Rasisme Rusia Didalangi Ultranasionalis Dan Neo-Nazi

Editor Bolanet | 9 April 2012 21:30
Rasisme Rusia Didalangi Ultranasionalis Dan Neo-Nazi
Samba ketika masih membela Blackburn (c) AFP
- Defender Anzhi asal Kongo, Christoper Samba menyatakan bahwa dia marah atas perilaku rasis suporter . Samba memang menjadi salah satu target rasisme di negara paling timur Eropa itu.

Samba mendapat lemparan pisang dari pendukung Lokomotiv Moscow bulan lalu. Insiden tersebut sudah ketiga kalinya yang dialami oleh pemain Anzhi.

Saya memiliki karakter yang kuat dan saya akan terus berjuang untuk tim saya, ungkap Samba kepada The Associated Press. Saya sangat menentang rasisme, terutama di sepakbola dan saya tidak akan membiarkan orang-orang rasis menghancurkan saya.

Insiden serupa pernah dialami juga oleh Roberto Carlos, bahkan dia mengalaminya sebanyak dua kali. Fans Lokomotiv Moscow juga pernah memasang banner bergambar pisang yang ditujukan untuk striker asal Nigeria, Peter Odemwingie.

Rusia, yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018 memang sedang gencar melawan rasisme. Berbeda dengan negara lain, rasisme di suporter klub-klub rusia banyak dimotori oleh gerakan ultranasionalisme dan neo-Nazi. (iol/hsw)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT