Pelatih Inggris Anggap Radamel Falcao Sebagai Ancaman

Falcao Penyerang Tajam

Penilaian Southgate terhadap Falcao sebagai penyerang tajam agaknya memang tidak salah. Sebab, pemain berusia 32 tahun punya reputasi mentereng dalam urusan mencetak gol. Musim 2017/18 lalu, Falcao mencetak 18 gol untuk AS Monaco di Ligue 1.

Pada musim sebelumnya, Falcao sukses mencetak 21 gol di Ligue 1. Dengan jumlah gol tersebut, tentu saja capaian Falcao adalah bukti sahih konsistensi seorang penyerang.

Saya juga melihat dia bermain untuk Atletico Madrid [2011-2013] dan dia adalah seorang penyerang yang luar biasa. Setiap kali dia bermain untuk negaranya, pergerakannya di kotak penalti luar biasa, ulas Southgate.

Lupakan Karir Falcao di Inggris

Falcao memang punya reputasi apik untuk urusan mencetak gol. Tapi, reputasi yang dia miliki sempat luntur ketika dia bermain di Premier League bersama Manchester United [2014/15] dan Chelsea [2015/16].

Bersama dua klub tersebut, Falcao hanya mampu mencetak lima gol [empat di United dan satu di Chelsea] pada laga Premier League. Sebuah catatan yang jauh sekali dari kesan impresif.

Saya pikir, Anda perlu ingat jika dia bermain di Inggris dengan kondisi baru pulih cedera. Butuh 12 hingga 18 bulan untuk sembuh dari cedera achilles. Saya rasa dia tidak cukup bugar. Tapi dia telah bersinar lagi di Monaco, tutur Southgate.

Bukan Hanya Falcao

Tapi, Inggris akan berada dalam masalah jika hanya menganggap Falcao sebagai pemain berbahaya yang dimiliki Kolombia. Sebab, tim arahan pelatih Jose Pekerman tersebut juga memiliki sederet pemain depan top lain.

Kolombia masih punya Carlos Bacca yang musim lalu tampil apik di Villarreal. Ada juga nama Luis Muriel dan Juan Cuadrado yang punya kecepatan dan kemampuan individu apik.

Selain itu, dari lini tengah, ada nama James Rodriguez yang kabarnya tidak mengalami cedera parah dan bisa bermain. James adalah pemain dengan visi brilian dan mampu jadi solusi gol Kolombia. Juan Quintero juga berbahaya dengan eksekusi bola matinya.

Jangan lupakan juga pemain belakang Yerry Mina yang sudah mencetak dua gol dari situasi set piece. Bek Barcelona juga kuat saat menggalan lini pertahanan.

Saksikan Vidio Menarik Ini