole Palmer," sambungnya.
Periode Sulit Bagi Nicolas Jackson
Insiden ini seolah menjadi sebuah puncak dari periode sulit yang tengah dialami oleh Nicolas Jackson belakangan ini. Ia diketahui sedang berjuang dengan masalah kedisiplinan dan juga tekanan untuk bisa membuktikan diri di tengah persaingan yang ketat.
Ia sempat mendapat kartu merah di akhir musim lalu yang membuatnya harus absen di laga pembuka Premier League 2025-26. Selain itu, ia juga mendapat kartu merah yang dinilai tidak perlu di fase grup Piala Dunia Antarklub saat melawan Flamengo.
Gareth Bale pun menyimpulkan bahwa Jackson pada akhirnya telah membuat sebuah pilihan yang salah di momen tersebut akibat dari tekanan yang ia rasakan.
"Tetapi di bawah tekanan, itu akan mengubah keputusan Anda dan terkadang itu memengaruhi performa Anda. Saya yakin banyak striker pernah berada di posisi itu sebelumnya, tetapi saya pikir dia telah memilih opsi yang salah di sana," tutup Bale.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Tolak Arsenal dan Chelsea, Juventus Pagari Kenan Yildiz dengan Gaji Fantastis!
Liga Italia 3 September 2025, 16:14 -
Cuma Jadi Beban Klub, Chelsea Pertimbangkan Putus Kontrak Penyerang Ini
Liga Inggris 3 September 2025, 11:55 -
Alasan Jujur Fermin Lopez yang Tolak Pinangan Chelsea di Deadline Day
Liga Spanyol 3 September 2025, 11:33
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
3 Andalan Timnas Indonesia yang Berpotensi Jadi Penentu Kemenangan atas Lebanon
Tim Nasional 7 September 2025, 19:27 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24