Rakitic Ternyata Meriang di Malam Sebelum Semifinal Piala Dunia 2018
Editor Bolanet | 12 Juli 2018 15:20
Peran Rakitic memang krusial bagi Kroasia. Di dua laga sebelumnya, saat melawan Denmark dan Rusia, dia selalu menjadi penentu kemenangan. Dipercaya sebagai penendang kelima, Rakitic sukses membantu Kroasia menang di adu penalti, tugas yang tidak mudah.
Karenanya, kehilangan Rakitic akan jadi pukulan besar bagi Kroasia. Beruntung pemain Barcelona ini tak kenal menyerah dan mencoba segala hal untuk segera pulih dan bermain. Terbukti, Rakitic sukses membantu Kroasia sampai ke final. (fft/dre)
Berjuang Keras

Kekuatan kehendak memang tak bisa diremehkan. Kroasia adalah bukti nyata keberhasilan mental baja. Setiap pemain Kroasia sungguh melawan segala hukum alam, mereka harusnya lelah karena terus bermain 120 menit di dua laga fase gugur sebelum melawan Inggris, tetapi permainan mereka tak menunjukkan hal itu.
Malam sebelumnya saya terkena demam, hampir 39 derajat. Saya terbaring di ranjang untuk menemukan kekuatan bermain, dan semuanya terbayar lunas, kata Rakitic di fourfourtwo.
Saya bahkan akan bermain di final tanpa kaki jika dibutuhkan.
Publisitas Berlebihan

Rakitic juga menyebut timnya jauh lebih termotivasi mengalahkan Inggris karena diremehkan. Betapa tidak, media-media Inggris terus berkoar seakan Inggris sudah sah jadi juara, Kroasia di remehkan. Publisitas berlebihan itu ternyata jadi senjata makan tuan.
Mereka berpikir sudah mencapai final, berdasarkan segala hal yang diunggah di media sosial.
Mereka bisa terus melakukan apa yang mereka inginkan dan kami akan bertanding Minggu besok (di final), tandas Rakitic.
Final Piala Dunia 2018 Rusia akan dilangsungkan pada Minggu (15/7) pukul 22.00 WIB mendatang, Prancis vs Kroasia. [initial]
Simak Video Menarik Berikut

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sisi lain Ousmane Dembele: Seorang Muslim yang Pernah Membangun Masjid di Mauritania
Bolatainment 23 September 2025, 14:20
-
Pemain Lokal Premier League Hampir Punah: Krisis Identitas, Tersingkir dari Kandang Sendiri
Liga Inggris 12 September 2025, 10:59
-
Bellingham vs Palmer: Akankah Timnas Inggris Terulang Dilema Gerrard-Lampard di Era Tuchel?
Piala Dunia 11 September 2025, 10:40
-
Noni Madueke Cetak Gol Perdana untuk Inggris, Tuchel: Masih Ada yang Perlu Diperbaiki
Piala Dunia 10 September 2025, 11:45
-
Punya Max Dowman dan Rio Ngumoha, Timnas Inggris U-19 Bakal jadi Generasi Emas?
Piala Eropa 10 September 2025, 10:18
LATEST UPDATE
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
-
Barcelona Dapat Pukulan Berat, Raphinha Dipastikan Absen di El Clasico
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 21:28
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56




