Tersingkir Dari Piala Dunia 2022, Joshua Kimmich: Itu Hari Tersulit Dalam Karier Saya!
Editor Bolanet | 2 Desember 2022 08:48
Bola.net - Joshua Kimmich menggambarkan tersingkirnya Jerman dari Piala Dunia 2022 sebagai hari terburuk dalam kariernya. Ia juga mengatakan bahwa seluruh rekan-rekannya serta para staf pelatih Der Panzer begitu terpuruk setelah mengetahui mereka gagal lolos ke babak selanjutnya.
Timnas Jerman berhasil raih kemenangan di laga terakhir Grup E Piala Dunia 2022, Jumat (2/12/2022) dini hari WIB. Bertanding melawan Kosta Rika di Al Bayt Stadium, Der Panzer kalahkan sang lawan dengan skor 4-2.
Hasil tersebut seolah menjadi hambar sebab timnas Jerman dipastikan tersingkir dari Qatar akibat kalah selisih gol atas Spanyol. Seusai laga, Joshua Kimmich tak kuasa luapkan emosinya ketika mengetahui Der Panzer harus angkat koper lebih dini.
"Bagi saya pribadi, ini adalah hari terburuk dalam karir saya. Saya khawatir saya akan jatuh ke dalam lubang. Itu membuat Anda berpikir kegagalan ini terkait dengan pribadi saya," kata Joshua Kimmich seperti dilansir dari laman L'Equipe.
Simak komentar lebih lanjut Joshua Kimmich di bawah ini.
Gagal Beruntun di Turnamen Mayor
Timnas Jerman mengulang prestasi sebelumnya di ajang Piala Dunia 2018. Kala itu, Der Panzer berstatus sebagai tim juara bertahan juga terhenti di fase grup. Kemudian, mereka juga babak belur di ajang Euro 2020 usai tersingkir di babak 16 besar.
Kegagalan demi kegagalan dalam kurun empat tahun terakhir, membuat Kimmich frustasi. Menurutnya, hasil pahit tersebut menjadi salah satu hari terkelam selama ia menjadi pesepakbola profesional.
“Ini jelas merupakan hari tersulit dalam karier saya. Kali kedua tersingkir di Piala Dunia, di antaranya kami menjalani Euro, di mana kami tersingkir lebih awal. Itu pahit dan ada banyak peluang yang terlewatkan dalam empat tahun terakhir."
Gagal Secara Kolektif
Kemudian, Kimmich juga mengatakan bahwa hasil pahit Jerman di Piala Dunia 2022 adalah kegagalan secara kolektif. Tentunya, ia mengatakan meminta maaf kepada para penggemar tidaklah cukup. Ia menuntut untuk segera terjadi perbaikan secara keseluruhan bagi sepak bola Jerman.
"Kami hanya tidak berhasil melakukan yang terbaik sebagai grup, atau mungkin secara individu. Kami harus mempertanyakan apa alasannya dan setiap orang harus bercermin dan mengatakan pada diri sendiri bahwa itu tidak cukup."
“Tentu saja, sebagai Jerman, kami harus memiliki aspirasi yang berbeda, jadi kami harus melihat diri kami dengan baik di masa depan," pungkasnya.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Klasemen Grup E Piala Dunia 2022
Penulis: L'Equipe
Penulis: Yoga Radyan
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Polemik Penghapusan Sanksi Ronaldo: FIFA Terancam Digugat Menjelang Piala Dunia
Piala Dunia 28 November 2025, 14:24
-
FIFA Rilis Pembagian Pot Undian Piala Dunia 2026: Tuan Rumah Auto Masuk Pot 1
Piala Dunia 26 November 2025, 09:09
-
Revolusi Kualifikasi Piala Dunia 2030: CONMEBOL Tiru Format UEFA Nations League?
Piala Dunia 21 November 2025, 08:23
LATEST UPDATE
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
-
Hasil SEA Games 2025: Timor Leste Bangkit dan Tumbangkan Singapura 3-1
Tim Nasional 6 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Aston Villa vs Arsenal: Gol Menit Akhir Buendia Lumpuhkan The Gunners
Liga Inggris 6 Desember 2025, 21:29
-
Hasil PSM vs Persebaya: Diwarnai Kartu Merah, Duel Sengit Berakhir Imbang 1-1
Bola Indonesia 6 Desember 2025, 21:09
-
PB Akuatik Indonesia Resmi Lepas 68 Atlet untuk SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 6 Desember 2025, 20:13
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










