Piala Dunia, Warga AS Minta Obama Umumkan Libur Nasional
Editor Bolanet | 25 Juni 2014 12:20
Jelang laga pamungkas di Grup G, Amerika Serikat hanya butuh satu angka dari untuk bisa maju ke babak 16 besar. Sayang, saat laga digelar di Recife 26 Juni nanti, banyak warga negeri Paman Sam tidak akan bisa menyaksikannya di TV karena sedang bekerja.
Tak lantas mati akal, sejumlah warga kemudian membuat petisi online dan mengirimkannya ke situ WhiteHouse.gov atau halaman resmi pemerintah AS. Merek menuntut Presiden Barack Obama untuk menyatakan hari di mana pertandingan dimainkan sebagai hari libur nasional.
Anda bisa menyelamatkan semua orang dari masalah. Buatlah hari Kamis menjadi hari libur. Lakukan ini dengan benar dan semua orang akan berhenti melakukan kegiatannya untuk melihat pertandingan bersama-sama, demikian petikan petisi tersebut menurut laporan Penn Live.
Hingga kabar ini disampaikan, petisi unik ini sudah mendapat dukungan lebih dari 8.000 orang. [initial]
(penn/rer)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kisah Kaka Diceraikan Caroline Celico Karena Terlalu Sempurna: Ada yang Hilang
Bolatainment 5 Agustus 2025, 23:34
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24