Piala Dunia 1998: Gol Javier Zanetti ke Gawang Inggris dari Set-Piece Indah Argentina
Gia Yuda Pradana | 31 Juli 2022 13:17
Bola.net - Pertandingan Argentina vs Inggris di babak 16 besar Piala Dunia 1998 Prancis menyajikan banyak cerita. Satu yang paling diingat adalah bagaimana Diego Simeone membuat David Beckham dikartu merah. Selain itu, ada pula gol Javier Zanetti dari sebuah skema set-piece yang indah.
Laga Argentina dan Inggris digelar di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, 30 Juni 1998. Laga ini menjadi sebuah laga yang sengit, di mana empat gol tercipta tanpa menghasilkan pemenang di waktu normal dan babak tambahan.
Setelah skor imbang 2-2 selama 2x45 menit dan extra time, adu penalti pun digelar. Inggris merana, Argentina berjaya.
Bicara tentang pertandingan itu, ingatan banyak orang biasanya langsung tertuju pada insiden kartu merah David Beckham. Set-piece indah Argentina yang dituntaskan Zanetti untuk menyamakan skor jadi 2-2 di pengujung babak pertama biasanya terlupakan.
Semua Gol Tercipta di Babak Pertama
Argentina unggul terlebih dahulu melalui penalti Gabriel Batistuta di menit 5, tapi bisa langsung dibalas oleh Inggris di menit 9. Gol balasan Inggris dicetak oleh Alan Shearer, juga dari titik 12.
Inggris bahkan berbalik memimpin setelah wonderkid bernama Michael Owen mengacak-acak pertahanan Argentina sebelum membobol gawang Carlos Roa di menit 16.
Namun, keunggulan Inggris musnah hanya beberapa saat sebelum jeda. Di injury time babak pertama, hadiah tendangan bebas untuk mereka bisa dioptimalkan oleh Argentina untuk menyamakan kedudukan.
Terkecoh Habis-habisan
Lima pemain Inggris membentuk pagar hidup di depan gawang David Seaman. Mereka terlihat mengantisipasi tendangan keras Batistuta.
Namun, Batistuta cuma melangkahi bola. Ternyata, Juan Sebastian Veron yang mengambilnya. Akan tetapi, oleh Veron, bola hanya disodorkan pelan kepada Zanetti.
Zanetti mengambil posisi di dekat pagar hidup Inggris. Pemain Inter Milan itu benar-benar luput dari pengawasan para pemain Inggris.
Inggris terkecoh habis-habisan. Saat mereka sadar, semua sudah terlambat. Tanpa pengawalan berarti, Zanetti menerima operan itu, memutar badan, dan menyarangkan bola ke tiang jauh dengan sepakan kaki kirinya.
Babak Kedua dan Kartu Merah Itu
Tak ada gol di babak kedua maupun extra time. Yang ada adalah insiden kartu merah yang terkenal itu.
Hanya dua menit setelah kick-off babak kedua, Inggris harus bermain dengan 10 orang. David Beckham, yang kala itu bermain untuk klub Manchester United, dikartu merah oleh wasit Kim Milton Nielsen asal Denmark.
Penyebabnya adalah aksi sedikit 'nakal' Beckham terhadap gelandang dan kapten Argentina, Diego Simeone. Dipadu reaksi sedikit berlebihan dari pemain Inter Milan itu, Beckham pun diusir dari lapangan.
Inggris Lagi-lagi Kalah Adu Penalti
Di babak adu penalti, Argentina menang 4-3. Dari lima penendang Argentina, hanya Hernan Crespo sebagai algojo kedua yang gagal.
Dari kubu Inggris, penendang kedua mereka, Paul Ince, juga gagal. Penentuannya, penendang kelima, David Batty juga tak mampu membobol gawang Argentina.
Di turnamen besar sebelumnya, Euro 1996, Inggris juga tersingkir lewat cara yang sama. Inggris kalah adu penalti dari Spanyol di babak perempat final. Kali ini, Argentina yang membuat mereka merana.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ketika Shevchenko Membuat Buffon Takluk dengan Sebuah Golazo di San Siro
- Francesco Totti dan 'Cucchiaio', Dua Hal yang Tidak Terpisahkan
- Sinisa Mihajlovic, Kaki Kiri Mematikan, dan Hat-trick Tendangan Bebas
- Ketika Dua Genius, Andrea Pirlo dan Roberto Baggio Berkolaborasi Membobol Gawang Juventus
- Ketika Camp Nou Bergemuruh Menyambut Hat-trick Spektakuler Rivaldo ke Gawang Valencia
- Momen Cristiano Ronaldo Mengukir Sebuah Rekor Hat-trick di Piala Dunia
- Aksi Neymar vs Meksiko di Piala Dunia 2018 yang Waktu Itu Sampai Memicu Tsunami Meme
- Victoria Lopyreva, Mantan Miss Rusia yang Pernah Turut Memeriahkan Pembukaan Piala Dunia 2018
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Bayer Leverkusen vs PSG - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:04 -
Link Live Streaming Newcastle vs Benfica - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:02 -
Link Live Streaming PSV Eindhoven vs Napoli - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 01:01 -
Prediksi Bayern Munchen vs Club Brugge 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:59 -
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04