Review: Elang Super Berpesta di Mineirao
Editor Bolanet | 18 Juni 2013 03:48
Nigeria membuka keunggulan di menit ke lima berkat own goal yang dilakukan Nicolas Vallar. Nnamdi Oduamadi melengkapi pesta gol Elang Super dengan torehan hattricknya masing-masing di menit ke 10, 26, dan 76. Melalui Jonathan Tehau, Tahiti berhasil memperkecil ketertinggalan di menit ke 54. Namun Tehau justru melakukan gol bunuh diri di menit ke 68. Pada menit ke 80 giliran menambah keunggulan sekaligus menutup pesta gol Nigeria.
Sesuai prediksi, Nigeria sukses menampilkan atraksi pembantaian terhadap Tahiti. Bermodalkan pengalaman dan sederet pencapaian yang telah didapatkan, tim Elang Super seolah menunjukkan kekuatannya terhadap Tahiti yang menempati peringkat ke 138 dalam ranking FIFA. Laga kedua tim ini memang sangat jomplang. Baik dari sejarah maupun permainan. Dan benar saja, sejak menit pertama, anak asuh Stephen Keshi tampil menekan Tahiti.
Tak banyak perlawanan yang dilakukan Tahiti. Selama babak pertama berlangsung, hampir tak ada serangan yang dilancarkan negara berpopulasi 178 ribu jiwa tersebut. Hingga turun minum kedudukan 0-3 masih bertahan.
Memasuki babak ke dua, permainan mulai berubah. Tahiti yang sebelumnya hanya mengandalkan serangan balik sudah mulai berani bermain menyerang. Namun, Nigeria yang masih tampil mendominasi dengan permainan cepatnya.
Akhirnya yang ditunggu-tunggu Tahiti tiba juga. Melalui aksi striker andalannya, Tehau, mereka berhasil mencuri gol ke gawang Nigeria. Gol tersebut membuat Tahiti semakin bersemangat melakoni jalannya laga.
Di pihak lain, Elang Super tampaknya terlecut dengan gol balasan tersebut. Seolah tak mau kalah, mereka semakin meningkatkan tekanan. Hasilnya, Tehau yang sempat dielu-elukan oleh kubu Tahiti justru melakukan gol bunuh diri.
Tak berhenti disitu, Oduamadi mencatatkan hattrick di menit ke 76. Sepuluh menit menjelang bubaran, Elderson semakin membawa Nigeria terbang menjauh dari kejaran Tahiti berkat golnya.
Memasuki menit-menit akhir, Nigeria masih melakukan tekanan. Sebaliknya, Tahiti terus berjuang menahan gempuran Elang Super. Namun, hingga peluit panjang dibunyikan, kedudukan 1-6 tidak berubah.
Starting Line-up Kedua Tim:
Tahiti (5-4-1): Samin; Caroine, J Tehau, Vallar (Faatiarau 54'), Ludivon, Aitamai; Chong Hue, Vahirua (Atani 70'), Simon, Bourebare; A Tehau (Vincent 77')).
Nigeria (4-3-3): Enyeama; Ambrose, Omeruo (Egwuekwe 74'), Oboabona, Elderson; Ogude, Mikel, Mba (Ogu 56'); Oduamadi, Ujah (Ideye 52'), Musa. (bola/gag)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Final Piala Afrika 2023: Panggung Megah untuk Victor Osimhen!
Bola Dunia Lainnya 10 Februari 2024, 06:45 -
Final Piala Afrika 2023: Nigeria vs Pantai Gading
Bola Dunia Lainnya 8 Februari 2024, 06:06 -
Daftar 4 Tim Lolos ke Semifinal Piala Afrika 2023
Bola Dunia Lainnya 4 Februari 2024, 06:50 -
Hasil Piala Afrika 2023: Tuan Rumah Pantai Gading Dipermalukan Nigeria 0-1
Bola Dunia Lainnya 19 Januari 2024, 02:08
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04