Profil Pascal Struijk: Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Skuad Awal Belanda di Piala Dunia 2022

Serafin Unus Pasi | 25 Oktober 2022 19:59
Profil Pascal Struijk: Pemain Keturunan Indonesia yang Masuk Skuad Awal Belanda di Piala Dunia 2022
Pemain belakang Leeds United, Pascal Struijk, mendapat kartu merah di laga pekan ke-4 Premier League melawan Liverpool (c) AP Photo

Bola.net - Timnas Belanda akan menjadi lebih kuat di Piala Dunia 2022 setelah mendapatkan amunisi baru. Pemain tersebut adalah Pascal Struijk yang ternyata merupakan pemain berdarah Indonesia.

Struijk saat ini membela tim Premier League Leeds United. Meskipun masih berusia 23 tahun, Struijk sukses masuk dalam tim utama Jesse Marsch musim ini sebagai bek tengah.

Advertisement

Penampilannya di Leeds United juga tergolong sangat baik. Memainkan 11 laga bagi Leeds United, Struijk sukses masuk 10 besar pemain dengan total tackle terbanyak di Premier League musim 2022/23.

Penampilan cemerlangnya bahkan membuat Louis van Gaal memanggilnya untuk masuk tim sementara timnas Belanda untuk Piala Dunia. Bagaimana profil lengkap bek tengah masa depan timnas Belanda ini? berikut ulasan lengkapnya.

1 dari 2 halaman

Pemain Berdarah Indonesia yang Sukses

Pascal Struijk merupakan pemain berdarah Indonesia yang cukup sukses di Premier League bersama Leeds United. Kakek dan nenek dari ayah Struijk merupakan orang yang berdarah Indonesia.

Banyak pemain berdarah Indonesia yang memulai kariernya di Liga Belanda termasuk Pascal Struijk. Bek tengah dengan postur 190 cm ini mengawali karier sepak bolanya bersama tim muda Ado Den Haag selama satu musim.

Peningkatan karier Struijk terjadi ketika dia diboyong tim muda Ajax Amsterdam 2016/17 sebelum akhirnya direkrut Leeds United satu musim setelahnya. Struijk baru masuk tim inti Leeds United pada musim 2019/20 saat masih dilatih Marcelo Bielsa.

Sejak promosi ke tim utama, Struijk sukses menampilkan permainan yang memukau. Lebih dari dua musim pasca Promosi, Struijk telah mencatatkan total 76 laga bersama Leeds United.

2 dari 2 halaman

Bisa Memilih Tiga Negara: Belanda Pilihan Struijk

Pascal Struijk yang memiliki darah Indonesia bisa saja membela timnas Merah Putih dengan skema naturalisasi. Namun Struijk tidak memilih Indonesia mengingat tidak akrab dengan negara Asia Tenggara ini.

Selain Indonesia, Struijk juga berkesempatan untuk membela timnas Belgia. Struijk sendiri lahir dan tinggal selama tiga tahun di salah satu kota di Belgia bernama Antwerp.

Namun di usia tiga tahun, orang tua Struijk memutuskan pindah ke Den Haag dan membesarkan anaknya disana. Besar di Den Haag membuat Struijk akhirnya masuk ke akademi sepak bola kota tersebut.

Riwayat Struijk yang lahir di Belgia membuat pelatih Roberto Martinez sempat mengamati potensi bek tengah Leeds United ini. Martinez bahkan sangat menginginkan Struijk ada di skuatnya saat kualifikasi Piala Dunia zona Eropa musim lalu.

Namun sayangnya, minat Martinez terhadap Struijk harus bertepuk sebelah tangan. Pemain yang besar di akademi klub Liga Belanda tersebut memilih Tim Oranje sebagai tempatnya mengabdi di sepak bola.

“Tapi Sementara itu, Hatinya (Struijk) sepertinya ada pada Belanda” ujar Roberto Martinez dalam wawancara surat kabar Brussels La Derniere Heure dikutip dari Goal. Pernyataan tersebut merupakan pertanda bahwa timnas Belgia bukanlah pilihan bagi pemain berusia 23 tahun tersebut.

(Bola.net/Ahmad Daerobby)

LATEST UPDATE